"Takdir mempertemukan kita disaat keadaan yang tidak tepat. Kenapa Tuhan mempertemukan kita disaat keadaan tak mendukung untuk menimbulkan rasa cinta itu sendiri. "
~Zidan Dorevano Bramasta
•
•
•
•...•...•Hari ini tepatnya jam 23.00, Semua anggota Ganxara telah berkumpul. Jumlah anggota nya tak begitu banyak karna menurut Zidan anggota geng motor yang mengajaknya perang itu tak sehebat yang ia pikirkan, jadi ia pun memutuskan hanya membawa setengah dari anggota Ganxara.
Semua sudah siap dengan jaket kulit hitam dengan logo tengkorak, itulah salah satu identitas Ganxara yang wajib dipakai oleh semua anggota Ganxara. Semua anggota tidak ada yang membawa senjata karena menurut prinsip Ganxara, geng motor yang membawa senjata itu pengecut. Zidan biasa melawan musuhnya hanya dengan tangan kosong. Jika musuh menggunakan senjata makan Zidan akan menggunakan tongkat baseball andalannya.
"SEMUA UDAH SIAP?! " Tanya Zidan kepada semua anggota Ganxara.
"SIAP BOSSS. " Jawab semua anggota Ganxara serempak.
"Kalian udah paham sama strateginya? Gue ulang sekali lagi, jadi nanti gue bakal bagi kelompok. Setengah anggota ikut sama gue maju lewat depan dan sisanya sembunyi dulu, anggota yang sembunyi bakal dipimpin sama Zergan. Kalo gue udah kasih aba-aba kalian langsung nyerang kalo kelompok gue udah banyak yang tumbang. Ngerti lo semua?! " Ucap Zidan memperjelas rencananya dengan lantang.
"Buat lo Zergan, gue udah kasih kepercayaan buat lo meng intruksi sebagian anggota dan lo jadi pemimpin mereka. " Ujar Zidan yang dibalas anggukan oleh Zergan.
"SEMUANYA CABUT SEKARANG. " Teriak Zidan dengan lantang.
Seluruh anggota Ganxara pun melaju menggunakan motor masing-masing menuju alamat yang sudah diberitahukan.
Tak butuh waktu lama, akhirnya mereka pun sampai disana. Keadaannya sangat sunyi tampak tak ada seorang pun disana. Apakah mereka hanya dijebak?
"Bangsul, kok sepi sih. WOY!! MANA LO SEMUA PENGECUT ANJING NGAJAK PERANG TAPI GAK KELIATAN BATANG HIDUNGNYA CIHH. " teriak Edgar dengan geramnya karena jalanan disana begitu sepi.
Beberapa menit kemudian, ada segerombolan geng motor dengan jaket berlambang Mahkota bersayap bertuliskan "Dark Angel's" sedang menuju tempat dimana Ganxara sudah menunggu.
Terlihat seorang gadis memimpin dipaling depan. Tapi gadis itu memakai topeng. Pasalnya ia tak ingin jika Zidan mengetahui kalau ia pemimpin Dark Angel's seorang perempuan, tak hanya dia tetapi semua anggota Dark Angel's pun memakai topeng.
"Berani juga ternyata, Gue kita lo semua gak akan datang, situ yang ngajak perang situ yang telat. " Ucap Zidan menatap remeh semua anggota Dark Angel's.
"Gak usah banyak bacot. " Balas gadis tersebut.
Gadis itu memberi aba-aba tangan untuk segera menyerang anggota Ganxara, dan semua anggota yang di intruksi seperti itu sudah mulai menyerang.
Dengan lihai Zidan pun mulai menyerang sangat pemimpin Dark Angel's yang tak lain adalah seorang gadis.
Semakin lama pertarungan semakin menghabiskan waktu cukup lama yang membuat Zidan kesal dengan amarah yang meningkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIANTARA KITA (Slow Update)
Teen FictionAnnyeong... [Budayakan follow sebelum membaca jangan lupakan vote dan komen yang banyak, Arasseo!!] ⚠️Mengandung Kata-kata kasar⚠️ ---------------------------------------------------------------- "WHAT THE FUCK!!!" umpat Zenia. "Shutt, cewe ga boleh...