Chapter 15: Es Lilin & Lato-Lato Pengantar Jodoh

118 22 51
                                    

Sepulangnya dari mengecek lokasi, Junkyu, Yoshi dan Bomin diajak Joo Chan untuk berkunjung sekaligus makan siang di rumahnya. Itu juga adalah undangan langsung dari si kepala desa yakni bapak Woo Hyun yang terhormat. Si kepala desa yang hobi nyambel hingga sering mengalami gangguan pencernaan itu ternyata sangat hebat dalam hal masak-memasak.

Setelah makan siang bersama, mereka juga berbincang ringan di teras rumah yang nampak begitu asri itu sembari memakan dodol garut yang disuguhkan pak Woo Hyun sebagai camilan pada siang hari ini.

"Jadi ternyata Junkyu teh udah nikah? Ya ampun bapak gak tau. Maaf ya nak karena semalam bapak udah ngomong yang enggak-enggak." Sesal pak Woo Hyun.

"Gapapa kok pak Woo Hyun." Jawab Junkyu dengan tawa ringannya.

"Emang bapak semalam ngomong apa ke Junkyu?" Tanya Joo Chan.

"Bapak bilang nak Junkyu sama nak Yoshi itu cakep pisan, cocok sama Hyeju anak gadisnya pak Sung Jong dan bu Eunbi."

"Kalau nak Yoshi tadi gapapa karena nak Yoshi single, tapi nak Junkyu kan enggak. Bapak jadi gak enak hati udah ngomong gitu semalam. Sekali lagi bapak minta maaf ya Jun." Ucap pak Woo Hyun lagi.

"Iya pak gapapa kok, santai aja he..he..he.."

"Bapak sih ngomongnya suka aneh-aneh."

"Bapak juga tetap mau minta maaf ke Yoshi, maafin bapak ya nak."

Yoshi ikut tertawa, "Iya pak gapapa kok."

"Tenang aja pak Woo Hyun, Junkyu sama Yoshi anaknya santai kok. Jadi bapak jangan terlalu merasa bersalah ya." Tambah Bomin.

"Emanglah cuma nak Bomin, nak Junkyu sama nak Yoshi yang bisa tenangin perasaan bapak. Si Joo Chan mah gak bisa diharepin. Bukannya tenang, bapak malah ketar-ketir dengerin omongan dia." Pak Woo Hyun sudah menatap malas kearah anaknya yang hanya menyantap dodol dengan wajah tak berdosa.

"Eh mumpung kalian masih disini, main bareng bocil-bocil di lapangan yok. Lapangannya gak jauh kok, tuh tinggal belok kiri nyampe." Ajak Joo Chan.

"Emang kalau siang-siang gini mereka gak pada tidur siang bang?" Tanya Bomin.

"Enggak dong. Mereka mah kalau jam segini bukan tidur, tapi pada main bola di lapangan. Yuk kita kesana."

"Boleh deh." Ucap Yoshi.

"Gue boleh nyusul aja gak bang? Soalnya mau nelpon bini bentar buat ngasih kabar. Mumpung ada sinyal disini." Ujar Junkyu sembari memperlihatkan ponselnya.

"Boleh dong, boleh banget malah. Kalau gitu abang, Yoshi sama Bomin ke lapangan duluan ya."

"Siap bang!"

"Jun, titip salam ye ama Cio." Celetuk Bomin.

"Gampang itu, ntar gue sampein. Lo Yos? Mau nitip salam juga?"

"Kagak. Tapi bilangin aja ke Cio kalau gue rindu denger bacotan dia awokwkwkwkwk."

"Sipp lah, ntar gue sampein juga."

"Ya udah skuyyy berangkatttt~" Yoshi sudah berjalan menuju lapangan bersama Bomin dan Joo Chan.

"Junkyu kalau mau nelpon istri di rumah mampir kesini aja, sinyal disini lumayan lancar."

"Siap Pak Woo Hyun. Makasih ya pak eheheheheee."

"Iya Jun kasep. Silakan nelpon kekasih hatinya, bapak pamit kedalam dulu ya."

"Iya pak."

Kini diteras rumah hanya ada Junkyu seorang diri. Tanpa menunggu waktu lama ia segera menelpon Mashiho yang pastinya sudah menunggu disana. Apalagi ia mendapat spam chat dari Mashiho tepat saat foto yang ingin ia kirim tadi telah sampai pada si gembul kesayangan.


𝐅𝐫𝐞𝐚𝐤 𝐂𝐨𝐮𝐩𝐥𝐞 || 𝐉𝐮𝐧𝐒𝐡𝐢𝐡𝐨/𝐌𝐚𝐬𝐡𝐢𝐊𝐲𝐮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang