Yoonseo akhirnya tersadar dan Junhee yang menunggu disisinya sejak tadi dengan khawatir menanyakan keadaanya.
"Yoonseo-a, apa kamu baik-baik saja?"
"Apa kamu kesakitan?""Tidak, aku baik-baik saja," jawab Yoonseo, dengan perlahan bagun dari ranjang uks. Ekspresinya agak linglung.
Tiba-tiba, pintu uks terbuka, dan Kyungjun masuk dengan sembrono. Akan tetapi, dia langsung terdiam saat menemukan hanya ada Yoonseo dan Junhee di dalam uks.
"Kyungjun, kamu sakit?" tanya Yoonseo, mengira Kyungjun masuk ke uks karena butuh obat.
Pandangan Kyungjun beralih pada Yoonseo dan kemudian menanggapi pertanyaan gadis itu. "tidak. Kau...kenapa?" Suara Kyungjun terdengar canggung dan khawatir.
Sebenarnya, Kyungjun tahu apa yang terjadi. Dia membaca pesan yang Somi kirim kan untuk Yoonseo melalui grup chat mafia game dan curiga atas pesan tersebut. Jadi dia mengikuti Junhee dan justru menemukan Yoonseo nyaris mati tenggelam di kolam renang. Sayangnya, Kyungjun terlambat karena Junhee lebih dulu menyelamatkan Yoonseo.
"Kecelakaan kecil. Bukan apa-apa," jawab Yoonseo, dia memberikan senyum kecil pada Kyungjun.
Jungwon kemudian masuk ke dalam uks bersama Yeseul, Somi dan teman-teman mereka.
Somi menggenggam tangan Yeseul erat dan nyaris meremukannya karena merasa kesal, terlebih tatapan super dingin yang Junhee layangkan padanya.
"Minta maaf kepada Yoonseo," pinta Junhee. "Jitakan ulang tahun? Bukankah kamu berlebihan?"
Somi menelan ludah, berusaha menyembunyikan rasa kesalnya dengan ekspresi menyesal, "maaf," katanya, memulai ekting. "Kami hanya...ingin merayakan ulang tahunmu"
Dengan baiknya, Yoonseo menenangkankan, "tidak apa-apa. Jangan menangis."
"Benarkah? Maukah kamu memaafkanku?"
"Tentu saja."
Kyungjun mendengus tidak percaya. "Menurutku kau terlalu baik," katanya. Langsung menarik semua perhatian tertuju padanya.
Yeseul mencibir, "apa yang sedang kau lakukan di sini Ko Kyungjun?" tuntut Yeseul dengan tatapan sinis, melanjutkan dengan sarkas, "butuh pengobatan?"
Kyungjun mendelik. "Bukan urusanmu," balas Kyungjun galak, tapi Yeseul hanya terkekeh mengejek.
"Yeseul, tidakah kau juga ingin meminta maaf pada Yoonseo?" Ujar Jungwon. "Kau juga terlibat."
Perhatian Yeseul beralih pada Jungwon dan membalas tatapan dingin Jungwon dengan tatapan sama dinginnya. Sebelum Yeseul menoleh pada Yoonseo "maaf ya, Yoonseo. Kami memang agak berlebihan, kamu memaafkanku kan?" Dia ber ekting seperti Somi.
"Tidak apa-apa Yeseul-a. Aku baik-baik saja," tangap Yoonseo.
"Syukurlah," kata Yeseul dengan senyum manis.
Kyungjun mendengus, menganggap remeh ekting Yeseul, membuat gadis tersebut menggeram tertahan. Yeseul rasanya ingin sekali meninju wajah berandal Kyungjun.
Setelah sesi meminta maaf itu, Mereka semua kemudian kembali ke lantai asrama. Di mana teman-teman mereka sudah menunggu.
Kyungjun berjalan tepat di belakang Yoonseo, mengawasi gadis tersebut. Dia masih merasa khawatir. Wajah Yoonseo masih terlihat pucat.
"Hyunho-ya!"
Kyungjun mendelik ke arah Yeseul saat gadis itu berjalan melewatinya dan dengan sengaja menabrak bahunya.
Yeseul menghampiri Hyunho yang tengah mengobrol dengan beberapa teman sekelas mereka. Pacarnya itu langsung menyambut Yeseul dengan merangkulnya.
"Bagaimana dengan ulang tahun Yoonseo?" tanya Hyunho dengan suara lembut, seraya mengelus sebelah bahu Yeseul.
KAMU SEDANG MEMBACA
ɪʟʟᴜsɪᴏɴ ⇴ɴɪɢʜᴛ ʜᴀs ᴄᴏᴍᴇ
Hayran KurguKegiatan retret yang berujung malapetaka. - Night Has Come | Fanfiction Yoon Yeseul ft All Char NHC