Ultah si kucing

89 19 6
                                    

"Bentar lagi ultah si kucing, kita mau ngapain nih?" Tanya Moona membuka obrolan

Dua hari lagi, si kucing abu-abu ulang tahun. Ya, kucing abu-abu alias Vestia Zeta. Jadi mereka mulai memikirkan rencana.

Mereka memikirkan rencana disaat Zeta tidak ada. Hari ini, Zeta tidak masuk sekolah karena sakit.

"Bener juga ya, kita belum mikirin apa-apa" Kata Iofi
"Kalian kan temen SMP nya, kalo Zeta ultah di apain?" Tanya Risu

"Ngasih kado doang" Kata Kobo
"Yahh, gak asik banget" Kata Risu
"Gimana kalau kali ini kita ngasih surprise?" Ujar Iofi

"Hmm... Gimana kalau kita cuekin Zeta? Terus nanti di surprise deh!" Usul Kaela
"Bagus juga!"

"Yasudah, lalu mau di surprise dimana?"
"Mau di rumah Moona lagi?" Tanya Reine

"Gak, jangan dirumah ku"
"Hm? Kenapa Moon?" Tanya Anya

"Kalian inget pas ulang tahun Ollie?!"
"Hah? Kenapa pas hari ulang tahunku?" Heran Ollie

Pas ulang tahun Ollie, lebih tepatnya setelah pestanya selesai,

"Iya, dadah~! Makasih ya kalian!!" Ucap Ollie sebelum pulang.

Langit sudah oranye, semuanya sudah puas dan kenyang, mereka semua hendak pulang. Mereka terlebih dahulu mengucapkan sampai jumpa di depan rumah Moona.

"Iya, dadah~! Hati-hati di jalan ya kalian" Kata Moona
"Iya, makasih buat semuanya!" Ucap Iofi
"Bye!! Sampe jumpa besok!" Kata Zeta

Akhirnya semuanya pulang. Moona pun kembali ke dalam.

Dan Moona baru menyadari sesuatu tepat setelah ia masuk ke dalam.

Rumahnya berantakan, dari ruang depan sampai dapur sudah seperti kapal pecah.

"Eh... Belum beres-beres?" Moona terdiam melihat rumahnya yang sangat berantakan itu. Confetti berserakan di lantai, piring sisa makanan menumpuk, dan tadi mereka bermain perang bantal juga. Bantal yang seharusnya ada di kamar atas kini ada di bawah dan berserakan.

"Mereka ini benar-benar..." Moona kesal luar biasa, mereka kabur begitu saja tanpa bertanggung jawab.

Tapi ia tidak punya pilihan lain, Moona pun membereskan semuanya sendirian

(Kasihan Moona)

"Setelah makan-makan dan main, kalian pergi gitu aja. Aku jadi harus bersih-bersih semua kekacauan yang ada! Dasar teman tidak bertanggungjawab! Hmph!!" Moona masih kesal dan menyilangkan tangannya, ia juga membuang muka dan mengembangkan pipinya.

"E-eh.. Maaf Moon, kali ini kita gak akan kabur. Kita akan beresin semuanya kalo udah selesai nanti" Ujar Risu
"Hmph! Gak percaya!!"

"Ayolah Moon, mau ya?" Bujuk Reine
"Gak! Pokoknya, gak!!"

"Hah... Kalian ini bagaimana sih? Cara membujuk seorang Moona Hoshinova itu begini caranya" Ollie pun mulai mendekati Moona, merangkulnya dan membisikkan sesuatu.

Mereka yang melihat itu jadi bingung dan penasaran, mereka penasaran dengan apa yang Ollie bisikkan. Kecuali Risu yang bisa mendengar hal itu, ya... Dia punya 4 telinga, 2 telinga manusia dan 2 telinga tupai jadi tak usah heran kalau pendengarannya sangat tajam.

"Oke, tapi bener ya?" Tanya Moona memastikan
"Iya, tenang aja. Inikan Kureiji Ollie!"
"Oke, deal!"

Mereka tentu terkejut, Ollie dengan mudahnya membujuk Moona.

"Lie, kamu ngomong apa ke Moona?" Tanya Reine
"Hehe, ada deh~!"

"Apa-apaan? Moona terlalu gampang di bujuk.." Kata Risu dengan wajah datar
"Loh? Kamu dengar?" Tanya Anya
"Iya, sedikit"

Suka Duka Anak SMA - HololiveID FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang