the good father is gone forever.
—with love, ssavera.43. accept it
Zello tak menyangka di rumah akan ada Grandpa dan Grandma-nya. Turut menimbrung penyerangan Alkana terhadap Zello yang hari ini terlihat di kantor Helium, dimana Heksa yang sekarang menjadi pemimpinnya. Jadi sudah jelas Zello ke sana untuk menemui Heksa. Pertanyaannya, "Apa yang kamu lakukan disana?"
Sesederhana itu. Namun Zello menjawab, "Ayah tahu aku suka nemuin Bang Heksa." hanya berputar disitu saja jawabannya.
"Lebih dari itu, untuk apa kamu menemui Heksa?" Alkana bertanya lagi penuh tekanan.
"There's no problem with that, kenapa harus marah, Alka?" Rhod Antrasena bersuara. Pria yang sudah masuk lanjut usia itu masih tetap terlihat gagah meski dengan pakaian santai.
"Ya, benar. Sebaiknya kamu simpan energi kamu, Alka, kita harus makan malam bersama." timpal Aurum dari arah dapur, sedang bereksperimen seperti biasa, bersama menantu kesayangannya—Beryl, yang baru pulang dinas.
Alkana mendengus, sementara Zello mengulum senyum dan berpikir akan selamat. "Stop memanjakan Zello, dia anak Alka." kata Alkana lelah.
"Kami tidak memanjakan," sanggah Rhod.
"Dan kenapa kalau anak kamu? Artinya Zello cucu kita, kan?" sambung Aurum memburu, kesal.
Oke. Alkana kalah. Alkana tidak akan mengintrogasi Zello sekarang karena orang tuanya terus saja membela cucu mereka. "Kali ini kamu selamat, Zello. Lain waktu tidak."
Alkana berlalu meninggalkan semua orang disana, memilih masuk ke ruang kerjanya, tak menghiraukan seruan dari sang istri ataupun ibunya sendirinya karena tak ikut makan bersama. Damar mengekor di belakang, ikut masuk ke ruangan Alkana.
"Apa yang kamu temukan?" Alkana bertanya, setelah duduk di kursi kerjanya.
Damar menjawab dengan yakin, karena ia sendiri yang melakukan penelusuran. "Dugaan bapak benar, Zello bergabung dengan Raganta."
Mata Alkana langsung terpejam, pening menyerang. Ia sudah kehilangan kata.
Belakangan ini Damar diperintahkan untuk mengawasi Zello, karena Alkana ingin tahu kegiatan Zello di luar rumah. Setelah diberi beban agar lulus lebih cepat, rupanya Zello tidak benar-benar menjalankannya, Zello justru tertangkap oleh pengawasan Damar lebih sering berada di luar kampus. Dari situlah, Damar mulai mengikuti Zello. Termasuk saat Zello menghabisi para manusia demi misinya untuk Raganta, Damar ada disana. Damar menyaksikan.
"Keanggotan Zello baru, Pak. Saat semester lalu. Zello juga menyamarkan namanya dengan nama Yox, tertera saat pertama kali bergabung. Misi pertama Zello saat itu mengobrak-abrik kepolisian untuk mencari informasi bersama anggota lain, ketuanya—Heksa termasuk di dalamnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
TACHYCARDIA
Romance"Lo nggak mau naik level dari babu jadi pacar gue gitu?" "Ogah." Kala benci menjadi sesuatu yang dinanti, amarah yang bertukar dengan rasa nyaman, keinginan untuk bersama lebih banyak dibanding yang dipikirkan. Raga yang terikat dengan cinta tidak b...