Hari ini Erlangga berbohong kepada papanya velisa,kalo velisia diundang mamanya untuk makan malam,padahal niatnya yang sebenarnya velisia akan menjual velisa kepada kawannya
"Gue gak mau!!"teriak velisa sungguh dikit lagi mungkin nafasnya akan menghilang karena ia teriak terus dari tadi,tapi Erlangga tak memperdulikannya
"Gue mohon.. jangan.."lirih velisia, tangannya sudah sangat perih karna cengkraman kuat yang diberikan Erlangga
"Lo tau?jalang pantas dapat ini!"tekan Erlangga
"Tapi aku bukan jalang!aku ini manusia suci yang kalian rebut keperawanannya!"teriak velisa jangan ditanya bagaimana rasa hatinya saat ini,sakit,kecewa,marah bercampur menjadi satu
"Lo itu,cuma jalang,wanita penghibur,yang bagus digilir rame-rame."ejek Erlangga menatap remeh kepada velisa
Dengan spontan tangan ini menampar pipi kanan Erlangga,cukup!perkataan Erlangga udah keterlaluan,dia ini masih sekolah,dan ga mungkin mau menjadi jalang!
Erlangga yang mendapati tamparan di pipinya terkekeh kecil,lalu seditiknya menatap muak kearah velisia
"Lo kurang ajar bitc!"geram Erlangga
"Terima siksaan Lo malam ini!"dengan keras dan tanpa punya hati Erlangga menarik rambut velisa tanpa ampun untuk memasuki markas gelgio.
"Akhss.."rintih velisia yang mendapati kekerasan tersebut.
Rasanya rambutnya akan copot,sangat sakit."Bakk"dengan kasar Erlangga mendobrak pintu markas dengan kakinya
Membuat yang didalam terkejut dan menatap Erlangga dengan bingung.
"Guys,malam ini kalian boleh gilir jalang ini sesuka hati kalian"ucap Erlangga sambil duduk dikursi merahnya.
Ia tak menyadari jika di markas ini ada Alda kekasihnya.
"Sayang?"gumam Erlangga
"Kamu bawa jalang ini kemarkas?"tanya Alda
"Iya,gue mau hukum dia,karna udah berani nampar aku"jawab Erlangga sambil menunjuk pipinya yang merah
"Astaga!jalang ini berani-beraninya nampar kamu?!,harus dibalas sih!"geram Alda
"Ya ini hukumnnya sayang"jawab Erlangga sambil mengelus rambut Alda
"Enggak,pokoknya aku mau bully dia,kamu setuju kan?"tanya Alda menatap memelas ke erlangga
"Bebas,apapun kamu lakuin aja ke dia"jawab Erlangga mencium bibir Alda sekilas
Velisia yang melihat itu,sedikit sakit hati,dia jadi wanita kedua Anatar hubungannya dengan Erlangga?,tidak disini yang pelakor itu Alda,dirinya dengan Erlangga sudah lama berhubungan,tapi apalah dayanya yang dirinya sudah ditahan oleh teman-temannya Erlangga
Erlangga menatap sekilas kearah velisia.
"Kalian bawa dia kekamar,puasin dia sampe dia mendesah,terserah kalian mau ngapain"ucap Erlangga lalu pergi bersama Alda
Velisia yang mendengarnya terkejut,tidak!ia tidak mau digilir oleh Kawan-kawannya erlangga,bagaimana bisa ia akan digilir oleh 3 orang?
"Plissss! Lepasin gue! Gue mohon.."lirih velisia tapi tidak ada yang mendengar
Tubuhnya ditarik kasar menuju kamar,malam ini tidak akan pernah velisa lupakan.
______
Mengapa perasaan Erlangga jadi tidak enak begini?ada apa dirinya,apa dia mengawatirkan keadaan velisa,ia yang membayangkan nya saja agak ngilu,tapi tidak masalah yang pertama kali mengambil keperawanan velisia adalah dirinya,jadi ia tak perlu khawatir.
"Sayang..sayang!"teriak Alda yang kesal karena dia berbicara tetapi tidak direspon oleh Erlangga
"Ha?kenapa sayang?"tanya Erlangga yang bingung
"Isss.. tuhkan,kamu gak dengerin aku..kamu mikirin siapa sih?velisia?"tuduh Alda dengan muka kusamnya
"Enggak aku cuma mikirin markas aku aja,kan aku ketua motor sayang,jadi aku harus mikirin tim-tim aku juga,hari ini aku sedikit banyak pikiran"jawab Erlangga yang menatap mimik wajah Alda,sungguh menggemaskan.
"Tadi kan aku mau bully si velisia,tapi kamu nyeret aku langsung.."lirihnya yang kesal.
"Maaf sayang aku lupa,aku sangking kesalnya,besok aja disekolah mau?"tawar Erlangga
"Hmm yaudah deh,besok janji ya?"
"Iya"
"Tapi kamu temenin aku ngebully dia ya?"tanya Alda
"Iya sayangku"jawab Erlangga langsung menyambar bibir manis Alda,mereka pun hanyut dalam buayan bibir.
Sebenarnya bukan karna Erlangga muak dengan velisia,tapi ia kasian dan tak tega begitu kepadanya,bagiamana pun velisia itu...
Haiii aku udah up lagi,ada yang kangen enggak?wkwk enggak ad lah pasti,orang yang baca dikit wkwka
Tapi aku akan tetap semangat agar karya aku berkembang semangat makasih dada
KAMU SEDANG MEMBACA
VELISIA ANASTASYA
Random"pa..maaf bisa ditempat yang lain gak mukulnya?,tangan kanan aku udah berdarah banget,kalo papa gak mau gak papa kok.." -(velisia anastasya)- apa bener tidak ada kebahagian atau ketenangan di kehidupan perempuan? kita hanya dianggap remeh oleh laki...