Whispers {1}

74 11 10
                                    

"Aku tidak tau bagaimana pendapatmu tentang ku yang mulia, tapi maaf sudah waktunya aku mengambil alih lagi apa yang seharusnya memang menjadi milikku"

.
.
.
.

"Hei!! Berhentilah aku sudah lelah mengejar mu."

"Ohhh ayolah bagaimana kamu bisa lelah setelah berlari dengan jarak hanya sejauh itu."

Remaja itu berhenti berlari sambil tersenyum menggoda temannya. Setelah beristirahat sejenak mereka akhirnya naik ke dahan pohon tumbang diatas tebing, tempat favorit mereka belakangan ini sambil melihat indahnya kastil istana di seberang.

Kastil itu berada di puncak tebing yang cukup curam, berdiri megah dengan menara-menara yang menjulang tinggi ke langit, seakan menantang langit itu sendiri. Dibawahnya air terjun mengalir deras turun dari ketinggian, hingga menciptakan gemuruh lembut yang akan menenangkan siapapun yang berada di sekitarnya. Dinding-dinding batu kokoh dengan lantang menggambarkan kekuatan, keagungan, serta keindahan dari kastil yang tetap bertahan, berdiri gagah walau sudah berdiri ribuan tahun yang lalu.

Meskipun nampak seperti terisolasi dengan dunia luar, nyatanya gerbang raksasa yang mengarah ke jembatan batu itulah yang menghubungkan dunia luar dengan kastil, tempat dimana rahasia-rahasia tersembunyi berada di dalamnya.

"Kenapa kau selalu ingin kemari kawan, apakah kau bermimpi menjadi salah satu prajurit di kastil itu?" Pertanyaan yang beberapa hari ini mengganjal hati temannya itu akhirnya terucapkan.

"Entahlah, aku hanya merasakan bisikan agar aku selalu dan selalu kembali ke tempat ini." kata pemuda itu dengan pandangan menerawang jauh ke arah kastil.

"Hei kenapa kau malah membuatku merinding dengan kata-katamu? Sudahlah, ayo pulang. Ibumu pasti sudah kebingungan mencari mu."

Dengan tersenyum ia akhirnya turun mengikuti temannya yang sudah berjalan terlebih dahulu untuk pulang ke rumah mereka.

"Hai ibu, apa yang sedang ibu kerjakan?” Tanya pemuda itu sambil mencicip masakan buatan ibunya yang anehnya selalu terasa enak di lidahnya.

"Dasar anak nakal selalu mengejutkan ibu, darimana saja kau? Apa kau tidak lihat seluruh desa sedang sibuk mempersiapkan perayaan ulang tahun raja?” Ibunya mengomel namun tangannya masih sibuk mencampurkan bahan ini dan itu kedalam masakannya.

Pemuda itu menggerutu kecil meski masih tetap menuruti ucapan ibunya 'raja yang ulang tahun kenapa jadi aku yang sibuk'.

Setelah sibuk dengan berbagai persiapan untuk menyambut hari ulang tahun raja, dia langsung di jemput oleh temannya untuk pergi ke pasar malam yang kebetulan hanya ada di hari-hari besar. Seperti ulang tahun raja contohnya.

Dia akhirnya pergi setelah berteriak kepada ibunya.

"Ibu aku akan pergi ke pasar malam dengan temanku, aku janji tidak akan pulang terlalu larut."

"Astaga Beomgyu!! Pelankan suaramu, tidak perlu berteriak aku sudah mendengarmu." sahut ibunya, Beomgyu terkekeh pelan kemudian berlari menyusul temannya.

Remaja itu bernama Beomgyu, pemuda dengan paras menawan seolah-olah jelmaan dari Dewa Yunani yang akan memikat siapapun yang menatapnya. Beomgyu memiliki rambut hitam legam yang jatuh dengan lembut sedikit berombak, memiliki garis wajah yang tegas dengan sedikit sentuhan kelembutan di seluruh sisinya.

Tubuhnya yang ramping sangat memudahkan dia untuk bergerak dengan lincah, seakan setiap gerakannya adalah perpaduan sempurna antara keanggunan dan kekuatan yang tersembunyi. Senyumnya yang lembut dan manis membuat semua orang betah dan nyaman hanya dengan melihatnya, sifatnya yang selalu ceria dan menyenangkan membuat siapapun mudah akrab dan berteman dengannya.

Setidaknya itulah yang tergambar dari seorang Beomgyu sebelum takdir gelap menyeretnya dalam segala kerumitan.



Aaaaa!!! maaf kalau ceritanya kurang menarik ya teman-teman😭😭ini cerita pertama aku, semoga suka dan selamat membacaa~~

Aaaaa!!! maaf kalau ceritanya kurang menarik ya teman-teman😭😭ini cerita pertama aku, semoga suka dan selamat membacaa~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kastil istana

Kastil istana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beomgyu❤

sedikit revisi🤏🏻, tapi cuma tanda bacanya aja kokk hehe ceritanya gaada yang berubah😁

Wishpers Of The ThroneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang