19

175 14 8
                                    

Heeseung terkekeh pelan ketika melihat wajah kesal Jay saat mengobatinya.

"Ada apa dgn wajahmu itu sayang?"tanya heeseung tangannya berusaha menyentuh wajah omeganya itu.

Jay menepis tangan besar heeseung,"tidak!......sudah selesai sekarang kau bisa pergi!...."ketusnya.

Heeseung tersenyum tapi dia tetap betah memandang jay.sunghoon disebelahnya juga terluka dan kini diobati oleh sunoo dgn sedikit ketus.bahkan jidatnya ditekan dgn sangat tidak berperasaan."shh! Kau bisa mengobati org atau tidak?"

Sunoo mendelik,"kau tahu aku bukan perawat atau tabib! Jadi diam saja!"

Sunghoon memutar matanya malas,"kenapa bukan Jay saja yg mengobati ku?"gumamnya

Tapi sunoo tetap mendengar gumaman sunghoon membuat Jay tertawa kecil karena pertengkaran mereka."aku dengar itu! Dasar tidak tahu terima kasih!"teriaknya membuat sunghoon menutup kedua telinganya sungguh suara sunoo sangat melengking.





"Apa kalian sudah diobati?"ucap Mingyu yg tiba2 datang bersama seseorang dibelakangnya.heeseung menatap paman dan seseorang dibelakang nya yg menatap intens omeganya membuatnya merasa kesal.heeseung dan sunghoon berdiri dan membungkuk hormat begitu juga Jay dan sunoo."tidak tuan.....apa tuan membutuhkan kami?"tanya heeseung

Mingyu menggeleng,"tidak tapi putra mahkota ingin bertemu kalian..... sekarang salah satu dari kalian akan bergantian menjaga putra mahkota dan raja...."jelas Mingyu.

Membuat heeseung dan sunghoon mengangguk."apa kalian terluka?"tanya putra mahkota

"Seperti yg anda lihat putra mahkota..."ujar heeseung membuat yeonjun mengangguk paham."kau benar.....omong2 jgn panggil aku putra mahkota panggil aku pangeran yeonjun saja sepertinya kita seumuran kan?"

"Baik pangeran yeonjun..."ucap heeseung dan sunghoon.lalu tatapan yeonjun beralih ke Jay yg berdiri dgn sunoo yg menatap mereka."oh~ apa kalian asisten tabib Irene?"

Jay dan sunoo membungkuk hormat,"salam kenal pangeran....benar kami asisten nyonya Irene.."ucap mereka serentak.

Yeonjun mendekat dan menyuruh mereka utk tegak kembali,"sudah kuduga....siapa namamu?"

Sunoo tersenyum,"nama saya Kim sunoo....dan ini adik saya kim Jay..." Mendengar nya Jay mengangguk."salam kenal pangeran..."

"Jay?....namamu bagus klau kau benar asisten nyonya Irene....kau bisa menyembuhkan lukaku kan?"

Jay mengangguk lalu menatap rinci tubuh yeonjun yg bersih tanpa luka.lalu apa yg harus dia obati? pikirnya

Yeonjun yg tahu klau Jay kebingungan terkekeh pelan sebelum mengambil belati kecil dari belakang pinggang nya yg tertutup jubah panjang nya.membuat semua org kaget dan heeseung yg waspada tapi dia tahu klau pangeran dihadapannya ini mempunyai perasaan lebih pada omeganya membuatnya menggeram tak suka dan dia tahu apa yg akan dilakukan pangeran itu yaitu merebut perhatian jay.kenapa omeganya harus terlihat memikat semua org? Heeseung menjadi merasa tak tenang setiap saat jadinya

Srettt! Crasshhh!tes!tes!tes!

Semua org membola kaget melihat tindakan pangeran yg menyayat telapak tangannya sendiri hingga darah keluar sangat banyak.bahkan karena mencium darah segar membuat sunghoon mati2an menahan haus nya karena sihir yg diberikan sunoo kepada nya tidak mampu menutupi bau darah segar yg menggoda.

"Grrrrt~~.....!"geram sunghoon pelan agar tidak ada yg tahu dgn gelagat aneh.

Yeonjun menunjukkan telapak tangan nya yg berdarah kearah Jay,"kau lihat?....aku terluka sekarang dan kau harus mengobati nya...."

antagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang