prolog

26 3 1
                                    

"A-mpun..."lirih seorang gadis yang sudah tak kuat lagi menahan semua sakit ini

"Hahhaaa gimana enak gak?enak dong pasti yakan?"ledeknya shelila

"Gue masih belum puas!"geram sahabat shelila, ada yang tau siapa?

"Gimana kita jeburin aja di kolam?"tanya shelila

"Boleh"jawab sahabatnya

"Enggak!gue mohon tolong,jangan kayak gini tolong!!"teriak gadis itu sungguh pilu siapa saja yang mendengarnya.

"Hahaha teriak aja terus sampe pita suaramu lepas,tapi ingat gak ada satupun orang yang sudi nolong pelacu*kek Lo!"teriak sahabat shelila

"Gue salah apasih sama kalian?,kenapa kalian jahat banget sama gue.."lirih gadis tersebut

"Ya Lo gak salah sih..tapi kita mau ngebuly Lo aja,keknya seru yakan?"tanya shelila kepadanya sahabatnya

"Lagian dia juga salah sama gue,dia natap cowok gue!"geramnya

"Sabar bestiee,jalang ini memang harus di kasi pelajaran,supaya dia kapok!"bentak shelila

Tanpa iba,shelila menginjak tangan gadis tersebut membuat teriak digudang yang sepi suaranya nyaring,ngilu..

Dan Sahabatnya shelila tanpa punya hati menendang kepala gadis tersebut, sungguh pusing rasanya, tidak dapat melihat apapun,gadis itu yakin bentar lagi dia akan pingsan tapi sebelum pingsan..
"Ka-kalian har-harus i-ingat tabur tuai itu nyata adanya,kalian nanti akan mendapatkan nya.."setelah bicara itu gadis itupun pingsan dengan tubuh yang tak layak disebut "manusia".

"Banyak bacot,ayok kita pergi!"ucap shelila menarik tangan sahabatnya

"Kok gue kasian ya?,maaf ya..gue gak tau kenapa diri gue ini.."....

_____________

"Woyy....nao** bangunnn!"seorang gadis datang dengan muka yang pucat,tak tega melihat sahabat nya yang seperti ini..Tuhan apa gunanya dirinya sebagai sahabat kalo tak bisa menjaga?

"Pliss bangun,jangan kayak gini..sakit nao**"

Akhirnya gadis yang tadi dibully membuka kan matanya

"Nao** akhirnya lo sadar maaf,maaf gak bisa bantu Lo,maaf,gue gak becus jadi sahabat,gue harusnya nolongin lo, tapi gue gak berani...,maaf nao**"lirih gadis itu memeluk tubuh sahabatnya yang sudah banyak darah.

"Ga-gak papa..,lo udah sekuat mungkin nolongin gue,tapi memang kita yang gak kuat."jawab nao**

"Maaf..andai kita kuat,gue akan nolongin lo,dan lo gak mungkin dibylly sama mereka.."lirih gadis itu

"Gak papa fri*** jangan kek gitu jelk,aku gak papa, tuhan itu baik,pasti mereka akan kenak nantinya,gue gak papa,gue udah maafin mereka kalo mereka berhenti bully gue"jawab nao**

"Disaat Lo kayak gini,Lo masih ingat kata maaf?,Lo gila ya,hati Lo terlalu bersih,Lo gak pantas didunia yang keras Lo pantas nya disurga nao** gue gak kuat liat Lo.."batin fri***

"Kita harus saling menguatkan,aku lemah,kamu lemah kita sama-sama lemah kalo digabung kita akan kuat kan?"tanya nao**

"I-iya"jawab fri***

"Lo terlalu baik nao**,gue janji dendam ini akan terbalaskan,orang sejahat mereka gak pantas bahagia gue akan buat gimanapun caranya agar mereka ngerasain apa yang Lo rasain.."batin "fri***

"Kalian akan mati V*******dan shelila."

"Tuhan..jika aku dan dia tak bersatu mengapa diri ini masih ingin bertahan?,aku cinta kamu E*******,tapi cewek dia pembuly ku.."

"Harus sebaik apa aku lagi agar kebahagiaan ku datang?,kalo dia gak bisa jadi milikku setidaknya dia dekat denganku,aku tak masalah cacat tapi aku mau dia selalu disampingku,apakah itu akan terwujud?.."batin"nao**

VELISIA ANASTASYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang