antagonis

1

"auuuuu!!!!!"

Suara Auman serigala dimana-mana terdengar keseluruhan pelosok.dikarenakan werewolf aneh yg diincar sudah ditemukan.

Werewolf yg menjadi incaran pasukan kerajaan terpojok lemas diujung tebing terlihat ombak dibawah nya yg sangat deras siap melahap nya ketika jatuh nanti.

"Menyerah lah heesung!!"sang paman panglima menatap ponakannya kasihan seumur hidup dia yg merawatnya tapi kini ponakannya itu berubah menjadi pemberontak kerajaan.

Werewolf yg bernama heesung itu menggeram marah.

'sampai kapan pun aku tidak akan menyerah paman! Apalagi pada raja biadab itu!!'

Sang paman menatap sedih ponakannya sebelum menyuruh pasukan nya utk menangkap heesung.

Heesung yg tahu beralih melompat daripada menjadi tahanan kerajaan dan membuat sang raja iblis itu menang.

"Heesung!!!!!!!"sang paman berteriak ketika melihat ponakannya sendiri terjun dan hilang ditelan air laut yg deras.sang paman menatap sang rembulan.

"Moon goddess!.....aku mohon! Selamatkan ponakanku dia tak bersalah! Sudah banyak kesakitan yg dia rasakan berilah setidaknya setitik kebahagiaan di relung hatinya....."doa paman menatap sang dewa dibulan yg bersinar terang dgn bulatnya.

..

"Anjing!!!!........kantor sialan! Memang mencari org yg tepat itu mudah apa?! Semudah mencari upil?!...huffff~~...."Jay menendang kerikil dijalanan.

Jay yg baru pulang dari kantor memutuskan berjalan dipinggir sungai besar di kotanya sebelum pulang kerumah.lelah pekerjaan membuatnya stress dan satu2 nya hal yg dia lakukan adalah merenung disungai ini.

"Ibu.....andai kau masih hidup mungkin aku tidak selelah dan kesepian seperti ini.....bahkan tua bangka itu tak pernah mengunjungi kita lagi hingga ibu tiada juga ujung bulu hidungnya juga tidak kelihatan!!........aku sumpahin biar dia sengsara tujuh turunan!"ucap Jay lalu mengambil kerikil dan melemparnya ke sungai yg berakhir mengenai sesuatu di pinggirannya

"Astaga!! Ada org!!....eh mayat?!!!!"teriak Jay melihat sesuatu tergelatak dipinggir sungai.

Dgn cepat dia turun dan membalik badan org itu yg tertelungkup."hah~~......masih bernapas ternyata...."

Jay menatap lelaki itu yg pucat tapi terlihat Tampan."apa dia ingin bunuh diri?....CK sayang sekali wajah setampan ini mau bunuh diri!"

Puk puk puk

Jay menepuk pipi lelaki itu tapi tidak ada respon."pingsan ya?!......menyusahkan saja!"

Daripada disangka melakukan tindakan kriminal karena meninggalkan org yg kesusahan.dgn berat hati Jay pun membawa heesung pulang.

Ya heesung yg harusnya tiada kini terlempar ke dunia manusia berkat doa pamannya dan kebaikan sang Luna.

Tapi sang Luna tidak hanya menghidupkannya kembali.sang Luna juga memberi heesung setitik kebahagiaan yg dia inginkan.

...

Tut Tut Tut pip

Brak

Jay membuka pintu apartemen dgn kaki kirinya.karena seseorang di gendongan belakangnya sangat berbanding jauh dgn ukuran berat badan Jay sendiri membuatnya terbungkuk bagaikan lansia tua.

"B-berat astaga!"ucap Jay dgn susah payah membawa heesung keatas sofa lalu membantingnya.

'badannya saja terlampau berat tidak mungkin menaruhnya pelan memangnya wanita!' Pikir Jay.