dia siapa?

11 2 2
                                    

Setelah Erlangga melecehkan velisia ia pergi dari ruangan tersebut

Velisia masih ditempat dengan menangis sejadi-jadinya

Bagaimana mereka bisa jahat dengan sesama manusia

"Jika tabur tuai itu nyata.aku ga akan pernah maafin mereka."batin velisia menangis tanpa suara tapi air matanya tak kunjung berhenti

Sesakit ini kah hatinya,sampe suara tangisan pun tak ada.

~o0o~

Di kelas kini murid-murid sedang heboh akan kejadian tadi

Alda masih di kelas Erlangga menunggu Erlangga masuk ke kelas

Akhirnya yang di tunggu pun datang.

Alda dengan cepat meraih Erlangga kedalam pelukannya

Lalu dengan tidak punya malu nya Alda mencium bibir manis Erlangga

Murid-murid yang melihatnya pun tercengang,mereka tak ada yang berani menegur

Lumutan pun semakin cepat Erlangga hanya diam mematung

Yang bergerak adalah Alda

Yang mengakhiri lumutan tersebut Erlangga,entah ia merasa aneh jika berciuman dengan Alda berbeda dengan velisia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang mengakhiri lumutan tersebut Erlangga,entah ia merasa aneh jika berciuman dengan Alda berbeda dengan velisia

Tapi cintanya begitu besar di Alda,ia bisa melakukan apapun hanya untuk Alda.

"Kok berhenti?"tanya Alda

"Ini udah mau masuk sayang, nanti nya,pulang sekolah kita ciuman sampe kamu puas"Jawab Erlangga menatap sayang ke arah wajah Alda

Mengapa tidak dari dulu ia menembak Alda,mengapa ia harus berpacaran dengan velisia

Lihat wajah cantik Alda

Tapi wajah velisa juga tak kalah cantik, wajah velisa yang begitu tenang,orang tidak akan bosan melihat wajah velisa

"Yaudah, oh ya kamu tadi ngapain sama velisia?"tanya Alda

"Gak ada apa-apa aku cuma bikin dia jera"jawab Erlangga dengan berbohong

"Yaudah kalo gitu aku ke kelas ya,dada sayang"pamit Alda

"Iya dada"jawab Erlangga

~o0o~

Bel telah berbunyi yang artinya semua murid di perbolehkan pulang

Velisa juga pulang,tadi dengan rasa sesak dan sakit ia paksakan masuk ke kelas walau ia tak kuat melihat tatapan menghina dari teman-temannya.

"Bro,balek ga?"tanya Noah

"Guys gue balik duluan ya,bokap gue udah nelfon"pamit Zion

"Yaudah hati-hati"jawab Noah,agrasa

Erlangga hanya diam ia melihat velisa yang mengemasi barang -barangnya

"Bos,Lo mau bully dia lagi?"tanya Noah

"Kalian itu emang ga punya hati,tapi seru sih haha"ucap agrasa

Saat velisia ingin keluar tapi ia di jegat oleh Erlangga Noah dan agrasa

"Eits mau kemana neng?"tanya Noah

"Mau pulang minggir."ucap velisia mendorong mereka tapi nihil tenaganya tidak kuat apalgi mereka bertiga ja sendiri tentu ia akan kalah.

"Lo makin ngelunjak ya? kenapa siapa penyelamat Lo sampe Lo berani hah?!"tanya Erlangga ia sudah sangat geram dengan velisa

"Itu bukan urusan kalian minggir gue bilang!"teriak velisa ia suda tak tahan lagi,emosi ini sudah sangat memuncak.

"Haha berani banget Lo hari ini,gimana ya muka Lo kalo Lo lagi dibawah kita?"tanya Noah meremehkan

"Bajingan ga punya hati!"bentak velisa,nafasnya terengah-engah

Matanya sudah berkaca-kaca

Hati ini seperti digores oleh seribu belati.

Cukup ia merasakan pelecehan,kekerasan,pembulyan dari mereka semua tentu yang paling sering

Erlangga,noah,agrasa,Zion,Alda,Ema,frisil mereka adalah orang yang paling velisa benci.

Ia selalu ingin mereka semua menghilang.

Tapi apa lah dayanya itu semua hanya mimpi

3 tahun ini ia merasakan semua itu,sakit,tubuh ini ingin hancur rasanya.

"Lo!"geram Erlangga menarik kasar rambut velisia

"Akhs.."lirih velisia ia merasakan rambutnya ingin rontok

"Sa-sakit"lirihnya

"Hahahaha sakit?gue akan buat Lo semakin merasakan sakit"ucap Erlangga lalu membenturkan kepala velisa di meja murid

"Tak"

Rasa ngilu langsung berjalan di seluruh tubuh velisia,darah kental mengalir di kepala velisa

Ngilu,harus apa ia ucapkan untuk mereka berhenti itu tidak akan mempan

Hati mereka itu terbuat dari iblis.

Dengan kejam Erlangga menjatuhkan tubuh velisia di bawah kakinya lalu dengan tak punya perasaan ia menendang,memukul tubuh velisia menggunakan kakinya

Darah langsung mengalir dari tubuh velisia

Sakit,seakan tulang ini hancur tak tersisa.

Lalu velisia membuka baju velisa

Yang tertinggal hanya bh dan cl nya

"Tolong berhenti.."

"Enggak akan"

Velisa begitu malu, tubuhnya sering dilihat oleh orang,rasanya ia ingin menghilang lalu membuka mata dan itu semua hanya mimpi

Saat mereka ingin memulai aksinya ada seorang siswa yang melihatnya

Dia yang melihatnya begitu ngilu
Lalu tersenyum.

•••

Kira-kira dia siapa ya?apa dia penolong velisia atau malah ikut-ikutan membuly velisia?
Jangan lupa komen

Hai guys aku ga akan lupa untuk ingatkan kalian untuk vote setiap bab cerita aku,dan komen yang positif.

Dan jangan lupa follow akun aku,makasih ya yang udah kasi itu semua sama aku

Aku juga minta tolong untuk sebarin cerita aku ini di tiktok
Jangan lupa kalo udah kasi tau aku

Biar cerita ini makin rame dan aku semakin semangat

Oh ya guys untuk beberapa hari ini aku akan Hiatus maaf ya,aku akan kembali kalo cerita ini rame

Ya kalo ga rame insyaallah aku akan lanjut karna aku ga tega kalo ga lanjut kasian velisia di ambang begitu hihiii><

Makasih all.❤️

VELISIA ANASTASYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang