Bab 4: PERTARUNGAN YANG TIDAK ADIL!

20 7 0
                                    

Setelah Sean meninggalkan toko es krim kini terlihat sean yang pulang ke mansion, Nina yang melihat tuannya seperti memendam kesedihan seolah paham dengan apa yang di rasakan oleh tuannya.

Sean yang baru saja duduk di sofa ruang tengah di kejutkan dengan Riko yang tiba tiba muncul dari belakangnya.

"Ada apa Riko?" Tanya Sean sambil menyandarkan tubuhnya.

"Ada masalah tuan," sahut Riko dengan wajah yang berkeringat.

Melihat wajah Riko yang berkeringat terlihat Sean yang menatap tajam ke arah Riko.

"Masalah apa itu?" Tanya Sean dengan nada serius.

"Club malam yang di jaga oleh anak buah kita sedang bermasalah tuan," sahut Riko.

"Siapa yang berani membuat masalah disana?" Tanya Sean penasaran.

"Dari info yang aku dapatkan dari anak buah kita, mereka bilang ada 3 mafia yang membuat kerusuhan disana," sahut Riko.

Sean yang mendengar itu langsung berdiri dan mengajak Riko untuk segera kesana, Nina yang melihat mereka seperti ada masalah langsung menghampiri Sean dan juga Riko.

"Tuan ada apa?" Tanya Nina.

"Ada masalah di club malam bi jadi aku ingin kesana dulu," sahut Sean.

"Tunggu sebentar tuan," ucap Nina sambil melangkah ke dalam kamarnya.

Setelah Nina keluar dari kamarnya terlihat Nina yang membawakan jas hitam milik dan memberikannya kepada Sean.

"Hati hati ya tuan, semoga masalahnya cepat selesai," ucap Nina sambil tersenyum.

Sean yang mendengar itu terlihat tersenyum, tanpa membuang waktu Sean dan juga Riko langsung berangkat menuju ke club yang di maksud.

Sesampainya mereka di club terlihat Sean dan juga Riko yang langsung masuk dengan di kawal oleh beberapa anak buah Sean, di dalam club terlihat mereka yang langsung di sambut Filo yang merupakan orang kepercayaan untuk mengurus club malam milik Sean.

"Apa yang terjadi disini Filo?" Tanya Sean yang duduk di kursi dekat minuman.

"Sudah 2 hari ini club kita di serang tuan," sahut Filo sambil menuangkan minuman.

"Siapa yang berani menyerang kita katakan pada ku," ucap Sean yang terlihat tidak suka dengan bisnisnya yang di ganggu.

Filo yang mendapatkan pertanyaan itu langsung terdiam dan menatap Riko yang memberikan isyarat untuk memberitahu.

"Yang menyerang club kita adalah Evaro yang merupakan pemimpin mafia SILENT," sahut Filo memberitahu tuannya.

"Terus yang kedua siapa?" Tanya Sean.

"Yang kedua adalah Tyger yang merupakan pemimpin mafia MONEY," sahut Filo dengan ketakutan.

Sean yang mendengar itu terlihat berdiri mendekati jendela club, Riko yang melihat tuannya sedikit tersenyum langsung duduk di dekat Filo.

"Berapa banyak pasukan kita sekarang Riko?" Tanya Sean sambil menghidupkan rokoknya.

"Sekitar 100 orang tuan itu pun sudah di tambah dengan pasukan club ini," sahut Riko.

"Suruh mereka semua untuk berkumpul di mansion kita malam ini, dan kau Filo segera pulang ke mansion, kita akan melakukan penyerangan malam ini," ucap Sean menatap mereka berdua.

Riko dan juga Filo yang tidak ingin membuat tuannya menunggu langsung bergerak menyiapkan apa yang disuruh oleh tuannya.

Sean yang masih berdiri di jendela club langsung melangkahkan kakinya dan masuk kedalam mobil, di dalam mobil terlihat Sean yang hanya diam.

MAFIA SIBLING RIVALRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang