Sun, Star, and Moon

[SasuSaku] My Crush

Sakura Haruno, siswi cerdas jurusan IPS, sangat suka pelajaran Geografi, kelas 11 A. Kepopulerannya semakin meluas. Banyak kalangan siswa lelaki menyukainya. Tak sedikit juga yang mengungkapkan cinta pada Sakura. Dan ditolak halus olehnya.

Sakura dikenal siswi perempuan yang baik, cantik, dan imut. Karena itu Sasuke menyukainya.

Sasuke Uchiha, siswa biasa jurusan IPA, pandai dalam bidang olahraga, kelas 12 B. Ketampanannya yang sempurna membuat kalangan siswi perempuan tergila-gila.

Sasuke dikenal siswa lelaki yang absurd, pinter, dan menyebalkan.

Anehnya selama seminggu ini, teman-teman Sasuke merasakan perubahan drastis jika lelaki itu dihadapkan dengan seorang perempuan.

Dan sekarang mereka berada di kantin.

"Hahaa ... Lo abis dijewer sama Temari, Shika?" ledek Kiba

"Ini sakit, tau!"

Temen-temennya pada ketawa ketiwi. Tapi beda halnya sama Sasuke. Ia sedang memperhatikan objek surga yang merubah drastis hidupnya.

"Sas, lo udah belum remedial bahasa inggris?"

Sasuke tak bergeming dan tak merespon.

Naruto mengambil sepotong kentang goreng lalu melemparnya tepat ke muka tampan Sasuke.

"Paan sih lo?!" ketus Sasuke

"Gue nanya lo gak nyaut!"

"Bodo amat!"

Sasuke kembali memperhatikan namun objeknya telah hilang

"Naruto, gara-gara lo objek surga gue jadi ngilang, 'kan. Dasar remahan roti!" Sasuke beranjak dari kursi dan menjauh membuat yang lain kebingungan lalu mengedikan bahu acuh tak acuh.

🍏🍏🍏

Perpustakaan.

Sasuke berdiam diri disini sambil dengar lagu dari earphone yang menempel di dua telinga. Sesekali bersenandung pelan mengikuti iramanya.

"Aduh!"

Sasuke kaget pas kursinya tergeser karena seseorang mendorongnya.

Sasuke pun melepaskan earphone.

Kemudian sudut matanya mendapati seorang siswi yang berjongkok sambil mengambil buku-buku paket yang terjatuh.

Sasuke memperhatikannya. Rambut dikucir satu ke belakang, kulit putih mulus, dan suara gumaman halus.

Siswi itu lalu berdiri dan menghadap Sasuke, "Maaf ya, kak. Aku gak sengaja." ucapnya menunduk.

Sasuke terus memperhatikannya. Ketika siswi itu menunduk, Sasuke sendiri celingukan liat mukanya. Ada rasa aneh gitu pada jantungnya.

Normal? Tidak, pikir Sasuke.

"Tidak apa-apa."

"Kalau begitu aku pergi ya, kak. Permisi."

Siswi itu berlalu pergi. Membelakangi Sasuke yang sibuk pada pikirannya. Tubuhnya yang menjulang tinggi. Serta bentuk gestur
yang gak asing.

🍏🍏🍏

"Sakura, lo abis dari mana?"

"Perpustakaan. Hampir saja diomelin sama kakak kelas."

Sakura duduk depan Ino, sahabat dekatnya.

"Emang lo apain?"

"Gak sengaja menyenggol kursinya."

"Parah lo Sakura, parah banget tuh!"