beribu kata"maaf"

21 1 1
                                    

"maaf shel..gue gak gabisa jadi apa yang Lo minta,hati gue lemah,dan sekarang gue yang dibully..apa ini adil?,kita enggak salah kan shel.."

_______________

Hari ini seperti biasa,velisia menjalani kehidupannya yang suram...

Tepat jam 05.00 velisia bangun untuk pergi sekolah,hari ini upacara ia tak mau terlambat.

Sekitar jam 05.30 akhirnya velisia siap tinggal sarapan dan pergi ke sekolah,mungkin ini agak kecepatan?,tapi tidak masalah karna velisia akan menetap di perpustakaan yang sunyi..

"Selamat pagi pa.."sapa velisia

"Hm.."jawab Arya

"Pa..hari ini hari ke3tahun mama meninggal gak mau papa liat?"tanya velisa

"Ga"jawab Arya

"Kenapa?,udah berapa tahun papa gak liat kuburna mama, kasian mama pa"lirih velisia

"KAMU GAK USAH BANYAK OMONG YA VELISIA!,INGAT!YANG BUAT MAMA MENINGGAL ITU KAMU!"bentak arya sungguh pagi yang tak menyenangkan.

"Maaf..."lirih velisia
Mengapa? mengapa selalu dirinya yang disalahkan atas kematian mamanya?itu bukan salahnya,itu takdir..

"Papa hari ini pulang nya jam 12.00 malam kamu tidur duluan aja,jangan nunggu papa,pintu ditutup aja,papa punya kunci cadangan"peringat Arya saat hendak pergi kerja

"Iya pa,kalo gitu velisa berangkat dulu ya?"pamitnya mencium tangan Arya

"Kamu sama siapa?"tanya Arya

"Aku naik angkot aja, sekalian jalan-jalan soalnya aku Masi lama masuknya"jawab velisa

"Hm, hati-hati"

"Iya pa"jawab velisa lalu pergi untuk mencari angkot

/Sesampainya disekolah.

Hari ini velisia datang cepat,ya bukan karna apa-apa dia memang ingin datang cepat saja

Lihat sekolah sangat sepi,cuma ada kepsek,penjaga sekolah,dan beberapa orang yang piket,serta beberapa guru

"Enak banget ya,kalo sepi gini,adem"
Velisia berjalan kekelasny, tanpa dia sadari ternyata didalam suda ada Erlangga kekasih iblisnya

Velisia membulatkan matanya tak menyangka

Sebenarnya Erlangga datang cepat karna ia ingin tidur disekolah, lebih enak bagi Erlangga.

Dengan gugup velisa masuk ke kelas

Velisia langsung menarik tas di kursi lalu beranjak ingin keluar
Tak berani lama-lama dikelas.

"Ehem"degeman tersebut membuat velisia berhenti,lalu menoleh mencari dimana suara tersebut berasal ternyata dari Erlangga.

"Lo mau kemana?"tanya Erlangga

"A-aku ma-mau ke- perpus-takaan.."jawab velisa dengan gugup sumpah jantung nya sudah berdetak dengan cepat

"Malam ini Lo sewa."jawabnya Erlangga dengan santai

Velisia yang mendengarnya membulatkan matanya, marah,kecewa,sedih bercampur dengan satu.

"Lo gilanya?gue manusia anj!"bentak velisia ia tak perduli nantinya akan dibully ini tentang harga diri!

"Haha,Lo?manusia?Lo lebih pantas disebut iblis bitch!"jawab Erlangga dengan senyuman menghinanya

"Pliss..itu masa lalu!"batin velisa

"Gue pokoknya gak mau!Lo jangan Kuang ajar ya!"bentak velisia

"Kurang ajarnya dari mana sayang?,Lo kan memang jalang,yang orang lain menikmati tubuh Lo secara bergilir,memang itu masih lantas disebut manusia?engga."ucap Erlangga dengan matanya yang menajam mental velisia

"Aku ini pacar kamu erlangga!"teriak velisa

"Ya Lo memang pacar gue,bukannya pacar harus nurut sama cowoknya?"tanya Erlangga

"Enggak!gue nurut kalo udah nikah!"jawab velisa dengan tubuh yang bergetar.

"Oke,bisa aja detik ini gue nikahin Lo,tapi apa Lo bersedia,gue suruh lompat dari lantai 10 sampe lantai 1?dan apa Lo akan nurut kalo gue suruh makan nasi basi?pasti nurutlah yakan?"tanya Erlangga

"Lagian jangan Sudi gue nikahin Lo!Lo itu cuma mainan gue velisa Anastasya,atau bisa dibilang jalang umum!"diam!ucapan Erlangga sungguh membuat hatinya terluka

Apa segitunya Erlangga dengannya?,padahal dulu dia biasa saja mengapa?Tuhan dirinya lelah,sudah 2 tahun dia meminta maaf kepada takdir mengapa? mengapa dirinya juga belum dimaafkan,nyawa? nyawa seseorang menghilang untuk dirinya meminta maaf.

"Gue minta maaf.."lirihnya

"Enggak akan pernah ada kata maaf,untuk Lo velisa."tekan Erlangga

Cukup!ia menyerah terserah meraka ingin menyiksanya seperti apa,ia sudah capek,ia lelah,sudah dua tahun!dua tahun,tapi mengapa dendam itu Masi ada???

"Sini!"perintah Erlangga

"Gak mau!"jawab velisa yang yakin dirinya akan dipukul nantinya

"Kesini atau Lo akan nyesal nantinya?"tanya Erlangga

Dengan gugup velisa melangkah pelan kearah Erlangga sepelan apapun pasti perlahan akan sampe

Dan betul dengan kasar rambutnya ditarik kuat oleh Erlangga

"Akhss.."ringis velisia saat ia merasa rambut-rambut nya akan tercopot

Erlangga menarik rambut velisia ke pelukannya

"Sorry,ini hukuman buat Lo vel,tabur tuai nyata.."bisik Erlangga

Dengan nafas yang tercekat velisia berhenti menangis.

"Lo tau?disaat gue tau semuanya,rasa cinta gue berubah menjadi rasa benci yang mendalam."bisik Erlangga

Deg bagaimana tubuh tersengat listrik

Tuhan jika nyawa ini bisa melupakan semuanya velisia bersedia ia akan mengganti nyawanya ini demi kata "maaf"yang seribu kali velisa ucapkan.

"Jika senja mengalah demi malam,maka aku akan mengalah demi benci mu yang dalam terhadapku".-velisia

Hayyy gyss hari ini aku upload lagii!jangan lupa vote ya!

Gimana seru gak sih ceritanya? semoga aja seru ya! aku akan buat otak kalian kebingungan Ats alur cerita ini hihiii...

Maaf ya,komen dong kira-kira velisa cocok sama siapa?🙄

Aku akan buat pemain baru,dia gak kalah ganteng,dia akan menolong atau melukai velisa komen ya!!🤗

Segitu dulu,mungkin aku akan Hiatus beberapa hari karna aku ada masalah sedikit,pusing karya aku banyak banget dan gak rame..

Jadi aku mau Hiatus beberapa hari untuk mencerna otak ini,semoga gak lupa ya sama alurnya 😫

VELISIA ANASTASYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang