disaat Rina dan Zaza sedang menyiksa ku, tiba tiba daniel dan tama pun membuka pintu kamar, kami bertiga pun sontak kaget
Rina: eh! daniel, tama?! kok ga ngasih tau dulu si?
Tama: heh, gua udah mencet bell berkali kali, ada kali setengah jam gua diluar tadi
Rina: eh emg iya? maap maap
Daniel: btw, itu si Nara lu apain
Aku: HHMMMPPHH HMMPHH
Zaza: kita lagi maen bondageDaniel menatapku dengan ekspresi nafsu nya, aku takut akan terjadi hal hal yang engga engga nantinya...
Tiba tiba rina mengasih kode tangan kepada daniel dan tama yang menunjuk kearah Zaza, Rina mengambil 2 tali pramuka, dan berjalan kearah zaza, Zaza yang melihat hp tak sadar bahwa dibelakang nya ada Rina, tangan Zaza pun di tarik oleh Rina, dan mengikatnya
Zaza: EHHH- apasih rin, ekhh! *ucap Zaza sambil berontak
Rina: maaf za, gua juga mau liat lo diiket, nel ambilin kursi belajar gua dong, tolong *pinta Rina sambil mengikat tangan zazaDaniel pun mengambil kursi belajarnya, dan Rina langsung menarik Zaza buat duduk, dan tangan Zaza di tarik ke belakang kursi
** Kursi belajarnya yang ini ya guys, kalian bayangin aja keadaan Zaza yang diiket **
Zaza: rin, tolong lepas rin, sakit awhh
Ucap Zaza sambil merintih, Rina tidak menanggapi itu, tetapi malah menyuruh daniel dan tama mengikat tubuh dan kaki Zaza
Setelah 10 menit, badan Zaza sudah terikat menyatu dengan kursi, dan kaki Zaza sudah diikat menyatu, daniel menarik kursi zaza agar bersebelahan denganku
Zaza: rin rin, lepasin rin AWHH *merintih
Rina: ga ada kata lepas sebelum aku puas, hahaha
Aku: TOLMMMPPHH LEKGGHMMP (tolong lepasin)
Tama: minta tolong kesiapa ra, hahaha
Daniel: udah mah pendek, kecil, diiketnya di kursi gaming, tambah sange gua *bercandaan sehari hari
Rina: udah jangan banyak tingkah, nanti lemes sendiri *ucap Rina sambil berjalan ke arah lemariRina mengambil handuk kecil dan solatip berwarna putih, Rina berjalan kearah Zaza dan menyuruh tama buat membuka mulut Zaza
Zaza: eh gamau!! LEPASIN G-akh gam-hekhmppphhh lepmmmhhpg
Rina memasuka handuk kecil itu kedalam mulut Zaza, dan menahan handuk itu dengan solatip putih mengelilingi mulut Zaza 12 kali
** mirip mirip kaya gini lah keadaan Zaza **
Kini aku dan zaza pun terikat dan tersumpal, hanya bisa memberontak dan berteriak walaupun ketahan sumpalan
Rina, Daniel, dan Tama hanya melihat ku dan zaza dengan senyuman mereka, aku dan Zaza terus memberontak dan berusaha melepaskan ikatan, namun tak bisa
* bersambung *