Restu. [BaekYeon]

08

Malam hari Tiara datang ke tempat acara bersama dengan Luna, Rani tidak ikut lantaran tidak diberi izin oleh suaminya. Sebelum itu Tiara dan juga Luna membeli minuman terlebih dahulu, sembari mengobrol ringan sebelum acara dimulai.

"Ti, aku kata mba Susi kamu pergi sama anak kkn bener?" Tanya Luna membuat Tiara mengangguk apa adanya.

"Gimana ada kelanjutannya ga? Masa kamu ga naksir ti?" Lanjut Luna sembari menggoda Tiara.

Sedangkan Tiara terkekeh kecil sebelum menjawab, "kalo kelanjutannya ga ada. Aku kan malem selasa berangkat lagi ke Jakarta."

"Kamu ini kalo pulang ga betah lama lama ti, heran aku. Nanti doain aku jadi main ke Jakarta yaa, kata suami ku sodara dia nanti ada yang dapet orang sana biar kita bisa main." Omel Luna sembari keduanya berjalan menuju ke tempat untuk menonton.

Sedangkan Tiara mengangguk, "boleh tuh nanti kita main. Kira kira kapan itu ngunduh mantunya?"

"Masih belum tau aku, nanti deh aku kabarin. Oh pantes kmren ibu mu nyari rengginang, buat oleh oleh ternyata," sahut Luna.

"iyaa bingung aku mau bawa oleh oleh apa kesana," ujar Tiara namun disela itu dirinya menemukan bian yang sedang berjongkok sembari mengecek kamera miliknya. Usakan pada rambut coklat gelap itu Tiara berikan.

sedangkan bian yang menemukan Tiara sedang jalan menjauh hanya tersenyum tipis, ia tau bahwa Tiara lah pelakunya. Dan tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang memperlihatkan keduanya.

"Banyak Asep rokok ti, agak geser ke sana ayoo." Ajak Luna yang kini agak menjauh dari segerombolan pemuda.

Baru setengah jalan kuda lumping itu tampil namun Tiara memilih pulang bersama Luna lantaran kondisi yang mulai padat remaja dan banyaknya asap dupa.

"mau pulang?" tanya bian saat Tiara berjalan sendirian setelah berpisah dipertigaan dengan Luna.

Tiara yang melihat bian menghampirinya tersenyum dan juga mengangguk, "iyaaa udah mulai banyak ABG nya males."

"yaudah ayo aku anterin," ajak bian yang kini ikut jalan beriringan dengan Tiara.

"ga mau nonton sampe akhir?" tanya Tiara dan bian menggeleng.

"aku udah dapet dokumentasinya jadi aman, kalo sampe akhir ga deh kayaknya besok aku kegiatan sampe malem soalnya." balas bian membuat Tiara mengangguk.

"besok aku ada acara mbalek kloso ditempat rakka, malem nya berangkat. Kemungkinan aku ga bisa pamitan sama kalian," ungkap Tiara.

Bian mengelus rambut Tiara sebelum menjawab, "secepatnya aku nyusul kesana biar nanti kita ketemu lagi."

"sibuk nanti yakin deh, kamu nanti bakal ngurus skripsi sedangkan aku sibuk kerja." balas Tiara.

"belum juga dijalanin udah ngomong begitu, kamu nih." sahut bian sembari menggelengkan kepalanya.