18-Jauhi Digo

481 75 0
                                    

"Bisa berbicara berdua saja?"(Y/N) menatap Tristan sebentar, dan akhirnya mengangguk setuju.

Dia akhirnya mengikuti Tristan, keduanya berjalan dalam diam. Hingga mereka sampai di sebuah gudang yang sepi.

"Jauhi Digo"

"Tentu, aku sudah melakukannya. Apa ada lagi?"

"Kamu tidak paham, aku meminta mu menjauhi untuk kebaikan kalian berdua. Vampir dan manusia tidak cocok. Buang perasaan cinta mu, itu!"

Tristan memiliki firasat, jika (Y/N) selama ini diam dengan identitas mereka sebagai vampir, karena dia benar-benar telah jatuh cinta pada Digo!

Jika tidak, mengapa (Y/N) berbaik hati dan tidak menyimpan dendam pada Digo yang hampir menggigitnya saat itu?

Dia menduga (Y/N) jatuh cinta pada Digo, sementara Digo ingin memanfaatkan cinta (Y/N)!

Tristan mengetahui berita jika Raja vampir memiliki spekulasi buruk tentang gadis penyihir. Karenanya perpisahan adalah kebaikan untuk keduanya!

Karena jika keduanya menjalin hubungan, maka keluarga Agra akan dicurigai oleh pihak kerajaan. Mereka akan berpikir jika kami ingin membelot!

"Apasih yang kamu bicarakan? Bukankah aku sudah bilang, iya? Mengapa kamu berceloteh hal ini berulang kali?"

"Aku hanya mengingatkan, bagus jika kamu paham"Tristan akhirnya meninggalkannya sendirian.

👑👑👑

Hari ini adalah hari liburan semester, mereka dengan perasaan bahagia akan menginap di salah satu apartemen milk Tino.

Awalnya (Y/N) tidak ingin ikut, bagaimanapun dia sedang kecanduan mempelajari sihir.

Sayangnya, Galang dengan paksa menculiknya. Iya kalian mendengarnya dengan benar~

Galang menariknya dengan paksa, sementara Sisi dan Nayla mengemas pakaiannya dalam koper.

Atas kekasaran ketiganya, apa kalian memiliki pendapat yang sama dengan ku?

Bukankah ini penculikan?~

Lupakan saja~

Mungkinkah karena Nayla merasa dia memiliki nasib yang sama dengan ku, yaitu darahnya di incar oleh makhluk immortal. Sehingga setelah kejadian itu, Nayla mencoba dekat dengan ku, oh jangan lupa dengan Sisi~

Dia juga mulai mendekati ku, meskipun pada awalnya aku mencoba mengabaikannya. Tetap saja~

Pada dasarnya, aku bukan orang jahat. Bagaimana aku bisa terus-terusan mengabaikan seseorang yang ingin berteman tulus dengan ku?

Akhirnya jadilah kami sedikit dekat, tentu saja. Jika dia tau konsekuensi menjadi dekat, maka dia akan diculik jika tidak setuju liburan~

Mungkinkah (Y/N) akan memilih sedikit menjaga jarak~

"Hah..."(Y/N) menghela nafas berat, ini sungguh melelahkan.

"Jangan menghela nafas terus. Apa kamu tidak letih?"tanya Tobi sambil memakan cemilannya.

"Diamlah"kesal (Y/N).

"Galak~"

👑👑👑

"Kenapa kamu menjauhi ku?"tanya Digo tidak nyaman.

"Keluarga mu yang meminta, jangan dekat-dekat dengan ku lagi~
Toh, kita tidak akan pernah bisa bersama"(Y/N) berharap semuanya segera berlalu, pergilah kembali ke cinta mu~

Kamu ditakdirkan bersama Sisi, dan aku merestui kalian berdua~

Aku sudah memiliki kekuatan untuk melindungi diriku, jadi tidak perlu dirimu untuk menjadi perisai ku~

Tentu saja, kekuatan ini masih belum di kuasai dengan sempurna. Meskipun demikian, (Y/N) merasa kekuatan ini sudah cukup digunakan untuk melarikan diri~

Meskipun itu yang diinginkan (Y/N), bagaimana Digo mengerti? Keinginan Digo adalah menjadi kuat, dan itu dapat terjadi jika dia berhasil membuatnya jatuh cinta dan menyerahkan darahnya.

Dia tidak peduli soal cinta, atau apapun! Dia ingin kekuatan untuk membuktikan dirinya pada keluarganya, bahwa dia tidak seburuk itu. Dia dapat mengalahkan Tristan!

"Aku tidak menyerah, aku pasti akan mendapatkan cinta mu kembali"Digo sangat yakin, dia akan mendapatkan cinta itu. Lalu setelah cinta itu dipastikan datang kembali, dan tidak akan berpindah.

Maka Digo akan membujuknya memberikan darah itu, untuk dirinya sendiri!

***

Bersambung ~

See you

Isekai kedunia GGS (GGS x Reader)_{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang