Sun, Star, and Moon

[SasuSaku] My Big Baby

AAAAA....wattpad sekarang minta di santet, pengen taruh picture sasusaku di sampul bab tapi gak bisa ಠ⁠_⁠ಠ

•

•

"Aaahhh...haahh....eunghh...sakithh...."

"Bertahanlah sedikit sayang."

"Tapi...inihh...sakithh...."

"Sebentar lagi keluar."

"Arghhh!"

Pip!

"Loh? Istri ku, kenapa dimatikan?!"Sasuke merengut sebal kearah wanita cantik yang sedang bertolak pinggang dengan kacamata bertengger

"Suaranya mengganggu ku. Terlalu berisik, bagaimana bisa aku menilai laporan-laporan mahasiswa."

Sasuke berjalan menghampiri Sakura, "Istri ku, Bella barusan terkena serangan anak panah dan Damian sedang membantunya keluar dari zona berbahaya. Aku penasaran lanjutannya."rengek Sasuke sambil menghentakkan kedua kaki

Sakura memijit pelipis pelan, pusing melihat Sasuke yang bertingkah kekanak-kanakan. Semenjak kejadian kecelakaan setengah bulan yang lalu, Sasuke menderita pengidap sindrom Peter Pan. Sindrom ini merupakan seorang pria dewasa namun bersifat kekanak-kanakan, selalu bergantung pada orang lain.

"Aaaaa! Huwaaaa!"rengek sebal Sasuke sampai terduduk di lantai.

"Sebagai gantinya, aku belikan eskrim besok. Bagaimana?"

Sasuke seketika berbinar mendengar kata 'eskrim' disebutkan oleh isterinya, Sakura Uchiha

"Sungguh? Isteri ku akan membelikan eskrim untuk ku besok?"tanya Sasuke memastikan

Sifat kekanak-kanakannya ini saja membuat Sakura merasa sedang mengurus bayi besar. Bayi besar yang amat dia cintai. Sangat menggemaskan.

Sakura mengangguk lalu tersenyum, "Heem, jadi berhentilah merengek! Suami ku terlihat jelek sekali kalau merengek."

"Oke, Saskeh tidak akan merengek lagi."
Sasuke mengembangkan senyuman lebar, sedetik berikutnya Sasuke memeluk Sakura, "Aaah~ isteri ku baik sekali!"

"Bisa lepaskan pelukannya? Aku ingin kembali bekerja."

Sasuke langsung menggeleng kepala, menolak tidak melepaskannya, ia tidak mau jauh-jauh dari isterinya. Yah, walau ada di rumah sekalipun.

"Saskeh sayang~ lepaskan ya, aku tidak bisa bekerja jika kamu tidak mau melepaskan pelukannya." pinta Sakura sembari mengelus lembut kepala suami.

"Aku akan menemani istri ku bekerja saja. Aku tidak mau jauh dari istri ku."

"Apa kamu tidak ingat kemarin? Kamu terus merengek ingin tidur setelah aku dan bilang kalau ini sangat membosankan. Aku belum selesai menyelesaikan pekerjaan ku, sayang. Lagipula, kita di rumah. Tidak ada siapa-siapa disini selain kita berdua."bujuk Sakura

"Aroma istriku wangi sekali."

Sakura membuang nafas pelan, sepertinya sikap keras kepala Sasuke tidak berubah meski telah mengalami kecelakaan. Wanita itu pun mengalah dan membiarkan Sasuke, "Baiklah, aku mau ke ruang kerja," Sasuke sedikit melonggarkan dekapan membuat Sakura berbalik badan sambil di dekap Sasuke dari belakang.

Setibanya dalam ruang kerja, kedua sejoli itu duduk di atas sofa dengan posisi Sakura yang duduk di atas pangkuan Sasuke. Tentu saja kedua tangan Sasuke masih setia melingkar di perut Sakura begitu erat. Wanita cantik itu sedang berkutat dengan keyboard laptop.

Suasana hening, suara ketikan wanita itu yang menggema di antara keduanya. Sasuke tidak suka situasi ini hingga dia yang membuka percakapan.

"Membosankan. Istri ku, kapan kamu selesai?"

Benar 'kan? Sakura sudah menebaknya.

"Sebentar lagi, tinggal 5 laporan mahasiswa yang belum aku nilai."

"Apa istri ku tidak bosan menatap layar laptop terus? Aku lihat di TV kalau terlalu lama menatap layar nanti matanya buram."

Suaminya itu sangat khawatir, Sakura tersenyum lalu berucap, "Kamu mengantuk? Tidurlah lebih dulu."

"Tidak mau! Istri ku tidur lebih dulu baru setelahnya aku."

"Baiklah, ayo tidur bersama!"Sakura menutup laptop dan menoleh ke Sasuke.

"Yeayy! Istri ku memang penurut."Sasuke menggendong Sakura, menuntunnya masuk dalam kamar mereka.

---

Sakura membuka perlahan kedua mata ketika celah jendela membiarkan cahaya matahari pagi masuk. Wanita itu bangkit duduk sembari mengucek pelan mata yang masih terasa kantuk.

Pandangannya kini beralih pada lengan kanan kekar di atas perutnya. Mengembangkan senyuman melihat Sasuke sedang tertidur pulas.

"Saskeh~, bangun! Kamu ada kuliah pagi, kan?" Sakura menepuk pipi Sasuke tapi pria itu hanya menggeliat.

" ... "

Sedetik berikutnya, Sakura tersenyum jahil lalu berbisik menjalankan aksi jahilnya. Jari-jari cantiknya mengatup hidung Sasuke agar pria itu kesulitan bernafas, "Tidak bangun pagi maka tidak ada morning kiss." bisiknya dengan suara sedikit serak

Dalam sekejap Sasuke beranjak turun dari ranjang, Sakura terkekeh kecil melihatnya. Trik ini walau norak tapi selalu berhasil.

"Saskeh mau mandi dulu." ujarnya setelah mengambil handuk dari gantungan stock lalu masuk dalam kamar mandi.

---

Dapur.

Sasuke sudah selesai mandi dan berjalan menghampiri Sakura yang sedang memasak untuk sarapan. Aroma harum menyeruak seisi ruang dapur.

Sasuke memeluk Sakura dari belakang, "Saskeh~ kamu mengagetkanku saja!"si pelaku hanya nyengir, "Bisakah kamu lepaskan pelukannya dulu? Aku sedang memasak."

Sasuke menggeleng cepat sebagai penolakan keras, "Saskeh~ bakal lepasin pelukannya tapi dengan satu syarat."

Ucapan Sasuke tadi membuat Sakura mematikan kompor terlebih dahulu sebelum berbalik badan. Menunggu kalimat selanjutnya dari pria itu.

"Kiss! Kiss! Kiss!"ucap Sasuke dengan semangat layaknya anak kecil yang dibelikan mainan baru

"Iya, sayang."

Sasuke segera memejamkan kedua mata. Sakura mencium kedua pipinya lalu berkata, "Sudah selesai."

Sasuke pun membuka kedua mata namun tampak kecewa.

Melihat itu, Sakura bertanya, "Ada apa?"

"Saskeh~ maunya dicium disini!"Sasuke langsung menunjuk bibirnya sendiri yang sedang memanyunkan.

Sangat imut, beruntung sekali kamu, Sakura Uchiha memiliki sosok suami yang manja dan sangat mencintaimu. Wanita itu segera berjinjit karena badan Sasuke yang terbilang tinggi lantas mencium bibir tebal suaminya.

"Saskeh selamanya cinta Sakura Uchiha!"teriak Sasuke setelah melepas pagutan bibir keduanya

"Aku juga selamanya hanya mencintai seorang Sasuke Uchiha!"

Kemudian Sakura terkekeh dan kembali mencium Sasuke. Biarlah sarapan ditunda. Masih ada makanan sampingan yang lebih menggoda selera saat ini.

-

-

-

END

Next NaLu-

thanks for coming!
just for fun🐣