Malam hari.
Zayn, pemuda itu sedang memainkan gitar akustik nya di balkon kamar. Setiap petikan gitar nya mengiri lagu yang sedang ia nyanyikan. Dan di saat seperti ini, kenapa otak nya harus memikirkan tentang wanita yang sudah menyakiti nya.
Pria itu tetap berusaha fokus pada lagu yang sedang ia mainkan, namun nihil. Pikiran nya tetap tertuju pada wanita, yang bernama Feni itu.
"Arghhh kenapa sih, kenapa harus mikirin dia coba!"
"Gajelas banget otak gue, ngilangin mood aja ah elah."
Melihat jam di pergelangan nya masih menunjukkan pukul setengah sembilan, Zayn memutuskan untuk masuk ke dalam kamar nya. Ia simpan gitar nya, lalu memakai jaketnya.
"Kalo pake motor gue, bisa mancing keributan, mending gue pinjem motor bunda lagi aja"
Saat keluar dari kamar, dia tak sengaja berpapasan dengan Valdo. Adik laki-laki nya, yang sedang memainkan ponsel. Tetapi, saat melihat sang kaka, pria itu menatap lekat ke arah Zayn.
"Mau kemana lo, badan belum sehat bener juga." seru Valdo saat melihat pakaian yang Zayn kenakan
"Keluar, cari angin." ujar Zayn
"Gak, gak boleh. Lo, gak boleh kemana-mana!" Ucap nya penuh penekanan
"Ayolah Do, kali ini aja. Lagian gue cuman mau, jalan-jalan aja."
"Bilang bunda, kalo di bolehin. Lo, baru boleh keluar." Tukas Valdo
"Gue abang, tapi serasa adik kalo kek begini." batin Zayn
"Iye ah, awas gue mau ke kamar bunda." Zayn berlalu dari hadapan Valdo, dia berjalan ke arah kamar bunda nya yang terletak di ujung lantai dua.
"Gue ikutin deh, takut kenapa-kenapa tu bocah" gumam Valdo, yang tadinya ingin ke dapur. Ia kembali ke kamar, untuk mengambil jaket nya.
Sementara itu, Zayn sudah berada di hadapan kamar sang bunda. Awal nya ia ragu, karena takut tidak di berikan ijin. Sedetik kemudian, ia menarik nafas panjang.
Tok
Tok
Tok
"Bunda, udah tidur belum?" mendengar derap langkah kaki, membuat Zayn seketika tersenyum
"Kenapa, bang?" tanya Gracia saat pintu sudah terbuka
"A-anu bunda, aku ijin keluar yah."
"Emang, badan kamu udah sembuh bener? Bunda, masih khawatir sayang."
"Sembuh bunda, lagian aku cuman mau jalan-jalan aja. Gak jauh ko, masih sekitaran sini."
"Yaudah, boleh. Tapi, kalo ada apa-apa langsung kabarin bunda yah." Pinta nya sembari tersenyum
Grep
Zayn memeluk bunda nya "makasi bunda, aku jalan dulu." Gracia tersenyum menanggapi anak bujang nya
__________
KAMU SEDANG MEMBACA
ONCE AGAIN?
Romance"berapa lama sampai semuanya kembali seperti dulu, aku rindu memeluk tubuh mu. Maafkan aku dan tolong, kasih aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya. "gak tau, hati aku terlalu sakit dan terlalu kecewa mengingat kejadian dulu Feni, memang sebaikny...