𝐌𝐚𝐦𝐚𝐡 𝐦𝐮𝐝𝐚-𝐃𝐞𝐥𝐜𝐡𝐢𝐤✔️

28

...

Pagi ini setelah melakukan aktifitas pagi nya seperti mencuci pakaian,menjemur
lalu memandikan gavi sekarang chika tengah bermalas malasan rebahan di ranjang sambil bermain ponsel terlebih lagi ia tidak akan bekerja hari ini.

Chika melihat sekilas jam yang baru menunjukan pukul delapan pagi,pukul sepuluh nanti ia akan pergi bertemu dengan teman lama nya.

Mengingat kejadian semalam chika jadi
di hantui rasa bersalah pada adel,entah kenapa ia tak enak hati karena kepergok pergi bersama keenan padahal mereka tidak ada hubungan.

Mengenai adel setelah menolak nya waktu itu sikap adel berubah,tidak ada lagi adel yang selalu menelepon nya setiap malam,tidak ada lagi spam chat masuk dari adel yang menanyakan kabar nya,dan adel juga tidak lagi memberi kabar pada nya setiap saat.

Tanpa itu semua chika merasa ada yang kurang ia merasa hampa,jujur saja ia merindukan adel.

tapi setidaknya nomer wats'Ap dan akun media sosial lainnya tidak adel blokir
ia masih bisa memantaunya dari sana.

"Gue rindu kita yang dulu del" gumam nya yang sedari tadi melihat lihat foto foto mereka berdua di ponselnya.

Chika tersentak mendengar suara tangis gavi.

Pintu kamar nya terbuka,shani membawa gavi masuk ke kamar chika.

"Hiks eheeee mamah" tangis gavi yang berhambur memeluk chika.

Chika kaget melihat kening anak nya yang benjol pasti karena itu anaknya menangis.

"Kening nya benjol kak,pas main sama zee tadi" jelas shani kemudian duduk di tepi ranjang chika,memperhatikan gavi yang masih menangis.

Chika meringgis ia menjadi ngilu melihat benjolan yang cukup besar berwarna hijau keunguan pantas saja anak nya menangis. "Kenapa bisa sampe benjol gini? kamu ngapain?" Tanya chika pada gavi yang masih menangis.

"Lagi main sama kak zee terus gak sengaja kejedot ujung meja" jelas gavi.

"Makanya hati hati,udah yah jangan nangis sekarang mamah obatin" ucap chika seraya menghapus air mata gavi.

"Tapi ini sakit mah hiks..."

"Iya tahu sakit, tapi di nangisin juga percuma gak akan langsung sembuh"

"Mamah udah nyuruh bibi ambilin es batu sama obat kesini" ucap shani.

tok tok tok..

"Nyonya ini es batu sama obat nya"

"Makasih bi" ucap chika.

"Iya sama sama,kalo begitu bibi permisi"

Chika mulai mengompres benjolan di kening gavi dengan es batu,beruntung gavi sudah berhenti menangis sekarang.

"Gimana ya mah apa chika batalin aja ketemu temen temen chika nanti,
takutnya gavi rewel"

"Emang jam berapa kamu berangkat nya"

"Jam sepuluhan"

"Masih ada satu jam lagi,gak papa kamu berangkat aja gavi biar mamah yang jaga"

"Gavi boleh ya mamah ijin pergi ketemu temen mamah?" tanya chika meminta ijin.

"Jangan terlalu lama,gavi mau ice cream juga"

"Iya sayang nanti mamah beliin ice cream buat kamu"

.

.

.

Sementara itu.

"Sayang mau ikut mamah gak?" Tanya seorang ibu pada anak gadisnya yang sedang duduk di kursi sembari memainkan ponselnya.