JKT BOYS

bab 4

𝐇𝐚𝐥𝐨 𝐰𝐞𝐥𝐜𝐨𝐦𝐞 𝐛𝐚𝐜𝐤 𝐛𝐫𝐨𝐨𝐨 𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐮𝐩 𝐚𝐧𝐣𝐫 𝐥𝐚𝐡. 𝐠𝐮𝐞 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐛𝐚𝐛𝐢 🗿🗿🗿.

𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐥𝐚𝐡 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐚𝐣𝐚 𝐠𝐚𝐬 𝐤𝐞𝐮𝐧.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kini Flora dan juga Reyyan berada di halaman rumah sakit itu sambil melihat lihat bunga bunga yg berada disana. sungguh Flora sangat suka terhadap bunga. ia juga dulu pernah bersama Feyvan pergi ke taman bunga dan membelikan bunga untuk Flora. sungguh Flora sangat merindukan kekasihnya itu. ia merasa ada rasa kehilangan setelah kekasih nya hilang itu. yaitu sifat manja nya yg selalu merenggek saat Flora tidak membelikan nya barang yg ia mau. sedikit demi sedikit Flora mengeluarkan kenangan nya bersama Feyvan. kini Flora tak sadar bahwa air matanya itu sudah turun dan kini air mata itu sudah menetes kebawah.

Reyyan yg melihat Flora menangis ia hanya bisa diam. ia tak mau membuat Flora bad mood. kini ia membiarkan Flora mengeluarkan air matanya itu agar ia lega dan menceritakn semua nya apa yg terjadi.

" Flo... duduk dulu yuk. jangan disini, panas tau kalo kamu kepanasan gimana? kita neduh disana aja oke? "_ajak Reyyan menatap Flora yg kini sedang mengusap usap air matanya. kini mereka ber2 sudah duduk di kursi dan tempat teduh agar Flora tidak kepanasan.

" Bagaimana? kamu dah bisa ngomong? "_Ucap Reyyan menatap Flora yg kini sedang fokus terhadap ponselnya itu. saat sedang asik melihat lihat isi HP nya tiba tiba.

*Bruk!!!

suara barang jatuh yg mengenai sebuah vas bunga yg berada di dekat Flora, Reyyan yg melihat itu merasa panik ia melihat wajah Flora yg sama seperti dirinya.

" Flo! kamu gapapa kan? ngga ada yg kena kan? kalo ada yang kena bilang sama aku yah "_Ucap Reyyan dengan panik ia hanya tak mau Flora kenapa napa agar Feyvan tidak perlu menjaga Flora saat dirinya sedang sakit.

" aku gapapa Rey tenang aja oke? ngga ada luka juga kok "_Ucap Flora menenangkan Reyyan yg sedang panik.

-----------------------------------------------------------

dimana diruangan yg sangat begitu luas terdapat seorang pemuda yg kini sedang tergeletak di sana ia juga masih berpakaian sekolah ia kini sangat malas untuk bangun dari kasur lembut nya itu jadi ia mengambil ponsel yg berada di saku nya lalu memainkannya.

" sangat malas...... eh? Zeyvan bikin sw? lah ini saha anjr "_Ucap Pemuda itu saat melihat Zeyvan memposting saudara nya.

" Eh bentar.... kayak FEYVAN ANJR! SIALAN GUA KESANA DAH "_ucap Pemuda itu lalu melempar ponsel nya lalu mengambil baju yg berada di lemari nya tak lupa ia juga membawa sebuah jam tangan nya agar tau waktu.

----------------------
--------
----

*
*
*

*
*
*

" ANJNG REY LU JANGAN GITU BANGSAT "_teriak Zeyvan yg kini kesal terhadap adik nya itu. lalu ia mengejar sang adik dengan pergerakan cepat. hal itu membuat Reyyan kewalahan lalu ia memberi barang itu dan duduk di dekat Mirza.

" za, kapan yah Fey bangun? "_Tanya Reyyan yg membuat Mirza menatap Reyyan dengan tatapan bingung.

kini Mirza tak menjawab melainkan beranjak dari duduk nya dan mengambil sebuah minuman lalu ia membuka nya dan meminum minuman tersebut. " kapan Fey bangun yah.... kalo kata gua sih dia bakalan lama Rey. kalo lu sabar nunggu pasti juga waktu bakalan terasa cepat. lu inget kan janji gua ke elu. gua pernah janji kalau misalnya diantara kita ada yg koma kita harus menunggu dengan sabar dan lo yg bilang setuju "_Ucap Mirza yg kini menatap Reyyan dengan tatapan datar.

kini Reyyan menghela nafas nya. berat bagi Reyyan yg tak bisa mengusili sang sepupu. " sumpah gua kangen bet ama dia, kapan lo bangun Fey..... "_Ucap Reyyan dengan suara kecil nya yg masih bisa di dengar oleh Orlando.

" yang sabar Rey "_𝐔𝐜𝐚𝐩 Orlando mengusap usap punggung Rey dengan lembut hal itu membuat Rey sangat nyaman dan menenangkan pikiran nya.

𝐬𝐞𝐠𝐢𝐭𝐮 𝐝𝐮𝐥𝐮 𝐠𝐚𝐩𝐚𝐩𝐚? 𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐲𝐚𝐡 𝐥𝐚𝐦𝐚 𝐠𝐮𝐚 𝐬𝐢𝐛𝐮𝐤 𝐛𝐞𝐭 𝐚𝐧𝐣𝐫 𝐦𝐚𝐤𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐥𝐚𝐦𝐚 𝐰𝐤𝐰𝐤𝐰𝐤𝐰𝐤 𝐬𝐨𝐫𝐢𝐢 𝐲𝐚𝐡