Sun, Star, and Moon

[GaLe ft. GrUvia] Dating

Sejak pertemuan pertama mereka di SBS, membuat kedua insan itu merasa nyaman saat saling berinteraksi. Membicarakan sesuatu yang begitu lucu berhasil mengambil hati Levy, ya Gajeel Redfox adalah lelaki yang lucu membuat suasana diantara mereka sangat menyenangkan.

Saat ini, mereka diam-diam membuat janjian untuk bertemu. Pastinya mereka meminta bantuan pada para member FTBGIRL dan B7MX. Setelah sekian lama mereka membujuk member-member lainnya, akhirnya disetujui. Levy bersiap untuk memakai baju yang telah disiapkan kakak-kakaknya sebagai bahan penyamaran agar tidak ketahuan awak media.

Di dorm B7MX, Gajeel juga sudah siap memakai baju hitam, jaket hitam, lengkap dengan masker putihnya. Main Visual —Gray— datang menghampiri Gajeel yang hendak mengambil tas hitam di sofa.

"Oi, Gajeel."

Gajeel menoleh kearah Gray.

"Ada apa?"tanya Gajeel

"Bisakah kau berikan ini pada Levy nanti?"Gray menyodorkan sebuah bingkisan hitam.

"Apa isinya?"

"Jangan khawatir! Aku tidak akan mengambil gebetanmu senpai, aku hanya ingin kau bilang padanya untuk memberikan ini pada Juvia."

"Juvia yang pernah dirumorkan kencan denganmu beberapa tahun lalu?"

"Iya!"jawab Gray sumringah lalu mengeluarkan cengiran khasnya.

"Waahh ... main visual kita sepertinya udah dewasa, hahaaa ...."

"Apaan dah ...."

"Ya, akan ku berikan ini lewat Levy."

Gray pun tersenyum manis saat mendengar ucapan Gajeel.

Di dorm FTBGIRL, Levy terus merapihkan baju penyamaran yang sudah ia pake sekarang di depan cermin. Levy begitu gugup ketika Gajeel mengiriminya pesan untuk saling bertemu karena ia ingin mengatakan sesuatu padanya.

Levy yang sedang gugup terus bertanya pada anggota lainnya.

"Lucy, gimana penampilanku? Tidak bakal ketahuan kan sama awak media?"

"Tidak kok, kau malah cantik memakai baju hitam itu dengan kacamata hitam lengkap sama masker putihnya."

"Benarkah? Tapi kenapa aku begitu gugup untuk bertemu dengannya? Bagaimana jika ARMS bakal membully ku lagi seperti saat kami selesai syuting di SBS itu?"Levy menggigit ujung kuku jari telunjuknya karena gemetar nan gugup saat dia dibully di parkiran setelah syuting bersama dengan Gajeel berputar kembali di otaknya.

"Jangan khawatir! Gajeel akan melindungi kamu. Bukankah itu yang kau katakan saat kau tau bahwa sikap Gajeel yang selalu cuek padamu di backstage itu tanda kalau dia tidak mau kau dibully abis-abisan sama ARMS?"

"Benar juga. Kuharap kali ini pertemuan kami lancar saja."

Erza datang menghampiri mereka berdua.

"Kau sudah siap?"

Levy dan Lucy pun menengok kearah Erza

"Aku tidak tau."sahut Levy bingung

"Kau jangan terlalu gelisah ... nanti sikap gelisahmu itu bakal membuat kecurigaan tau."

"Maaf. Aku sungguh tidak tau bagaimana perasaanku saat ini."

"Sudahlah ... aku yakin kau tidak bakal ketahuan kan ada Gajeel dan kita disini buat melindungimu."ucap Erza

"Terima kasih."ucap Levy lalu Juvia menghampirinya dan menarik baju Levy sedikit dan sukses membuat si pemilik menoleh kebelakang.

"Ada apa, Juvia?"