Transmigrasi Lesyara

🌟06🌟

#Happy reading...

Harap bijak dalam membaca...

🚫18+

***

#Part sebelumnya...

Pertanyaan Ezra tentang nya membuatnya ingat dengan sosok laki-laki di dalam ingatan nya. Tapi? Benarkah itu? Kalau saja ada ponsel pemilik tubuh, namun sayang ponsel nya rusak saat kecelakaan terjadi.

"Jadi, renungkanlah apa yang selama ini Lo perbuat. Dan jangan sampai keluarga gue kecewa sama Lo, sama seperti gue".

Lesyara menatap kepergian Ezra dengan pandangan kosong.

"Jadi? Siapa Ferdi bagi Lesyara sebenarnya?"

_

_

_

_

_

Halaman rumah yang luas nan indah menjadi pemandangan bagi Lesyara kali ini. Kehidupannya yang kini agak tenang karena Ezra dan Azra yang sudah kembali berkuliah hari ini membuatnya sendiri di rumah. Ah lebih tepatnya bersama para pembantu dirumah itu.

Shera, ibu mertuanya itu baru saja kembali dari butik yang baru ia beli kemarin. Butik Delluna's Star kini menjadi milik Shera, sebenarnya Lesyara masih penasaran alasan Daren menjual butiknya itu.

"Sayang, kenapa kamu ada di luar?". Tanya Shera saat melihat menantunya dihalaman rumah.

"Aku bosan di dalam mom, makanya cari udara segar disini".

"Makanya, cepat buatin mommy cucu. Biar kamu juga tidak kesepian".

Raut wajah Lesyara berubah canggung. Sungguh, Lesyara tidak menyangka jika Shera akan berucap seperti itu.

"Mmm... I-iya mom, akan Lesya usahakan". Jawab Lesyara dengan senyuman yang dipaksakan.

Shera berjalan menghampiri menantunya, mendudukan dirinya dihadapan Lesyara. Matanya memicing menatap sang menantu sedangkan yang ditatap sudah dag dig dug tidak menentu.

"Kamu aja yang usaha tidak akan membuat cucu mommy hadir. Biarlah nanti mommy yang bicara sama anak mommy yang cuek bebek itu".

Lesyara tidak tahu harus berkata seperti apa lagi. Jujur saja, hubungannya dengan Gradean belum terlalu dekat. Entah bagaimana, tapi sikap Gradean sangat dingin. Meskipun terlihat perhatian, namun ekspresi wajah Gradean sulit untuk ditebak.

"Yasudah, jangan terlalu banyak berpikir. Mommy masuk dulu ya". Kata Shera sambil mengusap lembut pundak Lesyara.

Selepas kepergian ibu mertuanya, Lesyara kembali merenung.

Memang benar, harusnya ia bisa memberikan hak suaminya. Namun, sejak dirinya hadir dalam tubuh ini, ia belum pernah melakukan itu dengan Gradean.

Ingatannya kembali melayang saat ia menjadi Lesyara Delluna Aurora dulu. Daren, suaminya itu berselingkuh karena ia yang terlalu sibuk bekerja dan jarang melakukan hubungan suami istri dengan Daren.

Tidak!

Lesyara bertekad akan membuat Gradean betah dengannya dan tidak akan jajan diluar sana.

-