⚠️WARNING⚠
female dom - soft male
if you don't like it, skip.Kepikiran buat ini gara-gara Melissa x Nine, mana nyengir mulu akunya😭
•••
Suara pintu berdecit menandakan seseorang telah membukanya. Dengan langkah biasa, Eida menaiki tangga menuju kamarnya. Belum kaki kanan menanjak anak tangga ketiga, sang ayah memanggilnya.
"Eida, kita ada tamu!"
Eida berbalik menghadap Ayah, "Baiklah, aku akan berganti baju dan segera turun."
"Sapa mereka saja dulu, baru kamu berganti baju."
Eida pun mengiyakan lalu berjalan menuju dapur nuansa klasik namun terkesan mewah dilapisi perak, "Selamat malam tante!" sapanya ramah setelah sampai
Terlihat ada wanita paruh baya—tante yang Eida sebut—dan disampingnya seorang cowok yang sepertinya lebih muda dari Eida.
"Malam kembali. Jadi ini Eida? Sudah tambah tinggi ya bahkan melebihi tinggi ibunya."
Eida tertawa renyah mendengar itu, entah pujian atau ngeledek karena tinggi badan Eida yang bisa dibilang seperti tiang listrik.
"Oh ya, ini...," wanita tua itu menyenggol putrinya yang sedari tadi asyik makan, "Putra saya."lanjutnya
"Halo, namaku Code, senang berkenalan denganmu."
Eida mengenalinya, orang itu yang sebelumnya pernah berdebat dengannya di kantin sekolah kemarin.
---
Eida sudah berganti baju. Dia melihat pantulan dirinya di cermin. Lalu berjalan keluar dari dalam kamar.
Ketika hendak menuruni anak tangga, tiba-tiba ponselnya berbunyi.
"Iya, halo?"
"Apa?! Baik, aku segera kesana!" Eida bergegas masuk kembali dalam kamar, mengambil jaket
Dia buru-buru turun. Belum menyentuh pintu, Ayah tiba-tiba memanggilnya.
"Eida, mau kemana kamu?"
"Ada urusan penting. Aku keluar mungkin akan lama pulangnya."
Ayah menggerutu kesal kemudian berbalik badan menghadap tamunya, "Ah maafkan tingkah Eida barusan Naoko. Anak itu memang suka seenaknya."
Dia tidak menghiraukan kedua orang itu. Dan bergegas ke pintu depan.
Dibalas senyum tipis oleh Naoko, "Tidak apa-apa Subaru. Mungkin urusan dia sangat darurat. Biarkan saja. Kita bahas saja langsung, jadwal pertunangan mereka."
Eida tiba-tiba berhenti dan sedikit menoleh dengan nada dingin dia berucap, "Aku tidak mau tunangan."
"Apa...?"Subaru mengangkat satu alisnya
"Aku tidak menyukainya. Dia bukan tipeku."
──────────── · · · · ✦
Dalam perjalanan Eida terus melajukan motornya.
"Menangislah sepuasnya. Tidak ada orang lain selain aku disini. Tidak apa-apa."
Eida menangis terisak-isak tanpa sadar memeluk erat Kawaki. Baru kali ini Eida rapuh didepan seseorang dan malunya lagi didepan doi. Mau ditaruh dimana mukanya Eida, cewek paling idaman (most wanted) yang selalu menampakkan wajah dingin dan jarang mengekspresikan diri ternyata bisa rapuh juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sun, Star, and Moon
FanfictionKumpulan Love Story. Liat di tagar dulu, cari ship kamu, kalo gak ada SKIP!!! just for fun✨ naruto©masashi kishimoto fairy tail©hiro mashima boruto©masashi kishimoto & mikio ikemoto