antagonis

11

Setelah kejadian semalam heeseung dan lainnya memutuskan utk pulang ke apartemen Jay dan sunoo.beristirahat sejenak setelah melawan vampir bersaudara yg entah bagaimana keadaan mereka tapi heeseung tak mau tahu yg terpenting pujaan hatinya sudah berhasil dia selamatkan.

Mereka berkumpul duduk disofa dgn Jay yg dipangku heeseung setelah matting nyatanya sikap posesif heeseung semakin menjadi membuat sunoo menatapnya sinis."Jay nggk bakal kemana-mana heeseung! Tidurin aja disofa!..."

Namun heeseung acuh tetap diam."enigma baru ini! Membuatku lebih kesal dari yg biasanya!"

Jake yg melihatnya tak ambil pusing lagian dia juga sedang terluka sekarang."biarkan saja toh sepertinya Jay juga nyaman..."

Keduanya menatap Jay yg memang terlihat nyaman dipangkuan heeseung apalagi dada bidangnya yg hangat :)

"Apa kau tidak mau bangun Jay?"tiba2 heeseung berbisik didekat telinga jay.membuat Jay tersipu karena ketahuan.sebenarnya dari dalam mobil saat arah pulang jay sudah sadar dan kaget saat seseorang berbadan besar memeluknya tapi karena dia tahu itu heeseung Jay malah menikmati perlakuan yg heeseung berikan padanya berasa aman disetiap sisinya.

Sunoo yg menatap drama penuh kerinduan dari dua org yg mabuk kasmaran hnya bisa mendecih.jay memutuskan membuka mata lalu menatap wajah heeseung dari atas kepalanya."h-hai~....lo kayaknya kelihatan beda ya?"

Heeseung tersenyum menatap Jay dibawah dagunya,"kangen......"

Bukannya menjawab heeseung malah mengatakan hal yg membuat wajah Jay memerah lagi."g-gua juga...."

Jay menunduk kepalanya,"kenapa kau terlihat semakin cantik Jay?"

Jay menggelengkan kepalanya dan menatap mata yg berbeda dari mata kesukaannya tapi tetap Jay suka."tidak.....malahan Lo yg kelihatan berubah banget!"

"Aku? Memangnya Apanya yg berubah?"pancing heeseung.

Jay pun dibuat gugup,"ish!! Nggk mungkin Lo nggk tahu! Jgn pancing2 gua ya!!"

Bukannya berhenti heeseung semakin usil,"aku benar2 tidak tahu.....coba kau sebutkan hal apa yg berubah dariku?"

"I-itu Lo kelihatan lebih tinggi otot Lo juga jadi besar...."ucap Jay pelan.

Heeseung menaikkan alisnya,"lalu apalagi?"

Warna merah sudah menghiasi wajah Jay,"l-lo lebih kelihatan ganteng dan seksi sekarang apalagi rambut panjang Lo dan tato ini juga~.....udah ah!! Gua malu!!" Jay menepuk dada heeseung yg memang telanjang dikarenakan perubahannya dia.untung celananya masih muat sampai dari pinggang kelutut :)

Sunoo mendengus keras karena tak kuat menyaksikan nya sunoo lalu menarik tangan Jake dgn tidak berperasaan."e-eh! Gua mau ditarik kemana?!!" Mengabaikan Jake yg berjalan pincang karena terluka.

"Emang Lo mau lihat mereka kawin?"bisik sunoo mendengarnya Jake membulat kaget."a-ah begitu..."

"Jay!!" Heeseung dan Jay menatap sunoo didepan mereka dgn muka ketusnya."s-sunoo?"

'oh iya! mereka kan ada Disni juga?!! Njirr bisa2nya gua lupa!!..malu bgt!!!!"

"I-iya sunoo?"ucap Jay gugup dan berusaha bangun jika saja tangan heeseung tidak menahan pinggangnya.jay menatap kesal heeseung."gua mau pulang.....mata gua sakit lihat adegan tak senonoh kalian!"

Heeseung memutar matanya malas sementara Jay semakin dibuat malu mendengar nya."pergi saja sana...."usir heeseung membuat Jay mencubit lengannya.

"Kenapa?" Tanya heeseung

"T-tidak!"Jay membuang muka

"Lo enigma baru! Tidak punya rasa terimakasih ya!! Tau gitu gua nggk mau nolongin Lo tadi!!" Sunoo berkacak pinggang.