.•♫•♬• 𝑩𝒂𝒄𝒌 𝒕𝒐 𝑺𝒄𝒉𝒐𝒐𝒍 •♬•♫•.

67 6 0
                                    

Vote dulu dong,
oke sekian terima gaji ° ͜ʖ ͡ -

-HAPPY READING-

Sinar mentari menghangatkan dunia. Salah satu dari penghuni rumah itu terbangun dari tidur nyenyak nya. Ia membuka mata dan menunjukan manik Merah Ruby nya yang indah.

Kemudian ia pun beranjak dari ranjang empuk dan nyaman nya. Lalu dia berjalan ke luar dari kamarnya.
Dia turun melewati tangga yang ada di rumahnya.

Ia melangkah kan kaki nya ke arah dapur, dan melihat seseorang yang sedang memasak sarapan. "Gem? " panggilnya. Lalu pemuda yang sedang memasak itu tersentak. "Kak?huh... Aku kira siapa" jawabnya.

Sang kakak hanya terkekeh pelan, ketika adik nya tersentak karna nya. "Pftt- Iya iya maaf" ucapnya. "Hish! Jangan ketawa! Ku pukul nih! " kesal sang adik.

"Iya iya, aku minta maaf" ucapnya lagi. "Yaudah, tolong bangunin yang lain ya, kak? " pinta nya. "Ouh, oke" ucap nya menyetujui. Lalu sang kakak pun melangkah ke atas, untuk membangunkan ke-lima adik nya yang lain.

Ia mengetuk pintu adik pertama nya, Taufan.

Tok tok tok

"Taufan kau sudah bangun? " tanyanya.

Ceklek

"KAKK! " Teriak nya. "Astaga.. Kenapa sih? " omel nya. "Hehehe, maaff" katanya. "Kebawah sana! Di tungguin Gempa tuh! " suruh nya. "Iya iya, Kak Lin! " ucap nya. Lalu ia langsun turun dan berjalan ke arah dapur, tempat adik nya memasak.

Lalu Halilintar pun berjalan ke arah kamar adik bungsunya, kenapa? Karna lebih gampang dibangunin katanya. Lalu ia mengetuk pintu sang adik bungsu, Solar.

Tok tok tok

"Solar.. Bangun.. " pangil nya. Lalu tiba tiba pintu nya terbuka, menunjukkan sang adik yang masih mengantuk.

Ceklek

"Kenapa, kak? " tanyanya. Tapi, bukan jawaban yang ia dapatkan, tetapi tatapan tajam dari sang kakak.
"Kau begadang lagi?! " marahnya. "Maaf.. Aku belum selesain ramuan nya, kak.. " jawabnya sambil menunduk.

"Hhh... Sudahlah, kau pergi kebawah! Gempa sudah menunggumu! " kayanya. Sang adik pun langsung berjalan ke bawah.

Lalu Halilintar pun membangunkan adik kelima nya yaitu Thorn. Menurut Halilintar, Thorn itu sangat mudah dibangunkan.

Setelah membangunkan Thorn dan Solar, ia berjalan ke arah kamar salah satu adik nya yang berada di samping kamarnya, Blaze. Dan disebelah kamar Blaze ada kamar Ice yakni kembaran nya.

Halilintar membangun kan Ice lalu Blaze. Blaze ini halilintar rasa banyak sekali dramanya, lelah sekali. Mungkin itu yang ada di pikiran nya.

**✿❀ 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑎𝑟𝑎𝑝𝑎𝑛❀✿**

Setelah sarapan, mereka pun bersiap siap untuk pergi ke sekolah. Mereka pergi menggunakan mobil dan motor #Taufan dan Gempa naik motor sendiri sendiri ya, sisanya diantar Hali pake mobil// ya kali diantar supir, mereka kan udah gede#

"Kita berangkat duluan ya kak! " ucap Taufan disetujui oleh Gempa. "Iya, hati hati bawa motornya! Jangan ngebut ngebut kamu Taufan! " perintah nya. "Iya kakk! " jawab mereka, lalu pergi menggunakan motor.

Sedangkan Halilintar menunggu adiknya yang sedang memakai sepatu. "Sudah belum? " tanya nya. "Sudah! " jawab mereka berbarengan. "Yaudah, ayo berangkat" ucapnya. "Iya kak! " jawab mereka lagi.

Di perjalanan, mereka sedang asik mengobrol bersama. "Ayo keluar, udah sampai" ucap Halilintar. "Ah, iya kak" jawab mereka. "Udah, masuk kelas kalian sana, mau bell tuh kayaknya" ucapnya sembari berjalan diikuti oleh keempat adiknya.

Mereka pun masuk ke kelas nya masing masing. Lalu belajar untuk persiapan ulangan semester 1.

Kringg

Dikelas Halilintar, Taufan, dan Gempa

"Hey kalian" panggil seseorang dengan beberapa teman nya. "eh- Fang, Gopal, Yaya, Ying?" ucap Taufan. "Kalian lagi ngapain? Nggak ke kantin? " tanya Gopal. "Kita mau ke kantin, kok! Mau bareng? " tanya gempa dan Taufan. "Boleh" ucap mereka berempat.

"yaudah, ayo! Eh- kak, Blaze sama yang lain? " tanya Taufan kepada kakak pertama nya. "Kamu panggil Solar dan Thorn, gue bakal ke kelas nya Blaze sama Ice. Yang lain duluan aja ke kantin" ucap nya. "Oke" ucap mereka setuju.

Di kantin

Setelah Hali dan Taufan menjemput Adik nya yang lain, mereka pun akhirnya makan bersama di satu meja. Lalu Gopal berkata "Weh, kalian udah tau gosip yang viral nggak? Yang penemuan may*t siswi di toilet lantai empat? "

Lalu Gempa menjawab "Pembulian mungkin" . "Iya bener! Tapi kok bisa sampe m*ti gitu ya" tebak Gopal. "Hey! Sudah sudah! Malah membahas hal yang tidak jelas itu! " omelan Hali yang membuat mereka terdiam.

"Iya, jangan bahas begitu dong, kan Thorn jadi takut.. " ucap Thorn. "Hehe, maaf maaf. Gak lagi deh" kata Gopal meminta maaf.

Mereka pun melanjutkan obrolan mereka dan sesekali di ikuti tawa dan senyum hangat.

-To Be Continued-

Haii, uh... Capek banget pikirin nya. Ini sedikit lebih panjang, jadi vote dulu yuk! Aku udah ngetik panjang kali lebar. Aku lagi demam and flu. Capek banget. Btw, makasih yang udah vote.

Maaf alur cerita nya nggak jelas, karna aku pusing banget sumpah


See you

Because We're Brothers! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang