antagonis

7

Tidak terasa seminggu sudah heesung tinggal dan bekerja disini.karena ketampanannya dia langsung terkenal walau hanyalah model panggilan fansnya menyaingi sebuah group idol.bahkan Jay harus ekstra hati2 saat keluar bersama heesung.

"Aku akan pergi bersama sunoo..."Jay merapikan bajunya.heesung yg sangat cerdas tak butuh waktu lama dia sekarang sudah bisa mengikuti kehidupan manusia tiap harinya.

Heesung mematikan hpnya dan ikut berdiri."ayo..."

Jay menatap bingung,"Lo mau kemana?"

"Ikut kalian..."

"Hah~....gua cuman sebentar kok...mau ke supermarket bahan makanan udah hbis soalnya..."

Heesung menatap Jay dgn wajah datarnya."aku ikut....."

"Terserah terserah.....gua males berdebat Ama kaset kusut....Lo ikut tapi tunggu dimobil ya! Soalnya ini me time gua...."

Heesung mengangguk.apapun itu asal heesung bisa dalam jarak dekat dgn Jay dia tidak masalah.

Didalam mobil sunoo yg dikendarai oleh heesung.bahkan yg punya duduk ditengah menatap dua soulmate yg asik berpegangan tangan."pliss Jay hargai gua yg jomblo ini..."

Jay tersenyum canggung,"maaf ya noo..... Psst! Heesung lepasin nggk tgn Lo?!"

Heesung menggeleng membuat Jay menghela nafas.

Tiba di supermarket.jay dan sunoo langsung turun dan meninggalkan heesung dalam mobil.

"Pacar Lo protective bgt asli!"keluh sunoo.

Mendengar kata pacar membuat Jay sedikit tersipu."protective sih iya! Tapi pacaran mah belum!"

Sunoo terkejut,"astaga yg bener Jay!....kok dia belum nembak Lo?!!"

Jay menaikkan bahunya,"nggk tahu!....kadang aja ngomong Ama dia tuh kyk ngomong Ama batu tau nggk! Ekspresi nya datar kyk nggk ada ekspresi yg lain!"

Sunoo mengangguk,"gua ngerti....gua juga prihatin buat Lo Jay....."

Sunoo menepuk bahu Jay,"nanti juga dia ngungkapin kok!"

Jay hanya tersenyum.ya dia menanti hal itu karena sekarang hatinya selalu dipenuhi oleh heesung.

Didalam minimarket Jay dan sunoo membeli semua perlengkapan yg diperlukan termasuk bahan makanan.selagi mencari mereka pun asik bergosip ria.

"Noo gua mau ke toilet dulu ya...."

"Lo mau gua temenin nggk?"

Jay menggeleng,"nggk usah gua bisa sendiri kok..."

Sunoo mengangguk."ya udah hati2 Jay....."

Jay berjalan ke arah toilet."dimana sih toiletnya..?"

Saat akan berbelok Jay dihadang oleh dua pria dan satu wanita yg menatapnya remeh."eh ada apa nih?"

Wanita itu maju lalu mendorong bahu Jay berkali-kali."Lo pasti pacar heesung kan?"

"Oh....Lo pasti Sasaeng nya kan?...sayang bgt heesung nggk tertarik Ama cewe..."ejek Jay entah kapan terkahir kali dia ribut dgn seseorang tapi jiwa petarungnya pun keluar.

"Apa Lo bilang!!!......gua itu pacar heesung tau nggk! Lo tuh cuman boty ganjen yg manfaatin heesung!"

"Cih! Heesung yg Lo maksud itu bahkan tinggal diapartemen gua! Nggk mungkin Lo nggk tahu kan?" Jay melipat tangannya didepan dada.

"Sialan Lo.....Lo berdua cepat serang dia!!!"wanita itu menyuruh kedua pria yg dibayar utk menyerang Jay.

Dengan tersenyum miring Jay menyambut Bogeman dari laki berkepala botak dgn satu tangan.bahkan tenaga nya yg besar bisa Jay tahan dgn mudah."CK segitu doang?!"