Setelah Aldo meninggalkan dirinya,velisia termenung di toilet,ia merenungkan bagaimana manusia-manusia itu bisa sejahat itu pada dirinya,apa dirinya ini bagi mereka bukan manusia?jika orang bertanya seberapa besar sakit yang velisia rasakan velisia akan menjawab tak terhitung karena benar-benar sesakit ini..
"Akhs..kepala aku pusing banget"lirih velisia memegangi kepalanya yang sangat sakit
"Akhs..to-tolong.."
"To-tolong siapa pun!!"teriak velisa tak kuat
Oksigennya sudah berkurang velisa sulit untuk bernafas,ditambah kepalanya yang ngilu seperti dipaksa rambut ini ditarik semuanya.
"Tolong!!"teriak velisa sekuat mungkin,tenggorokannya terasa perih akibat kerasnya teriakan tapi nihil,tidak ada satu pun orang yang mendengar atau menolongnya
"Tolong..si-siapapun ak-aku mohon.."lirihnya nafasnya seperti tercekat
Di koridor ada siswa yang mendengar teriakan velisia
Lalu karna penasaran ia mencari asal suara tersebut ternyata ada di toiletSaat dia sudah membukanya dia terkejut melihat velisia yang sudah terkapar tak berdaya
"Eh-lo-lo kenapa?"tanya siswa tersebut
"Ak-aku mohon tolong.."lirih velisia
Siswa yang kasian kepada velisia pun membantunya ia menggendong velisa untuk menuju UKS.
Velisia yang di tolong pun lega,ada kesempatan dirinya untuk selamat
Entah orang baik mana yang menolongnya velisa tak nampak wajahnya karena matanya sudah berkunang-kunang tak jelas melihat sekitar
Tapi velisa harap dia akan bisa selalu menolong velisia
Setau velisa di SMA ini tidak ada satupun yang baik kepdanya, tapi siapa orang ini??
Velisia pun tak mau ambil pusing,ia diam saja saat dirinya digendong menuju UKS
*Sesampainya di UKS.*
Siswa itu pun langsung memanggilkan dokter yang menjaga UKS hari ini.
"Buk..buk,ada siswi yang kekurangan oksigen,ada oksigen cadangan gak Bu?"tanya siswa yang menolong velisia tersebut
"Ada sih..tapi nama siswanya siapa?"tanya Bu Rosa guru UKS di SMA ini
"Eumm..namanya kalo gak salah velisia"jawab siswa tersebut karna ia melihat nama di baju velisa
"Velisa?"tanya Bu Rosa
"Iya setau saya itu sih,tapi keknya iya,cepat Bu kasian"
"Eum maaf..bukan ibu gak mau nolong,tapi..ibu gak bisa bantu ibu masih mau kerja,kalau kamu mau bantu dia kamu tolong aja dia sendiri gak papa pakek ada alat yang ada disitu oksigen cadangan ada di lemari pojok"ucap Bu rosa lalu pergi dari situ
"Aneh dia guru gak sih?masak kayak gitu sama orang yang sakit"batin siswa yang menolong velisia
Dia pun gak mau pikir panjang langsung masuk UKS
Liatlah betapa menyedihkannya velisia yang mencari-cari tempat untuk menghirup oksigen,tapi nihil dadanya begitu sesak
"Sabar ya,gue akan bantu Lo"
Siswa itu mengacak-ngacak lemari tempat oksigen cadangan disimpan.
"Nah ketemu"
"Nih cepat hirup"siswa itu memberikannya kepada velisa
Dengan rakus velisia menghirup oksigen tersebut ada rasa plong di dadanya gak seperti tadi yang sesak
Walau kepalanya masih pusing
KAMU SEDANG MEMBACA
VELISIA ANASTASYA
Random"pa..maaf bisa ditempat yang lain gak mukulnya?,tangan kanan aku udah berdarah banget,kalo papa gak mau gak papa kok.." -(velisia anastasya)- apa bener tidak ada kebahagian atau ketenangan di kehidupan perempuan? kita hanya dianggap remeh oleh laki...