𝐌𝐚𝐦𝐚𝐡 𝐦𝐮𝐝𝐚-𝐃𝐞𝐥𝐜𝐡𝐢𝐤✔️

12.

...

Keesokan hari nya setelah pulang sekolah adel pulang terlebih dulu ke rumahnya untuk membawa barang barangnya yang sudah ia kemas,ia akan pindah hari ini juga.

Para pembantu dan pekerja di rumah adel di liburkan sementara sampai ibunya kembali kecuali tiga satpam penjaga rumah,pagi tadi feni sudah berangkat ke malaysia.

"Den cuma segini aja barang nya gak ada lagi?"tanya pak mursid yang tengah memasukan barang barang adel kedalam kobil.

"Enggak pak cuma segitu kok"jawab adel yang tengah membalas pesan masuk dari teman nya.

"Oh iya den,cuma bawa motor aja? mobil nya gak mau di bawa sekalian?"
tanya pak bimo.

Adel berpikir apakah harus bawa juga mobil nya. "Ah iya deh bawa aja,
tolong bawain mobil saya nanti pak bimo pulangnya sama pak mursid"

"Siap den"

Adel melangkah keluar rumah,ia
merasa berat meninggalkan rumah nya meskipun hanya untuk sementara waktu.

"Adel"Panggil shani yang menyusul ke
sana bersama gavi.

"Eh tante"Balas adel setelah mengunci pintu rumah."kok tante kesini sih"

"Tante mau jemput kamu sekalian bantuin berkemas tapi udah beres aja kaya nya"

"Udah beres kok tante,tinggal berangkat aja"

"Yaudah yuk"

"Momma gavi mau ikut kak adel naik motor"

"Jangan kamu di mobil aja sama momma"

"Gak papa tante gavi biar sama adel aja"

Skipp>
Mereka pun sampai di rumah shani.

"Eh Del kok mobil ini gak di bawa?"
tanya shani.

"Aduh maaf tante sebelumnya adel gak ijin,gak tanya tanya dulu kalo sekalian mobil nya juga adel bawa kesini"

"Oh mobilnya mau disempen disini
gak papa garasinya cukup luas kok,
muat nambah satu mobil doang mah"

Tak lama kemudian zee,christy chika dan gracio datang. "Sini bantuin bawain barang barang"pinta shani pada mereka.

"Sampe tv lu bawa segala del,padahal di rumah tv mah ada banyak del ngapain bawa" geleng zee.

"Tahu nih dikira dirumah ini gak ada tv apa"sahut christy sambil melihat barang apa saja yang adel bawa.

"Kalian bawain semua barang barang nya adel ke kamar tamu,papah mau ngomong bentar sama adel"Adel menelan ludahnya kasar,adel yakin
pria yang di depan nya ini ialah pribadi yang tegas terlihat dari nada bicara dan raut wajah yang datar.

"Pah jangan macem macem ah"Shani memelototi suaminya.

"Ngajak ngobrol doang mah,tenang aja"

"Jangan galak galak pah,awas aja kalo papah bikin adel takut"bisik nya.

"Iya iya tenang aja"

"Del aku ikut saya"

"Iya om" 

"Semangat del!" Zee menepuk pundak adel,mereka semua pun membawa barang barang adel ke kamar tamu.

Adel di bawa ke teras belakang rumah disana banyak tanaman hias dan aja juga burung burung peliharaan nya gracio.

"Duduk del"

"Iya om" Baru juga duduk Adel sudah di buat tercengang melihat gracio mengambil senapan dibawah meja,
dengan perlahan gracio mengusap ngusap membersihkan senapan sedikit yang berdebu itu.