Hari masih sore, mereka bingung mau makan apa untuk malam nanti.
"Kita makan yang ramah di kantong lah!!" Usul Iofi
"Yang mahal juga gapapa, santai~ aku sama Ela yang bayarin!" Kata Reine
"Kok narik aku sih?""Loh, Kaela juga anak orkay toh?" Tanya Kobo
"Ollie juga" Jawab Kaela
"Hah? Ollie juga?" Tanya Zeta
"E-eh, ya... Begitulah""Anjay, trio anak orkay" Ucap Kobo
"Ya, mau bagaimana pun, tolong anggap kita seperti ya... Cewek biasa ya" Kata Kaela
"Siap! No problem!""Bentar... Ollie kan sama-sama kaya, kok dia gak di tarik juga sih Rei?" Tanya Kaela
"Oh iya ya!""Sudah ah jangan beli yang mahal-mahal! Nanti malah berat di kalian. Kita beli makanan yang split bill nya bisa sama rata, biar adil" Ujar Moona
"Moona ada benarnya, jadi kita mau makan apa?" Tanya Ollie
"Hehehe.." Tiba-tiba, Anya tertawa kecil, membuat yang lainnya terkejut dan bingung, kecuali Risu.
"E-eh? Kenapa tiba-tiba ketawa gitu Nya?" Tanya Zeta
"Inilah... Saatnya!""Hah? Saatnya?" Heran Reine
"Inilah saatnya kau menunjukan kemampuanmu! Abunda Risdu!!"
"Pfft-"
Risu yang sudah keren-kerennya berpose memakai kacamata hitam jadi gagal. Kacamata hitam yang ia pakai retak karena ia kesal dan malu karena yang lainnya nampak menahan tawa saat mendengar plesetan namanya.
"Heh Anya! Namaku tuh Ayunda Risu!! Aku tanya, Abunda Risdu itu siapa?!"
"Hehehe, ya maap"Lalu Risu menoleh ke arah mereka yang masih menahan tawa.
"Kalian kalau mau ketawa, ketawa aja" Kata Risu pasrah.
Dan pada akhirnya mereka tertawa lepas.
Risu yang kesal pun mencubit kedua pipi Anya.
"Ihh!! Padahal udah keren tahu aku pose pake kacamata item terus ada cahaya ilahi menyilaukan dari belakang gitu, malah kamu ancurin!!"
"Lepas!!"
"Gak!"Setelah puas tertawa, barulah mereka bertanya.
"Btw, apa maksudnya menunjukan kemampuanmu?" Tanya Moona
"Ohh, maksudnya menunjukkan kemampuan spesial ku!" Jawab Risu sambil melepaskan pipi Anya"Aduh!"
"Kemampuan spesial? Kemampuan apa?" Tanya Iofi
"Risu itu, dia bisa memasak apapun dari bahan yang ada. Dia bahkan bisa membuat masakan dengan porsi banyak dari bahan makanan yang sedikit" Jelas Anya"Ohh, begitukah? Kalau begitu, ayo kita tes!" Seru Kobo
"Waduh, entah kenapa... Malah agak pressure ya.." Kata Risu
Lalu mereka pergi ke dapur, Moona pun mengambil beberapa bahan yang ada di dapurnya.
"Ini Ris, kamu bebas memakai apa aja yang ada di dapur" Ujar Moona
"Hmm..." Lalu Risu mencoba berpikir apa yang hendak ia buat dengan bahan yang Moona berikan
"Eh, ini buat makan malam kan?" Tanya Risu
"Iya, ayo masak, nanti kita semua yang jadi juri" Kata Kobo"Nah, sambil Risu masak, aku masak nasi dulu deh" Moona pun mengambil beras lalu mencucinya terlebih dahulu.
Ada 1 dada ayam fillet, beberapa wortel dan bumbu dan juga 2 butur telur.
"Hmm.." Risu masih berpikir. Bahkan setelah Moona selesai mencuci beras pun, ia masih berpikir.
"Belum terpikirkan sesuatu?" Tanya Moona
"Moon, ada tepung kanji?"
"Ada, sebentar ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Suka Duka Anak SMA - HololiveID Fanfiction
FanfictionMengisahkan 9 gadis yang menjalani kehidupan SMA yang dipenuhi suka dan duka (dan kerandoman). (Cerita berdasarkan imajinasi dan pengalaman pribadi author hehehe) (No ship between them! Murni kisah persahabatan ya)q