Sarada Uchiha tampak berlari cepat dan berbelok dengan cekatan. Surai hitamnya yang melayang-layang menambah kesan manis padanya. Sarada tiba di taman. Sejenak berhenti sekedar menambah kadar oksigen pada paru-paru.
Ketika hendak melangkah kembali Sarada dikejutkan dengan pemandangan yang tak seharusnya terjadi. Lelaki itu, Boruto Uzumaki, seseorang yang Sarada cintai dicium tepat dibibir manis Boruto oleh seorang gadis yang Sarada kenal.
Tidak hanya kenal namun gadis itu adalah teman dekatnya sendiri, Sumire.
Perih rasanya di dada. Sarada terisak dalam diam sambil memandang asmara madu dari dua sejoli itu ciptakan.
Karena tak sanggup Sarada berbalik lari sembari menyeka air matanya kasar. Ia merasa dikhianati oleh teman sendiri. Teman yang sangat ia percayakan dan bersama dalam hal sukacita maupun duka.
"Sumire! Apa yang kau lakukan, hah?!" bentak Boruto setelah mendorong tubuh Sumire karena ciuman mendadak.
"Aku mencintaimu, Boruto!"
"Tapi, aku hanya mencintai Sarada! Berapa kali harus aku ulangi perkataanku?!"
Boruto berdiri dari posisinya. Semula ia menunggu kekasihnya, Sarada. Namun Sumire mendadak muncul lalu tiba-tiba bibir Boruto dicium.
"Teman macam apa kau ini?! Tega sekali mengkhianati teman sendiri!"
"Aku terlalu mencintaimu dan itu membuatku buta! Buta karena cinta!"
"Mulai sekarang, jangan pernah muncul di hadapanku lagi!" Boruto berlalu pergi meninggalkan Sumire yang menatapnya dengan sendu.
"Aku begitu buta mencintaimu, Boruto. Kau juga harusnya mengerti." gumam Sumire
⭐⭐⭐
SMA XXX.
"Hai, sayang!" sapa Boruto pada Sarada yang sedang berbincang dengan teman sekelasnya.
Sarada tak menggubrisnya. Ia tetap asyik berbincang dan menganggap suara itu hanya angin yang lewat.
Boruto tak mengerti namun tak curiga. Lelaki itu menghampiri sang gadisnya lalu memeluk mesra Sarada dari belakang.
"Wangi sekali kamu sayang, pakai parfum yang baru, ya?"
Sarada menepis kasar lingkaran tangan di pinggangnya membuat empunya melepasnya. Boruto mengernyit heran akan perlakuan kekasih padanya.
Boruto berlari menyusul Sarada yang pergi, "Sayang, kamu lagi PMS, ya? Kok diam mulu, sih. PMS nih."
Sarada tetap diam dan terus berjalan tak mengindahkan seruan Boruto.
Sementara Boruto menggaruk tengkuk yang tak gatal karena terheran-heran saja sama Sarada.
Tak biasanya Sarada mengacuhkannya seperti tadi. Apa aku ada melakukan kesalahan? pikirnya.
"Ada apa dengannya?" gumam Boruto
Di samping itu Sumire melihat semuanya. Dan hanya tersenyum angkuh. Ini akan jadi kesempatan Sumire untuk merenggangkan hubungan Sarada dengan Boruto.
Dan Boruto akan menjadi miliknya seutuhnya.
⭐⭐⭐
Kelas 12 C.
Sarada menghela nafas gusar setelah mendiami Boruto beberapa jam lalu. Tapi hatinya tetap gelisah. Ia tak tenang akan sikapnya ini yang jarang ditunjukan.
"Sarada, ke kantin bareng yuk!" ajak Boruto lewat jendela.
Sarada sedikit tersentak dan ingin menoleh tapi rasa gengsi serta kemarahan mendominasi gerak tubuhnya untuk tetap diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sun, Star, and Moon
FanfictionKumpulan Love Story. Liat di tagar dulu, cari ship kamu, kalo gak ada SKIP!!! just for fun✨ naruto©masashi kishimoto fairy tail©hiro mashima boruto©masashi kishimoto & mikio ikemoto