172

351 41 7
                                        


"Wah, sugoi!". Naruko melihat sekeliling tempat ia berada dengan binar kekaguman dimata biru langit nya yg indah layaknya permata Safir. "Jadi ini tempat para kuchiyose tinggal? Hontou sugoi ttebana! ".

Yah, kalian tidak salah baca dan saya tidak typo, Naruko benar-benar berada di tempat makhluk-makhluk Kuchiyose, tepatnya tempat para katak,Gunung Myōboku . Naruko yg di ajarkan cara memanggil Kuchiyose oleh Jiraiya,  yg masih speechless akan ke hebatan dan kecerdasan Naruko,  masih dua belas tahun tapi sudah mahir menggunakan rasengan, chidori bahkan dengan santai nya memamerkan kemampuan hiraisin ,yg setara Minato saat berumur delapan belas keatas, pada Jiraiya.

'Mungkin karena memiliki kelebihan chakra seperti Uzumaki pada umumnya, seperti Kushina dan pengendalian chakra yg sempurna seperti ayahnya, minato. '. Begitulah pemikiran Jiraiya pada saat Naruko tangan kanan nya ada rasengan bercahaya dan tangan kiri chidori yg penuh percikan berbahaya. Tampang putri Minato yg tenang seolah sedang memegang dua bola baseball. 'Percampuran yg mematikan'. Jiraiya keringat dingin.

"Aku berasa sangat tinggi, seperti raksasa" Naruko berujar dengan ceria,  senyuman kegembiraan terlihat jelas di wajah bangga diri Naruko. Ia merasa berkuasa.

"Tentu saja, kau berada diatas kepala ku bocah manusia" Suara keras yg terdengar kesal menarik perhatian Naruko,  hingga membuat rambut merah celingak-celinguk, kanan-kiri mencari pemilik suara.

"Suara nya ada, tapi mana orang nya?  Apa tempat ini berhantu? Bagus! Aku akan menangkap nya dan menjadi kan di budak ku!"

"Aku bukan hantu bocah!" Suara yg semakin terdengar kesal itu menyela Naruko, "aku dibawahmu! apa kau tidak memperhatikan perkataan ku,  bocah bodoh".

Twich!
Perempatan muncul di kening Naruko mendengar panggilan bocah bodoh. Untung nya rambut merah Naruko disanggul dengan keren, kalau tidak pasti sudah kelihatan melayang seperti rambut Kushina ketika tersinggung,marah.

Melihat kebawah nya, ternyata ia tak menginjak tanah gunung Myōboku,  melainkan salah satu penghuni raksasanya, kayak merah yg pemarah.

"kau adalah orang yang berani menaiki kepalaku selain Jiraiya dan juga Minato,bocah manusia bodoh"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"kau adalah orang yang berani menaiki kepalaku selain Jiraiya dan juga Minato,bocah manusia bodoh". Katak merah raksasa itu mengakatan tangan kanannya, berusaha meraih Naruko diatas kepala, tanpa melihat cukup dari chakra, katak itu tahu ada seorang ninja diatas Kepala hanya dari chakra orang tersebut. Dia berpikir kalau ninja diatas kepalnya setingkat Jounin karena chakra nya, padahal cuman seorang genin.

  Naruko yg mendengar nama ayahnya disebut, terdiam, katak ini mengenal ayah bodohnya itu, 'apa jangan-jangan...dia hewan kuchiyose milik Minato?', pikir nya sambil menghindar tangan katak yg ingin menangkapnya.  'Beraninya memanggilku bocah dan bodoh!', batinnya semakin kesal, membalas panggilan bocah bodoh, dengan meloncat dengan sedikit chakra diatas kepala katak merah pemarah yg kesakitan seperti di pukul oleh sesama katak besar. 

Naruko Uzumaki_ [slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang