HAPPY READING
.
.
.
.Setelah memilih buku di gramedia, theo dan fany berjalan ke arah restoran jepang.
Setelah memasuki restoran tersebut, mereka memilih tempat duduk di pojokan dekat kaca.
Theo memanggil pelayan, dan meminta menu.
"Kamu mau pesan apa?" tanya theo kepada fany.
"Aku ingin ramen 1, dan teh hijau 1" ucap fany kepada theo.
"Baiklah, pesanan saya samakan dengan 'malaikat' di hadapan saya" ucap theo kepada pelayan. Theo menutup buku menu dan menyerahkan bukunya ke pelayan.
"Haha, kau ada-ada saja theo" ucap fany terkikik. Theo hanya membalas dengan senyuman saja.
"Sehabis makan disini, kau mau kemana lagi?" tanya theo kepada fany.
"Sepertinya aku akan pulang. Lihatlah, langitnya mendung, sepertinya akan hujan" ucap fany memandang langit.
"Mau pulang bersama ku?" tawar theo. Bukan apa-apa, dia hanya khawatir saja jika fany seorang perempuan pulang sendirian, dan keadannya juga mau hujan.
"Rezeki tidak boleh di tolak. Oke, aku akan pulang denganmu" ucap fany.
"Baiklah, untung saja aku kesini membawa mobil"
Mereka melanjutkan perbincangan ringan sampai pesanan mereka sudah datang.
"Terimakasih" ucap fany tersenyum kepada pelayan perempuan tersebut.
Pipi pelayan bersemu merah,
"Sama-sama. Selain cantik anda juga ramah" ucap pelayan itu dengan kagum.Pelayan itu pergi dari meja fany. Mereka ber dua mulai memakan makanan yang di hidangkan.
Setelah selesai mengisi perut, theo berjalan ke arah kasir dan membayar semuanya yang di makannya maupun fany.
"Berapa total semua makanannya, akan ku transfer ke rekening mu" fany tidak enak kepada theo.
"Tidak apa, aku memang niatnya mentraktir mu. Jangan keluarkan uang sepeser pun jika bersama ku, fany" ucap theo mengelus kepala fany dengan lembut.
Fany hanya membalas dengan senyuman saja.
Mereka berjalan keluar dari area mall tersebut, sepertinya banyak yang mencuri pandang ke arah mereka.
"Lihatlah, seperti pasangan di cerita wp"
"Pasangan yang sempurna"
"Itukan cewek yang viral, bersama siapa dia?"
"Sepertinya dengan pacarnya"
Samar-samar fany mendengar bisikan dari beberapa orang, tapi fany mengabaikan nya.
Sampai di area parkir, theo dan fany memasuki mobil dan mulai berjalan pulang, ke mansion fany.
Didalam perjalanan, hanya keadaan hening saja, tidak ada yang berbicara. Yang satu fokus menyetir, yang satu fokus melihat pemandangan kota.
Sesampai nya di mansion fany..
"Apa kau tidak ingin mampir di sini?, sepertinya hujan akan turun sebentar lagi. Padahal jam masih menunjukkan pukul 05.00, langit nya sudah sangat gelap" fany melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 05.00.
"Aku menurut saja denganmu" ujar theo senang. Dia ingin lebih lama berduaan dengan fany, rasanya tidak rela jika pertemuannya sampai disini.
"Sebelum itu parkir kan mobil mu di garasi, agar tidak kehujanan" ucap fany.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAVEL
Teen FictionNOTE : FOLLOW SEBELUM BACA! Bagaimana jika seseorang mengalami perpindahan jiwa setelah kematian nya?, ini yang dialami oleh seorang pelajar. yuk ikuti cerita ini dengan fany dan sistem 10! start : 15 agust end : - ☘☘☘☘☘ -𝘿𝙞 𝙡𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙥𝙡�...