2-Terima Nasib

945 113 10
                                    

Perhatian!

🍂 Karakter cerita ini bukan milik saya.

🍂Cerita tak sesuai alur.

🍂 Cerita ini adalah fiksi penggemar dari film GGS di SCTV.

🍂Lalu dalam cerita ini, tokoh utamanya (Y/N) boleh kalian isi dengan nama kalian sendiri.

🍂 (Y/N) = your name = nama mu

🍁🍁🍁

"Hah..."sudah 247 kali (Y/N) menghela nafas menyayangkan nasib diterimanya~

Hari itu adalah hari yang cerah, seperti masa depan yang ku cita-cita kan~

Aku menjalani kehidupan menyenangkan, setelah mendapatkan gaji pertama kerja. Aku berencana untuk makan di restoran terkenal, mari kita hitung ini sebagai hari memanjakan diri dengan hidangan terenak~

Siapa yang sangka?

Saat aku mulai memakan sesuap bakso, aku tersedak dan akhirnya...
Dilarikan kerumah sakit, setelah itu aku tidak sadarkan diri.

Lalu saat bangun, taukah kamu?

Aku tiba-tiba terbangun disini!

Dunia yang menurut ku sangat fantasi, dimana disana banyak makhluk immortal yang tidak masuk akal!

Aku memasuki sebuah film yang sering ku nonton berungkali, film itu berjudul ganteng-ganteng serigala~

"..."(Y/N) memijit pelipisnya, dia sudah beberapa minggu disini.

Dia juga teman sekelas para tokoh utama~

Hahahaha...

Sial!

Diantara banyak kelas, kenapa aku harus disini?

"Oiy! Ada dengan mu?"tanya Galang aneh, (Y/N) mendongak dan menatapnya lama. Selanjutnya dia menggelengkan kepalanya, dia tidak ingin dekat dengan tokoh utama cerita ini.

Seperti kata pepatah, para protagonis adalah magnet bencana. Segala macam bencana akan tertarik kearah mereka seperti keterikatan pada gravitasi~

"Sepertinya kamu sakit? Atau jangan-jangan..."Galang menutup mulutnya seolah terkejut.

"Jangan-jangan apa?"tanya Tobi, teman sebangku Galang yang penasaran.

"Jangan-jangan dia patah hati~
Chup...chup... Jangan sakit hati, ada Mas Tobi yang siap menjadi pengganti~"ledek Galang bahagia.

(Y/N) tau itu, anak ini memang suka meledek orang disetiap kesempatan. Tetap saja, aku ingin memukulinya meskipun sekali!

"Susah ya jadi orang ganteng~
Maafkan aku, (Y/N). Hati ini hanya untuk Sisi~ Aku tidak bisa menerimanya perasaan mu yang..."belum selesai Tobi berbicara, sepatu (Y/N) terlempar kearah keduanya.

Galang dengan gesit memiringkan kepalanya, sehingga dia tidak terkena lemparannya. Sedangkan Tobi, bagaimana menjelaskannya?

Hah...

Dia sudah mendapatkan cetak sepatu diwajahnya~

"Hahaha... Wajah Tobi.... Hahahaha..."Galang berguling-guling menahan tawa yang sulit di tahannya.

"Pengkhianat!"

Ctar

Suara riuh tiba-tiba berhenti, karena suara penggaris yang menampar papan tulis, kami menatap kedepan dan ternyata guru jam pertama telah datang.

(Y/N) mendesah berat, dia sudah pernah lulus pendidikan 12 tahun. Kenapa dia perlu mengulang lagi?

Meskipun itu hanya tiga tahun, tetap saja~

Ini penyiksaan untuk otak~

"Kenapa kalian ribut seperti pasar?!
Ini kelas bukan pasar, aduh...
Bapak pusing, tujuh keliling!"desah Pak Bandi sambil memutar-mutar kepalanya.

"Pak! Kenapa gak pakai peluit lagi, malah pakai mistar?
Peluitnya udah ketelan? "Tanya Galang dengan nada bercanda, yang mengakibatkan seluruh kelas tertawa dibuatnya.

Ctar

Sekali lagi, Pak Pandi memukul papan tulis. "Diam kamu Galang! Sekali lagi berulah, nanti Bapak kasih hukuman!"

"Hehehe... Iya Pak!"

"Sekarang kalian buka halaman 20, kita akan memeriksa bersama pekerjaan rumah yang bapak berikan"

***

(Y/N) seperti biasa, dia membuka kotak bekalnya dan mulai memakannya. Dia ingin menyusun rencana hidupnya, dia sepertinya telah merasuk ke tubuh ini dengan sangat baik~

Dia bahkan telah mendapatkan ingatan pemilik asli, jadi dia dapat berintegrasi dengan dunia ini dengan cepat.

Kenapa tidak berencana pulang saja?

Bukankah sangat tidak nyaman hidup di dunia yang penuh dengan bahaya?

Jawabannya simpel~

Kemungkinan aku yang berada di dunia itu telah mati!

Jadi tidak ada gunanya untuk kembali, sepertinya aku hanya bisa menerima nasib~

Ditengah pikiran yang membara, tanpa sengaja dia melihat Digo yang menatap Nayla dengan tatapan seolah akan memakannya detik itu juga.

"Darah suci~"Digo menatap Nayla dengan tatapan obsesi, sulit untuk menolak godaan aroma khas dari darah suci.

"Apa kita melarikan diri saja?"desahnya tidak berdaya, sangat sulit untuk menghindari makhluk astral ini.

👑👑👑

Bersambung ~

See you

Isekai kedunia GGS (GGS x Reader)_{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang