Haii, vote dulu dongg
-HAPPY READING-
S
etelah Sarapan, mereka mencuci piring yang habis mereka gunakan itu,
"Hm, gimana cara mencuci piring sih? Kok aku lupa, huhuhu.. " gumam Blaze.
Halilintar yang mendengar gumaman blaze itu pun mengambil piring dan sponge yang ada di tangan Blaze.
"Eh- kak? "
"Biar gue aja, lo mandi aja sana"
"Awhh, peka banget kakak guee, jadi makin sayang deh~ oke makasih ya kak! " ucap nya lalu pergi meninggalkan Halilintar yang wajah bak kepiting rebus. //bwahahaha//
"Cih, apaan" gerutunya dengan wajah yang masih bak kepiting rebus itu, lalu dia meletakkan piring itu ditempatnya.
"Nanananana~ kak Linn...
ASTAGAA EH- ASTAGFIRULLAH"Bruukk
"Ng? Eh- Fan! " Ucap nya lalu membantu adik sekaligus kembaran nya itu.
"K-kenapa lo? "
Setelah berdiri, Taufan mengatur napasnya dulu lalu bertanya pada Halilintar,
"Huft... Kakakk, p-pftt- k-kenapa wajah mu merah kayak kepiting rebus? "
"A-apa?! " jawab Halilintar dengan tidak terima, dan tanpa sadar wajahnya tambah memerah, bwahahha
"Ihh, bener kok! Hahha" tawa nya.
"Cih, pergi sana! Kau pasti belum mandi kan, Taufan? "
"Dih, Gue udah mandi tau dari tada kali, kak"
"Udahlah, gue mau mandi dulu" ucapnya lalu berjalan ke lantai atas, yaitu kamarnya.
Ceklek
Saat sudah dalam kamar, ia langsung mengunci pintu nya.
POV H
Saat sudah mengunci pintu, aku mengambil handukku yang tergantung di sebelah kamar mandi pribadi milikku.
Aku pun membasuh badan ku lalu memakai perlengkapan mandi yang sudah tersedia.
Setelah selesai mandi, Aku pun memakai handuk untuk membungkus badan ku yang masih basah,
Lalu Aku keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju lemari untuk mengambil pakaian yang mau aku pakai.
Setelah memakai pakaian, Aku pun mengambil Novel yang belum Aku selesaikan,
Novel itu berjudul 'Screams of time' tentang 7 Pangeran dari Kerajaan 'Luminous' yang mencari cari buku yang di tinggalkan sang kakek di sebuah tempat. Tetapi, mereka malah terpisah karena penyihir yang ingin membunuh mereka. Dan mereka terjebak di dimensi waktu, yang didalam nya hanya ada keputus asaan, kesedihan, kelemahan, dan ketidakpercayaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because We're Brothers!
Sonstiges─── ・ 。゚☆: *.☽ .* :☆゚. ─── Kehidupan mereka yang di hiasi oleh tawa, candaan, kehangatan, dan senyuman manis itu pun berubah. Karena suatu masalah yang mulai mendatangi mereka, mereka mulai terpecah belah, tetapi mereka mulai tersadar, apa yang sud...