CAN I ??? [Joongpond]

someone

Flashback >>>

Di masa awal perkuliahan, ada sosok  yang selalu mengamati Nara dari kejauhan. Dia tidak pernah mencolok, selalu berada di latar belakang, mengagumi Nara tanpa pernah disadari. Hatinya telah tertambat pada Nara sejak pandangan pertama, tapi Nara terlalu fokus pada sahabatnya dan pacar sahabatnya (archen).

Setiap kali melihat Nara bersama Nata dan Archen,  Dia ingin mendekati Nara, Namun, dia tahu di balik senyum Nara, ada kesedihan yang hanya dia bisa lihat. Nara sering iri dengan kemesraan Nata dan Archen, berharap suatu hari bisa merasakan cinta yang sama.

Sosok itu diam-diam mengawasi Nara, memastikan dia baik-baik saja. Meskipun tindakannya bisa terlihat menakutkan, dia tidak pernah berniat jahat. Dia hanya ingin melindungi Nara dan memberikan cinta yang menurutnya pantas didapatkan Nara.  Dia tahu segala hal tentang Nara, dari hal kecil hingga mimpi-mimpinya, dan dia bertekad suatu hari nanti akan menjadi orang yang selalu ada untuk Nara, memberikan cinta sejati yang tanpa syarat.

Sosok itu diam-diam selalu memperhatikan Nara sejak awal masuk perkuliahan. Dia menyadari bahwa Nara memiliki perasaan untuk Archen, pacar sahabatnya, Nata. Namun, dia tahu bahwa Nata sangat posesif, tidak hanya terhadap Archen, tetapi juga terhadap Nara. Bagi dia, Nata adalah sosok yang cerewet dan mengatur, yang membuat Nara sulit didekati.

Sosok ini sering berpikir untuk menjadikan pacarnya dia ingin memberikan cinta yang tulus dan sejati. Namun, dia juga tahu bahwa jika dia bertindak terlalu cepat, Nata pasti akan melabraknya, bukan karena ia takut, tapi karena ia malas mendengarkan nata mengoceh g abis abis.

.
.
.
.
.

"Nar, aku tau kamu mencintai Archen, tapi dia tidak akan pernah mencintaimu seperti aku. Aku ingin melindungi mu dan membuatmu bahagia, tapi Nata selalu ada di antara kita."

" Nar, kamu g cape ikut ngintilin mereka?? "

" Nara andai kamu tau, ada sosok yang ingin memilikimu, aku jamin kalo kamu sama aku g bakal ngerasain seperti ini nar, kamu akan mendapatkan berlimpah limpah kasih syng, untuk harta akupun punya, dan pastinya keluargaku menyayangimu"