DANGER

267 16 8
                                    

chap kali ini mengndung bullying dan kekerasaan
bijaklah dalam membaca jangan ditiru adegan adegan negatif dicerita :)

*********

saka diseret menuju ruangan yang ia ketahui gudang sekolah ruangannya kotor berantakan ditambah lagi dengan banyak nya gerombolan geng
sandy membuat ruangan kecil itu tambah pengap

"MAU LO APA" ucap saka mengebu

Ssttt

"santai aja gk usah teriak teriak gaada yang denger udah pulang semua"

"MAU APA LO ANJING GUA GAADA SALAH SAMA KALIAN SEMUA"

"em.. mau gue ya?" ucap sandy berlagak seperti orang berpikir

"KITA APAKAN NIH GUYS"

"bikin malu aja boss" celetuk salah satu dari segerombolan

"bikin malu ya"
"ide bagus"

"guys lepas celana nya"

pupil mata saka membesar memang gila orang didepannya ini
Saka memberontak ia semakin panik
tapi karna berontakan itu tubuhnya dibanting terlentang tangan kaki nya dipegang membuat pergerakan saka terkunci

Salah satu dari mereka membawa botol berisi air dan diguyur langsung ke muka saka berhubung posisinya terlentang air yang diguyur kemukanya masuk kemata yang membuat matanya pedih
air itu juga masuk hidung yang membuat nafasnya tersendat

saka terbatuk batuk tapi tidak sampai disini penderitaannya Sandy membuka celana seragam saka dengan brutal

"LO MAU APA ANJIR" saka berontak matanya memerah menahan tangis

"BWEHHHH PUTIH MULUS BANGTT COKK"

celana terlepas ntah kemana sampai kecelana dalam nya pun dibuka secara paksa sampai menampilkan kemaluannya

"SAYANG BANGET LU LAKI KALO LO CEWEK, SENENG SENENG LAH KITA"

semua orang bersorak mengiyakan saka menangis dalam diam dia sangat malu. yang diharapkan hanya satu ada yang menolong nya sekarang juga

tiba tiba semua orang  terdiam satu persatu melepaskan cekalan ketubuh saka.

saka heran tapi ia tak peduli ia buru buru mengenakan celananya kembali.

menyedihkannya lagi saat saka kelabakan memakai kembali celananya mereka hanya menonton seperti ada drama menarik didepan mereka, tak lupa dengan  senyuman mengejek, meremehkan.

"eh mau kabur dia bos" celetuk salah satu

"udah biarin aja"

saka cepat cepat keluar dari gudang dengan seragam yang berantakan
tapi ia tak peduli, pikirannya hanya ingin cepat cepat meninggalkan tempat itu beserta orang yang didalam nya

"kalau ngadu gimana bos"

"tenang aja. eh lu yang dipojok"

orang yang merasa ditunjuk pun menujuk dirinya sendiri memastikan dirinya yang ditunjuk

"saya bos"

hm

"gimana udah direkam kan"

"aman boss"

********

saka berjalan walaupun dengan keadaan berantakan tapi akhirnya sampai juga kerumah.

ia membuka pintu dengan lesu
yang pertama kali ia lihat adalah ayahnya yang menatap dingin.

"kenapa"

runtuh sudah pertahanannya ia menangis mengeluarkan unek unek yang ditahan dari tadi dihadapannya ayahnya

~ayahhh

tanpa aba aba saka memeluk tubuh tegap yang selalu ia rindukan selama ini

saka menyembunyikan kepalanya didada noland ayah nya.
saka menegang ayahnya membalas pelukannya, semakin keras pula tangisannya

tapi itu hanya sekejap. noland menarik saka dari pelukannya mentegakkan tubuh saka yang akan meluruh

"bangun"

"kenapa nangis?
"ayah gak suka anak laki laki cengeng"

saka yang mendengar  berusaha menghenntikan tangisnya tapi sulit rasanya ia tidak bisa mengendalikian tubunya sendiri

"A-ayahh aku dirundung sama temen sekolah yah" ucap saka dengan tersendat sendat

"APAA"

Saka berharap semoga ayahnya membela dirinya dan menenangkannya seperti kebanyakan ayah yang menjadi superhero anaknya.

"UDAH AYAH BILANG JADI LAKI ITU JANGAN LEMAH, SINI KAMU"

noland menarik tangan saka dengan keras menuju halaman belakang

"ayah lepas yah.. sakit yah"

"SINI!! AYAH DIDIK KAMU BIAR JADI LAKI LAKI YANG TANGGUH BIAR TAK ADA ORANG YANG BERANI SAMA KAMU"

kemeja sekolah yang melekat dipaksa dibuka tanpa aba aba ayahnya mulai memukulnya menggunaan ikat pinggang besi tanpa ampun

"AYAHH SAKIT AYAHHH"

AKHHH

"SAKIT AYAH AMPUN" ucap saka memohon dengan deraian air mata mungkin jika seseorang melihat adegan ini mereka akan tak sanggup

"RASAKAN INI"

Ctarrrr

"MENYESAL SAYA TERLALU MEMANJAKAN  KAMU"

Ctarrrr

"AKHIRNYA KAMU TUMBUH BESAR JADI ANAK YANG LEMAH..
KAMU ITU ANAK PERTAMA DAN AKAN MELANJUTKAN BISNIS KELUARGA DIMASA DEPAN
TETAPI DENGAN TUBUH LEMAH GAMPANG DIBULLY BAGAIMANA KEDEPANNYA"

Ctarr

"IYA AYAH..MAAFIN SAKA SAKIT YAH"

kegiatannya terhenti ketika mendengar suara tak asing di belakangnya

"APA YANG AYAH LAKUKAN SAKA BISA  MATI YAHH"

noland menghentikan kegiatannya ia menatap aska yang panik dan menghampiri kembaraannya yang terkapar parah

"Biarkan saja dia sekarat aska. ayah tidak sudi dengan anak lemah sepertinya"

noland meninggalkan mereka.
aska cepat cepat membopong tubuh ringkih kembarannya dengan hati hati takut mengenai punggung saka  yang terluka

"S-sakit ka"

"I-Iya bertahan ya.. aku mohon"










vote:)

twin boys Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang