𝐊𝐞𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐚𝐧.... 𝐁𝐚𝐛 𝟏𝟎

62 4 0
                                    












" 𝐚𝐫𝐭𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐞𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 "
































𝐏𝐎𝐕 𝐑𝐚𝐬𝐲𝐚.



Aku terbangun saat jam 2 malam ntah mengapa rasanya aku ingin sekali membuang air kecil namun aku tahan sampai sekarang aku tak bisa menahan nya jadi aku memutuskan untuk pergi ke toilet agar membuang air kecil itu. setelah aku pipis akhirnya aku merasakan lega dimana aku bukan kembali tidur melainkan duduk di sofa lalu menyalakan TV dan menonton siaran yg berada di TV. lagian besok libur jadi kita manfaat kan untuk begadang malam ini.

aku terlalu serius dalam saluran itu sampai aku tak sadar bahwa sekarang sudah jam 4 pagi, aku mematikan TV itu lalu berjalan kearah toilet dan mengambil wudhu untuk sholat subuh. Kini aku kembali ke kamar lalu mengambil sejadah dan juga topi ku yg berada di meja khusus sholat. Aku melihat sang istri sedang tertidur nyenyak sambil memeluk guling. aku tersenyum lalu aku berjalan keluar dan berjalan ke tempat sholat karna di rumah ku terdapat masjid pribadi agar aku tak jauh jauh ke masjid lagi.

Kini aku sholat, lalu tak lupa juga aku memakai topi ku. aku selesai sholat jam 04.30 karna tadi aku juga berzikir dan juga membaca syahadat.

selesai sholat aku kedapur lalu memasak sarapan untuk anak ku dan juga istri ku, aku juga tak lupa mengerjakan pekerjaan Chika yaitu mencuci baju, mengepel dan juga menyapu. setelah selesai aku memasak ayam goreng, kentang goreng dan juga sayuran. aku juga tak lupa makanan Rayanva yaitu nugget.

setelah selesai memasak aku menaruh makanan itu di meja makan lalu aku pergi ke atas untuk ke kamar Chika dan membangun kan Chika.

Setelah aku sampai di pintu kamar ku, aku membuka terdapat Chika sudah bangun dan memainkan ponselnya, Chika menatap ku dengan senyuman nya yg manis itu lalu berkata. " kenapa? sudah selesai? "_Tanya nya lantas aku mengangguk dengan cepat hal itu membuat Chika tertawa kecil lalu beranjak dan menarik tangan ku.

" kamu di bawah aja aku panggil anak anak "_Ucap nya, aku yg mendengar jawaban Chika, lantas dong aku mengangguk karna aku juga cape habis kerja. ternyata kerja di rumah lebih cape ketimbang di kantor yg hanya duduk dan mengerjakan profosal.

kini aku duduk di salah 1 kursi lalu memainkan ponsel ku, saat sedang asik memainkan ponsel aku mendengar suara langkah kaki dan juga suara Rayanva dan Feyvan yg kini pasti di marahi oleh Chika karna tak sholat. aku hanya menggelengkan kepala ku sampai sampai aku tak tau bahwa Chika Rayanva dan juga Feyvan sudah duduk di kursi nya aku yg kaget kini aku menaruh ponsel ku di meja makan lalu mengambil nasi dan menaruh nya di piring Rayanva begitu juga dengan Feyvan. Aku juga tak lupa menaruh lauk di piring Feyvan dan juga Rayanva.

saat Rayanva dan juga Feyvan ingin memakan. aku yg melihat itu langsung menegur mereka berdua. " kalo mau makan baca apa? "_Tanya ku, mereka hanya tersenyum malu lalu membaca doa di diri mereka masing masing. begitu juga dengan Chika. Aku juga tak lupa membaca doa lalu memakan makanan yg sudah aku masak. kalian bertanya tentang Ceyon? ah ceyon sedang berada di rumah sakit menjaga Anzo. karna Anzo tak ada teman disana maka dari itu Ceyon yg menemani Anzo.

setelah kami makan Chika membawa piring piring yg kami makan tadi. aku menatap punggung Chika dari belakang, sangat cantik bagi ku. aku juga tak tau bahwa Feyvan dan juga Rayanva kini menatap ku dengan tatapan jijik nya. namun aku tak tau bahwa mereka seperti itu.

saat sedang menatap punggung Chika tiba tiba ponsel ku berbunyi dan tertera disana nama Zeyvan yg mungkin ada keperluan. aku mengambil benda pipih itu lalu menekan tombol hijau yg berada di tengah tengah. terdengar suara suara Zeyvan di balik ponsel, aku yg bingung kini bertanya kepada dirinya.

" Ada apa? "_Tanya ku, namun saat aku bertanya tak ada jawaban dari Zeyvan melainkan suara sendok yg kini beradu dengan piring piring disana. aku yg paham kini hanya menggelengkan kepala ku walau tak bisa terlihat oleh Zeyvan tapi aku tak menyang dengan kelakuan Zeyvan yg kini pamer kepada ku kalau ia sedang makan bersama.

setelah beberapa menit kini Zeyvan mulai bersuara namun aku hanya diam lalu mengambil minuman yg berada di meja tadi.

" halo bang, kesini lah udah lama gak ketemu "_Ucap nya, " Ini masih jam 6 pagi Zeyvan... "_Ucapku dengan lembut lantas aku mendapatkan endusan yg mungkin kini Zeyvan sedang marah kepada ku, aku hanya tersenyum lalu mematikan telefon itu. dan aku kini duduk di ssofa dengan soda yg sudah disiapkan oleh Chika, sungguh nikmat nya hidup.













𝐏𝐎𝐕 𝐎𝐑𝐋𝐀𝐍𝐃𝐎

Kini gua bangun di jam 6 pagi gua beranjak dari kasur lalu membangun kan Jessi agar menyiapkan makanan untuk gua. namun Jessi tak peduli dengan gua jadi gua menyeret Jessi sampai ia marah kepada gua. hal itu membuat gua tertawa dan menatap kekasih gua yg kini cemberut kepada gua. hal itu sangat lucu. lucu... sungguh lucu bagi gua. lalu gua mengambil handuk dan meninggalkan dia di lantai yg kini sedang merengek untuk di kembalikan di ranjang nya namun gua tak peduli dengan dirinya gua lebih mentinging mandi karna badan gua bau.

gua selesai mandi jam setengah 7 dan itu juga Jessi sudah menyiapkan makanan untuk kami sarapan. gua juga nggak lupa bawa ponsel lalu berjalan kearah dapur. kini gua duduk di hadapan Jessi yg kini sedang makanan. pipi nya itu sangat gemas. karna mengunyah gua yg nggak sadar kini mencubit pipi Jessi, dan hal itu membuat dirinya marah, gua tertawa dengan puas lalu ia menatap sini kepada gua, gua yg nggak takut kini menantang dirinya kembali. kami saling beradu tatapan sampai sampai kami lupa untuk menghabiskan makanan kami.









𝐬𝐞𝐠𝐢𝐭𝐮 𝐝𝐮𝐥𝐮 𝐲𝐚𝐡

JKT BOYS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang