TWB 2 [Pertama kali ngew]

14.4K 29 0
                                    

Pakai pov 1

Aku hanya tersenyum, papa tiba-tiba mengangkat salah satu kakiku dan mengelus paha atasku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku hanya tersenyum, papa tiba-tiba mengangkat salah satu kakiku dan mengelus paha atasku. Ah, sungguh rasanya sangat merinding. Dia mengecup leherku dengan gerakan yang sudah terlatih.

“Ugh ….” Aku melenguh karna merasakan geli dan juga nikmat, ternyata disentuh oleh tangan kekar bisa seenak ini.

Papa membaringkan tubuhku kembali, dia mulai menurunkan tali dasterku yang sangat tipis dengan menggunakan bibirnya. Ah, ini terkesan sangat seksi.

“Emhhh.”

Papa menatapku, apakah aku mencurigakan baginya? Dahinya terlihat begitu mengerut.

“Tumben banget, Ma, kamu sensitif hari ini.”

Belum sempat aku menjawab ucapannya, tiba-tiba papa sudah mencaplok p*t*ngku. Aku menggigit bibirku sendiri untuk menahan suara desahan.

“Jangan ditahan, kalau mau desah, desah aja.” Papa mengusap bibirku dan mengecupnya sekilas.

Jemari tangan kanan papa mulai merembet menuju ke arah m*m*kku. Diusapnya dari luar celana dalam.

Aku mengejang kala jarinya menekan tepat di area biji m*m*kku.

Melihat reaksiku, dia kembali melanjutkan aksinya. Ah, sungguh rasanya sangat geli. Hal yang tak pernah aku lakukan sebelumnya bahkan saat di tubuhku sendiri.

Bibir papa mulai berpindah untuk turun, dikecupnya perut dan juga paha dalamku. Entah seberapa ahli papa karna aku sendiri pun tidak sadar jika lingerie yang dikenakannya sudah sampai dengkulnya.

Papa menghirup dalam-dalam aroma dari m*m*k. Hidungnya mengusap bagian itu dengan tergesa. “Agh … Papa, ngapain?”



 “Agh … Papa, ngapain?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Papa tak menjawab pertanyaanku, dia langsung menurunkan celana dalam yang kukenakan. Aku membantunya dengan mengangkat pinggul. Papa menggigit pinggiran celana dalamku, dia begitu ahli menurunkannya dengan mulutnya.

Diciuminya kakiku hingga paha dalamku. Aku melenguh kala dia menjilat dekat bagian m*m*k.

Slurp!

Part selengkapnya di karyakarsa
Link ke karyakarsa ada di profil
Kode voucher untuk karyakarsa : pussy
Yang beli melalui email jg bisa banget, bayarnya pakai shopay, gopay sama ovo. Untuk pembelian banyak ada potongan harga, berlaku di semua cerita.
Pakai voucher dapet potongan 1800
Harga cerita ini perbab 2k aja, pakai voucher jadi cuma bayar 200
Bantu baca ceritaku yang lainnya, bantu follow akun satunya : halunyampuss

[21++] Linda || Gadis polos berubah bin-alTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang