Sinar matahari yang menyoroti
membuat sang empunya terganggu dan perlahan membuka mata "eghhhhh" leguh chika mengeliat merenggangkan otot otot nya.Setelah mata nya terbuka hal pertama yang ia lihat ada pepohonan,ia baru sadar jika ia tersesat bersama adel.
"Adel" ia menatap kesebelah nya,adel tak ada disana,hanya ada tas nya saja sedangkan orang nya entah pergi ke mana.
"Adel"teriaknya lagi demgan mata yang berkaca kaca,pikiran buruk menyerang
nya dia takut adel meninggalkan dirinya sendirian di hutan."Hiks adel"tangis nya ia benar2 takut sekarang.
"Kak" adel datang dan menghampiri chika.
"Lu kenapa nangis?"
Chika langsung memeluk adel,
menangis terisak di dadanya. "Lu dari mana sih?!! jangan tinggalin gue,gue takut""Maaf gue gak maksud ninggalin,gue pipis bentar tadi" tukas adel mengusap air mata chika.
"Hiks kenapa gak bangunin gue dulu,
biar gue gak nyariin"rengek chika membuat adel terkekeh mengusap lembut kepala chika."Ngapain ketawa tawa,gak lucu tahu! lu bikin gue panik"
"Iya iya maaf gue gak tega bangunin lu tadi,udah yah jangan nangis lagi mana mungkin juga gue ninggalin lu sendiri disini"
"Lu tadi habis pipis di mana?"
"Di semak semak hhehe"
"Ihhh jorok"
"Gak papalah maklum di hutan ini" adel mengambil roti didalam tas nya yang hanya tinggal sisa satu.
"Nih dimakan"
"Elu?"
"Nanti aja gue nyari makanan di jalan"
Chika membagi roti itu menjadi dua"Lu harus pikirin diri lu juga del,nih a..." dengan satu suapan adel memakan habis sebelah roti itu,begitu pun chika.
"Masih laper"rengek chika mengelus perutnya.
"Yuk jalan sambil nyari jalan pulang siapa tahu nemu makanan"
Mereka kembali berjalan menyusuri hutan mencari jalan keluar.
"Del di hutan gini pasti banyak hantu nya" ucap chika membuka percakapan karena sedari tadi mereka hanya diam.
"Kak ah,jangan ngomongin hantu nanti kalo nyamperin gimana?" Adel mepet mepet ke tubuh chika.
"Takut ya lu"ledek chika,karena adel sampai mepet mepet padanya.
"Enggak,kalo ada hantu gue tinggal baca ayat kursi aja tar hantu nya kabur"
"Ayat kursi?"bingung chika.
Adel jadi terpikirkan sesuatu."Kenapa lu ngikut agama papah lu?kenapa gak islam aja kaya tante shani sama zee juga?"
"Pengen aja"
"Ternyata bener adanya yah nikah tapi beda agama,gue kira cuma jodha akbar aja"
"Pecinta film india lu"
"Itu bukan sekedar film kak,tapi ada pembelajaran nya juga tentang sejarah nya islam,lu pasti pas sekolah jurusan ipa ya makanya gak tahu"
"Iya,emang di ips ada dijelasin"
"Ada dong"
"Eh del liat itu burung nya bagus banget" tunjuk chika pada burung bewarna biru yang hinggap di pohon.
"Biasa aja bagusan burung punya gue"
"Emang lu pelihara burung?"setahu chika adel hanya memelihara kucing saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐚𝐦𝐚𝐡 𝐦𝐮𝐝𝐚-𝐃𝐞𝐥𝐜𝐡𝐢𝐤✔️
FantasyAku pilih mamah muda biar janda tidak masalah~ Warning! Bijaklah dalam memilih bacaan! Cerita ini hanya fiktif belaka(karangan Author)Tidak ada di kisah nyata,dilarang menyebarluaskan cerita ini di media sosial manapun!. MULAI :20-08-2024 END...