beri tanda jika ada typo
******
sekolah mengadakan event. setiap kelas harus menampilkan kreasi sekreatif mungkin.
kelas sikembar akan menampilkan drama tentang putri kerajaan dengan pangeran kesatria.
Saka terpilih memperankan beruang jahat yang akan menerkam sang putri
seperti kebanyakan cerita lainnya jika sang putri kesusahan akan ada pangeran yang siap menolong begitupun dramanya.malam hari Saka menangis di kamar kembarannya walaupun tidak digubris sama sekali saka tetap mengadu kejadian yang tidak disukainya
"hiks hiks aku gak mau jadi beruang jahat kaa"
"hiks gak suka meranin jadi beruang yang jelek"
"kenapa aku gak jadi kesatrianya biar keren"
yang diajak bicara acuh tak acuh hanya fokus dengan lembaran kertas yang Saka sendiri tak tau itu apa
tapi yang ia ketahui pasti kertas kertas itu berhubungan tak jauh dengan osis"bukan urusan gue
"CK pergi ajalah gue lagi sibuk jangan bikin tambah pusing gara gara lo"setelah mengatakan itu Aska tak mendengar tangis keluhan kembarannya ia diam diam melirik saka ternyata ia
sedang berusaha menahan tangisannya karna ia menangis sesenggukan jadi susah nenangin dirinya sendiri.lama lama ia merasa tak tega juga.
setelah lama terdiam aska melihat pergerakan kembarannya yang akan meninggalkan kamarnya setalah tadi berusaha nenangin diri.aska tidak memperankan apapun didrama yang dibuat kelasnya karna ia anggota osis. sekolah mempercayakan event ini akan berjalan lancar kepada para osis.
maka dari itu osis hanya boleh fokus ke acara saja tak perlu berkontribusi dikelasnya masing masingsetelah mendengar cerita dari kembarannya ia jadi merasa sedikit rasa kasihan dengannya tetapi tetap memasang wajah tak peduli.
apalagi besok adalah hari sabtu yang biasanya hari libur tapi kembarannya akan kesekolah karna latihan drama pasti tambah berat dengan peran yang kembarannya tak disukai
"yaudah besok gue anterin latihan dramanya" ucap aska menghentikan langkah saka yang akan pergi
"boong. pasti kamu mau boongin aku" ucap saka menyelidik
"pegang omongan gue"
*******
Aska jemput aku ya"
" ck iya udah cepet masuk"
"iya" jawap saka dengan cengiran khas
Saka mengikuti latihan dengan baik walau dengan ogah ogahan tapi tidak ada yang bisa dilakukannya toh dirinya tak ada wewenang
Saka ngos ngosan menggunakan kostum beruang yang lumayan berat dan tentunya panas bahkan rambutnya lepek karna keringat
"gak mau jadi beruang" batinnya
nyess
"ha?
Ia menatap seseorang yang menempelkan botol air meneral dingin ke pipinya
"kok murung"
devan memberi sebotol air meneral dan diterima baik dengan saka karna dirinya selain kepanasan juga haus
(masih inget devan dia ada di chap mpls 3)
"devan enak jadi peran kesatria kenapa aku jadi beruang"
devan kikuk ia juga tidak menyangka dirinya yang menjadi kesatria padahal dikelas yang lebih tampan ada juga tapi kenapa dirinya.
"kan ini dipilih langsung dari guru sakk"
"gak adil. aku gasuka jadi beruang. udah kostumnya berat panas lagi kalo dipake"
"jangan cemberut dong yaudah kita lanjut latian lagi biar cepet selesai dan cepet cepet pulang deh"
tak terasa sudah dua jam mereka latihan begitupan saka yang selalu medumel ketika menggunakan kostum itu
setelah mendengar latihan selesai ia langsung melepas kostum dengan terburu buru serta menampilkan raut yang kesal*******
Saka benar benar kesal sekarang sudah beberapa kali ia menelfone atau memberi pesan aska tapi tetap tidak bisa dihubungi
"jangan bilang ingkar lagi" ucap saka menggerutu sebal
"mungkin lagi deperjalanan tungguin aja kali ya beberapa menit lgi"
5 menit
10 menit
"udah lah. lumutan nungguin yang gak pasti.
mana gak bawa uang tau gitu tadi nebeng devan"mau tak mau saka jalan kaki menuju alamatnya dengan harap harap ia bertemu dengan kembarannya dijalan nanti
tanpa diduga masih ada mata yang menatap gerak gerik saka dari tadi.
hap
eh?
"mau kemana buru buru banget"
saka merasa tangan nya ditahan ia balik melihat siapa yang menahannya
pupil matanya membesar sekarang ia tau siapa yang menahannya"sandy"
masih ingat dengan laki laki itu? ya benar sandy adalah orang yang sama yang menjebak saka untuk melakukan hal hal yang selama ini ia hindari merokok salah satunya. apalagi dirinya memaksa untuk melakukan itu dengan iming iming akan menjadi temannya. sekarang saka trauma bahkan mendengar namanya saja ia sudah takut.
"Ssandy mau lo apa kita gak ada urusan " ucap saka lirih ia benar benar takut sekarang karna dia hanya sendiri sedangkan sandy membawa teman teman lain yang sama seperti waktu itu pernah menjebaknya
"kata siapa gak ada urusan"
"gue dan temen temen gue masih gak terima kita dihukum gara lo waktu itu"saka mencoba melepaskan genggamannya tapi semakin erat pula sandy mencengkram seperti tak membiarkan mangsannya lari
"ITU KARNA KESALAHAN LU SENDIRI. JANGAN GANGGU GUE LAGI TOLONGGGGGG"
"Ssssttttt berani beraninya lo teriak"
"geng bawa dia ketempat biasanya"
"baik"
vote:)
KAMU SEDANG MEMBACA
twin boys
ChickLitMereka kembar tapi kata mama yang lahir duluan Saka jadi yang menjadi adek adalah aska kata aska sih abangnya dingin pendiem intinya susah banget dideketin kalau sama orang asing kalau kata saka tu adek nya aktif pinter multitalent intinya hebatt...