Whispers {2}

42 8 10
                                    

"Selamat ulang tahun Yang Mulia" Ucap sang pangeran mahkota kepada Raja yang berulang tahun hari ini.

Dialah Yeonjun, definisi dari kharisma yang tak terbantahkan, dengan kepercayaan diri yang kuat hingga setiap langkahnya seakan mampu menggetarkan tanah yang di pijaknya, seseorang yang mampu menarik seluruh perhatian hanya dengan satu lirikan mata.

Memiliki mata yang tajam membuat semua orang berpikir bahwa dia adalah calon raja yang bengis dan kejam, namun nyatanya Yeonjun adalah pangeran berhati paling lembut dan bijaksana sejauh rakyat mengenalnya. Ia adalah seseorang yang paling cocok menduduki tahta kerajaan setelah ayahnya.

"Selamat ulang tahun ayah" ucap ketiga pangeran lainnya serempak menyelamati ayahnya, yang hanya di balas dengan senyuman Sang Raja seolah bangga melihat anaknya tumbuh sebesar ini.

Raja memiliki satu Ratu dan tiga selir yang mendampinginya, parasnya yang tampan, gagah dan berwibawa membuat semua orang rela mengantri jika suatu saat Raja membutuhkan selir yang baru, namun diantara sang Ratu dan ketiga selirnya hanya satu yang benar-benar di cintainya.

Raja menoleh pada salah satu putra nya dan mengelus surainya dengan lembut, "Kau tumbuh dengan sangat baik putraku."

Taehyun hanya tersenyum mendengar sanjungan dari ayahnya.

Ya, Taehyun adalah putra Raja dari selir yang paling di cintai olehnya, perlakuan yang sedikit berbeda dengan saudaranya yang lain, tak ayal membuat ketiga saudaranya cemburu, namun sudah biasa karna sejak kecil mereka selalu di suguhi pemandangan seperti ini.

Meskipun Taehyun adalah putra dari wanita yang paling di cintai Raja, tidak membuat Sang Raja pilih kasih dengan ke empat putranya, semua di perlakukan sama, hanya sedikit lebih berbeda dengan Pangeran Taehyun.

"Baiklah, kalian bisa pergi menikmati pesta sepuas kalian."

Setelah itu keempat Pangeran itu turun ke aula kerajaan untuk menikmati jamuan yang sudah di siapkan untuk merayakan ulang tahun Raja.

Aula itu di penuhi oleh ratusan lilin di segala penjuru, memperlihatkan dekorasi-dekorasi megah dan menawan yang menunjukkan betapa makmurnya kerajaan itu. Para tamu dan bangsawan seluruh negri memenuhi aula megah itu sambil bercengkrama ringan, tak lupa menyapa guna memberi selamat pada Raja.

Di tengah keramaian, para Pangeran duduk bersama, berbaur dalam suasana pesta yang ringan. Taehyun dengan senyumnya yang tenang mengangkat gelas anggurnya sambil menatap pangeran bungsu Hueningkai.

"Kau sepertinya sangat menikmati kue itu Huening-a." canda Taehyun dengan tersenyum.

Hueningkai tertawa ringan, wajahnya yang cerah dan menggemaskan membuat suasana menjadi semakin hangat.

"Hei setidaknya kau harus mencoba kue ini sekali seumur hidup Taehyun-a, ini benar-benar lezat."

Hueningkai mengucapkannya sambil mengunyah penuh dalam mulutnya yang semakin terlihat menggemaskan bagi para kakaknya.

Soobin, Pangeran kedua yang duduk di sebelah mereka hanya tersenyum kecil dan menggelengkan kepalanya.

"Aku lebih menyukai hidangan utama dari pada yang manis-manis seperti itu."
ucapnya sambil memotong daging panggang di piringnya.

Meski biasanya tenang dan serius, kali ini Pangeran Soobin terlihat santai dan menikmati kebersamaan dengan keluargaanya.

Diseberang mereka terlihat Pangeran Yeonjun sedang berbincang dengan salah satu tamu bangsawan yang hadir di pesta Raja, namun matanya masih setia memantau adik-adik nya.

Setelah perbincangannya selesai, Pangeran Yeonjun menghampiri meja saudaranya.

"Apa aku melewatkan sesuatu yang seru?" tanya Pangeran Yeonjun sambil menarik kursi untuk bergabung di antara mereka.

Wishpers Of The ThroneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang