file//-// IV

37 24 6
                                    

Notes : apakabar Sagilovie? Kembali sama Ayye/lessa sebelum baca harap sudah folow akun agar memudahkan notif pembaruan, dan support karya dengan vote dan comment Sagilovie.
_______________

----
: Awal dari rencana.

5 menit kemudian.

Mata tuan Arxander kini memanas- karena dalam kasus kemarin putranya duluan yang salah. Ia sangat malu sekarang, wajah sombongnya itu mulai memerah menahan malu.

"Kami minta maaf atas kesalahan anak kami, dan kami akan menegur mereka." Setelah mengucapkan hal ia mengajak yang lain ke luar dari ruangan kepala sekolah.

Setelah 2 jam para keluarga razzan dan kawannya keluar dari sana , Tuan dian kembali masuk ke dalam ruangan itu dan duduk disana.
"Liburkan kedua cucuku-liburkan anak anak yang ada di data ini juga. suruh mereka ke mansion ku, Tuan dergav," pintah Tuan dian kemudian keluar lebih dulu setelah memberikan berkas pada Tuan dergav.

Sedang Tuan arrav dan sang istri masih harus melihat keuangan wilayah Tingkat pendidikan Bhumi pengetahuan, karena sebelum Tuan dergav yang di angkat banyak dana yang hilang.

***

Kembali ke kondisi Arvyn, kini arvyn tiba-tiba saat mengingat beberapa ingatan mungkin sudah terkubur sangat lama. tangan itu mulai gemetar ketakutan-Liam yang di belakang mereka kini menatap arvyn sangat lekat.

"Are you okay, vy? Ruv abang mu kenapa?" Rentetan pertanyaan itu membuat ruvian yang sedang sibuk, ia menulis penjelasan gurunya- Dirinya langsung mengangkat tangannya.

"Bu, saya izin ke UKS sama abang saya," ujar ruvian yang membuat Sang guru menatap arvyn, terlihat jika guru mereka khawatir pada kondisi Arvyn.

"Baiklah, lagi pula sebentar lagi istirahat pertama kalian. hati hati ya," balas Guru itu bernama Bu Viola.

"Liam, Laskar kalian tolong Ruvian untuk memapah Arvyn!" titah tegas Bu Viola, yang juga ikut khawatir melihat kondisi Arvyn.

***

Setelah di uks Arvyn di baringkan di ranjang uks, Wajah yang segar dan sehat-berganti menjadi pucat pasih dengan bibir bergetar, jantung itu bergejolak seakan diberi kopi yang begitu banyak.

"Bang, hey okey ... Papa abang gak bakal ngambil abang lagi. abang hanya Abang ruvi saja, bukan anggota keluarga mereka lagi." Mendengar penuturan ruvian Liam dan Laskar menjadi bingung.

Dua menit arvyn tenang lalu tertidur karena Syndrom PTSD miliknya yang sempat kambuh, PTSD atau yang di kenal dengan Gangguan pasca trauma.

"Intinya, Bang arvyn itu abang ku tetep. dia bagian keluarga birmantala, Papa dan bunda bang arvyn saudara kandung." kemudian mereka mengangguk pelan-mendengar Cerita Arvyn dari Ruvian. Mereka berdua kini bisa memposisikan dirinya di posisi Arvyn yang mungkin masalah begitu jauh.

Brak!

Pintu di buka kasar, terlihat para anak anak dari kelas Alpha mega dan Sigma yang berjumlah enam orang datang kesana.

"Kondisi Arvyn gimana?" Pertanyaan itu keluar dari Ardan, bahkan anak anak yang hampir di seumuran dengan Ruvian juga ikut kesana.

"Tidur," balas Ruvian singkat dan sesuai kenyataan, Arvyn tertidur karena efek kelelahan. mereka melihat wajah yang pucat itu, Arvyn tertidur mulai terganggu dan membuka matanya.

BEST HOMME :  SASAVAKA GANG  [ On Going + Daily Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang