🌟01🌟

3.8K 255 8
                                    




#Happy reading

***

Kaki jenjang dengan heals yang bergema di sepanjang koridor itu terus melangkah menuju lantai tiga di gedung itu.

Sejauh ini, masih banyak karyawan yang berlalu lalang menuntaskan pekerjaan nya. Senyum manis selalu menghiasi wajah ayu nya di setiap sapaan yang terlontar dari karyawan suaminya itu.

Setibanya di depan ruangan suaminya, wanita yang bernama Lesyara Delluna Aurora itu sedikit merapihkan pakaiannya. Sepulangnya ia dari butik, Lesyara memutuskan untuk mengunjungi suaminya.

Sebut saja jika Lesyara sedikit rindu dengan suaminya itu. Meskipun berada di rumah yang sama, namun keduanya tidak memiliki banyak waktu untuk bersantai bersama.

"Kemana Syela?" Gumamnya.

Pasalnya, meja sekertaris suaminya itu kosong. Padahal ini masih jam kerja, tapi kenapa gadis itu tidak ada di tempatnya? Begitu pikir Lesyara.

Tidak memikirkan lebih jauh, Lesyara membuka pintu ruangan suaminya dengan senyuman yang lembut.

Tapi senyuman itu tidak bertahan lama.

"M-mas..."

Lirihan suara itu membuat dua sejoli yang tengah dimabuk gairah itu menoleh.

"Sya..."

Daren Artha Wiliam, itu namanya. Ia langsung menghampiri istrinya yang muncul tiba-tiba.

Lesyara tidak percaya, apa yang dilihatnya. Ternyata suaminya bermain belakang dengan sekertaris nya sendiri. Ia melihat nya sendiri, suaminya, lelaki yang selama ini dicintainya sedang bercumbu mesra bersama sekertaris nya sendiri.

"S-sya...sayang, ini tidak seperti yang kamu lihat okey!" Daren masih mencoba menenangkan Lesyara yang terdiam di ambang pintu.

Tapi siapa yang akan percaya jika buktinya saja sudah di depan mata?

"Kamu... Kamu jahat mas! Ternyata ini kelakuan kamu di belakang aku?"

Guratan amarah tercetak jelas di wajah cantik itu. Lesyara tidak bisa menahannya, hatinya sakit seperti diremas dengan kuat.

"Aku bisa jelasin, tolong dengerin penjelasan aku dulu sayang"

"JANGAN PANGGIL AKU SAYANG!"

Seberapa lembutnya-pun Daren menjelaskan, Lesyara tidak akan pernah luluh hanya dengan kata-kata.

"KAMU SUDAH BERSELINGKUH MAS! KAMU MAIN BELAKANG SAMA SEKERTARIS KAMU SENDIRI!!!" Teriak Lesyara dengan tangan yang menunjuk wajah suami beserta selingkuhan suaminya.

"IYA! AKU MEMANG SELINGKUH DENGAN SYELA! PUAS KAMU?!"

DEG!

Hati Lesyara teramat sakit saat suaminya berani membentak nya. Padahal dia benci di bentak, sangat tidak suka.

Melihat keterdiaman Lesyara, Daren seolah tersadar apa yang telah dilakukan nya. Namun karena emosi yang masih memuncak, Daren tidak bisa melunak begitu saja.

Transmigrasi LesyaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang