ion.

11 2 0
                                    

Senyum yang cowok itu berikan ternyata untuk Erlangga,cowok yang sudah memperkosa velisa sungguh pengecut.

"Brak!"
Dengan kasar lelaki itu mendobrak pintu gudang

Spontan velisa menutup badannya dengan tangan walau tak semua tertutup.

"Woi!Lo berani nya cuma sama cewek!kalo Lo mau boy vs boy lah!"bentak lelaki tersebut .

Erlangga yang diganggu mengeraskan rahangnya kurang aja sekali,siapa yang berani membantah omongannya?!

"Bacot anj!Lo siapa ganggu gue?pergi atau hidup Lo ga akan lama lagi!"ancam Erlangga

"Siapa Lo nentuin hidup gue?yang bisa nentuin hidup gue itu cuma tuhan! bukan elo gebleng!"jawab lelaki itu dengan sewot

"Lo siswa baru?"tanya Erlangga

"Ga perlu tau."jawabnya lalu menatap velisa dengan iba.

Erlangga yang di acuhkan membulatkan matanya dan mengepalkan tangannya dengan sangat kuat.

"Bangsat!"batinnya

Lelaki itu gak menghiraukan Erlangga ia segera pergi menuju velisia

Velisia yang malu dilihat oleh lelaki pun hanya bisa tertunduk malu,ia tak bisa melakukan apa-apa lagi

Tubuhnya sudah sangat lelah.

"Are you alright?"tanya lelaki itu

Ahh sial!mengapa dirinya bertanya begitu?
Ya pasti jawabnya tidak!karena lihat kondisi perempuan ini sungguh Beler.

"Aku bantu ayok ikut aku"

"Ke-kemana?"tanya velisia dengan takut,ia takut dibawa kesuatu tempat yang membahayakan dirinya.

"Ke rumah hantu,foto sama hantunya!"

Velisia tersentak akan ucapan lelaki itu rumah hantu?

Lelaki itu yang melihat wajah bingung velisia pun tertawa sungguh polos

"Ya gak lah emang Lo mau kesono?"tanya lelaki itu

Dengan cepat velisia menggeleng

"Ya ke UKS dong cantik."jawabnya

Velisia yang mendengar itu tersentak cantik?apa dirinya cantik ia sungguh tak percaya diri,ia merasa dirinya jelek.

Erlangga yang mendengar itu sangat murka siapa lelaki ini?

Berani sekali dia mendekati perempuan nya.

Satu sekolah juga tau velisia ini babunya

Erlangga dengan geram pergi dari tempat itu dengan penutup pintu dengan membanting petanda dirinya kesal dan marah pada orang didalam ruangan itu.

Dan kawan -kawannya pun hanya mengikuti Erlangga dari belakang

Velisia yang mendengarnya cukup kaget,tapi itu hanya sebentar saja lalu ia fokus dengan lelaki yang membantu nya ini dia siapa?

Suaranya seperti tidak familiar
Ia seperti pernah dengar

"Sabar ya gue akan bantu Lo"

Itu suara yang velisia ingat tapi dia tak tau siapa orang itu suaranya mirip dengan lelaki didepannya ini

Tanpa babibu lelaki itu membuka jaketnya lalu memasangnya kepada velisia yang telanjang karna lelaki brengsek itu!

"Gue gendong ya?"tawar lelaki itu

"Ga usa-"belum selesai velisia bicara tubuhnya sudah dulu diangkat oleh lelaki itu

VELISIA ANASTASYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang