I'm Falling for You (3)

90 7 1
                                    

Gladys berjalan pelan menghampiri Haikal yang tengah memunggunginya. Kepulan asap rokok terlihat dari balik laki-laki itu.

"Kal.." panggil Gladys pelan. Haikal menoleh ke samping lalu melirik Gladys yang berdiri beberapa langkah di belakangnya.

"Ngapain kamu di sini? Nanti ketahuan Oemar lagi" ujar Haikal kesal.

"Maaf" ujar Gladys setelah hening beberapa saat.

Haikal melempar puntung rokok yang tinggal setengah dari jari tangannya lalu berbalik menghadap Gladys.

"Aku udah capek Dys. Aku capek selalu jadi nomor 2. Aku capek harus nahan cemburu setiap liat kamu sama Oemar. Aku gak bisa kaya gini terus" ujar Haikal tegas.

Gladys mengusap air mata yang jatuh di kedua pipinya.

"Iya Kal, aku tahu, aku minta maaf. Kamu tahu sendiri alasan aku sampai sekarang gak bisa ninggalin Oemar." balas Gladys menunduk.

"Terus kamu lebih milih buat ninggalin aku? Kamu lebih milih buat mengakhiri hubungan kita?" tanya Haikal berjalan mendekati Gladys.

Gladys tidak bisa mengatakan apapun. Ia hanya bisa menunduk untuk menyembunyikan tangisnya.

Sejak awal Gladys tidak menemukan kecocokan dengan Oemar, yang ia lakukan hanya menuruti perintah ayahnya.

"Terus gimana sama perasaan kita berdua? Waktu itu kamu bilang kalau kamu gak cinta kan sama Oemar? Kamu bilang kalau kamu cintanya sama aku" desak Haikal.

"Iya Kal, itu benar. Aku emang gak cinta sama Oemar, tapi aku gak bisa ninggalin dia. Papah pasti marah besar kalau sampai tahu soal hubungan kita berdua" jawab Gladys. Kali ini ia memberanikan diri mengangkat wajahnya menatap Haikal.

Keduanya saling bertatapan tanpa bicara.

"Oke, kalau emang keputusan kamu seperti itu. Aku gak punya pilihan lain selain menerimanya" ujar Haikal lalu pergi meninggalkan gadis yang ia cintai.

Oemar menatap Haikal yang masuk ke dalam studio latihan. Sebagai sesama laki-laki Oemar bisa melihat bahwa sesuatu yang buruk baru saja terjadi di antara Haikal dan Gladys. Terlihat dari raut wajah Haikal yang berantakan.

"Lo makan dulu aja Kal, semuanya udah makan tinggal lo doang" ujar Oemar pada Haikal yang tengah menyibukkan diri dengan gitar bass nya.

"Nanti aja, gue belum laper" jawab Haikal tanpa melihat Oemar.

Adhiya dan Faris sempat saling lirik sebelum akhirnya Oemar memberi kode untuk melanjutkan latihan mereka.

Oemar dan teman-temannya selesai berlatih pukul 10 malam. Satu persatu anggota OverLook band pulang dan menyisakan Oemar seorang diri. Ia juga menolak ajakan Andreas untuk menemaninya pulang.

Sebelum Gladys menemui Haikal tadi siang, gadis itu sudah lebih dulu berbicara dengan Oemar di tempat yang aman. Meski awalnya sempat mengelak, pada akhirnya Gladys mengakui hubungannya dengan Haikal yang sudah berjalan sekitar 7 bulan.

Oemar mengerti betul posisi Gladys yang sulit. Ia dan Gladys sudah di jodohkan sejak mereka masih duduk di bangku SMP. Sayangnya, semakin mereka mencoba untuk membuka hati satu sama lain, akan selalu ada orang lain yang justru memasuki hati mereka.

Sebelum Haikal, dulu Oemar pernah diam-diam menjalin hubungan dengan seorang model bernama Farah Cantika. Oemar pikir hubungannya dengan Farah akan bisa mengubah keputusan kedua orang tuanya tentang perjodohannya dengan Gladys. Tapi ternyata semua tidak semudah yang dipikirkan Oemar.

Setelah mengetahui tentang hubungan Oemar dengan Farah, ibu Oemar yang merupakan seorang mantan penyanyi senior menemui Farah dan meminta gadis itu untuk menjauhi Oemar dengan iming-iming kontrak eksklusif dengan sebuah brand pakaian mahal. Dan sialnya, Farah dengan senang hati menerima tawaran tersebut.

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang