Chapter 6: Tergemas Sealam Semesta~

131 25 33
                                    

Waktu sudah menunjukkan tepat pukul dua belas malam, namun Junkyu tak kunjung bisa terlelap. Ia bahkan sudah berjalan menuju taman belakang rumah dan melihat disana masih ada Yoshi yang berkutat dengan laptopnya.

"Lagi ngerjain proposal, Yos?", tanya Junkyu yang sudah menempati kursi disebelah Yoshi.

"Yoi, Jun. Lo kok belum tidur sih?"

"Gue gak bisa tidur."

"Nih", Junkyu menyodorkan kopi kaleng pada Yoshi.

"Thanks, adik ipar."

"Sans."

"Si krucil udah tidur?"

"Udah, malah sampe ngorok. Syukur udah gue videoin, jadi nanti pas dia ngomel-ngomel, gue liatin dah tuh video ngoroknya."

"Gue tuh kadang sampe gak bisa berkata-kata lihat kelakuan kalian berdua. Mau aneh tapi heran. Oh iya Jun..."

"Naon?"

"Udah kasih tau ke krucil kalau kita bakalan keluar kota minggu depan?", tanya Yoshi.

Junkyu menggelengkan kepalanya.

"Rencananya besok setelah pulang ngampus baru gue kasih tau. Nyai pengen dinner katanya. Jadi sekalian besok aja."

"Ya udah."

Yang baru saja dibicarakan tiba-tiba menampakkan wujudnya.

Mashiho sudah berjalan sempoyongan kearah mereka. Setelah sampai disana, Mashiho merebahkan kepalanya dipundak Junkyu namun tetap dalam posisi berdiri.

"Kebangun ya seng?", tanya Junkyu yang sudah mengelus kepala Mashiho.

"Hu'um", gumam Mashiho, tetap setia menutup netra beningnya.

"Ngantuk tau!", omel Mashiho tiba-tiba.

"Kalau ngantuk ya tidur dong, ngapain jalan kesini?", tanya Junkyu.

"Abisnya gue cariin lo gak ada di kamar."

"Ngapain nyariin gue?"

"Takut lo keluar tengah malem terus kelayapan nyari mamah-mamah muda."

"Si krucil ngawur bener dah", celetuk Yoshi.

"Nah, kak Yoshi juga belum tidur kayak si Ajun. Ngapain kalian berdua disini? Mau menyusun rencana buat menyelinap keluar dari rumah diem-diem ya? Ngaku gak? Aku aduin ke mama dan papa ya kalian berdua karena udah menyusun rencana kejahatan", omel Mashiho masih dengan mata tertutup.

"Gini nih efeknya kalau sebelum tidur nonton Catatan Hati Seorang Istri. Bawaannya jadi curiga mulu ke suami. Lagian ngapain nyari mama muda sih? Wong gue udah punya satu."

"HEH?! SIAPA MAMAH MUDA LO, KIM JUNKYU?! LO PUNYA SIMPENAN YA?!", kedua mata Mashiho spontan terbuka sempurna saat mendengar kalimat Junkyu.

"Iya, si Junkyu punya simpanan. Dia adalah Lino Ais Cap", celetuk Yoshi lagi.

"Ah kalau itu mah aku juga punya. Noh banyak di kulkas. TAPIII!!! YAK KIM JUNKYU!!! LO BENERAN PUNYA SIMPENAN MAMAH MUDA?!"

"Iya", dengan entengnya Junkyu mengangguk.

"SIAPA DIA?!"

"Lo. Lo mama mudanya. Udah diem, jangan teriak-teriak. Lo kayak lagi simulasi sebelum tinggal di hutan aja, berisik banget."

"Ya abisnya lo sih mancing-mancing kesabaran gue tengah malam gini."

"Lagian juga kalau gue mau nyari simpenan, gue nyarinya supermodel."

"Gue juga supermodel kok. Seluruh anak-anak komplek setuju kalau gue ini supermodel nya mereka!", Mashiho mendongakkan wajah dengan bangga.

"Iya iya lo supermodel yang paling gue sayang. Tapi lap dulu tuh ilernya. Supermodel masa ileran."

"Supermodel juga manusia ye bangsat!"

"Kamu doang supermodel yang ileran, Cil", Yoshi kembali berceletuk.

"Kak Yoshi diem deh, bikin kesel Dilraba Dilmurat aja."

"Kamu? Dilraba Dilmurat? BWAAAAHAHHAHAHAHAHAAAAAAA KOCAKKKK", tawa Yoshi seketika pecah.

"Jun, gue cantik kan mirip Dilraba Dilmurat? Iya kan?", tanya Mashiho dengan wajah tertekuk karena ditertawakan Yoshi.

Junkyu memperhatikan wajah Mashiho yang menatap penuh harap kepadanya.

"Iya seng, mirip kok---"

"---mirip ujung kukunya doang tapi", sambung Junkyu.

"BWAAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAAAAAAAA"

"Sabar Mashi sabar", Mashiho mencoba untuk mengontrol emosinya yang siap meledak karena tawa Yoshi yang semakin terbahak.

"Tapi nih ya seng, meskipun ujung kukunya doang yang mirip, dek istri tetep seng ku yang paling gemes sealam semesta~"

"Aaaaawww mas suami bisa aja deh, kan aku tuh jadi terhuraaaa karena kamu bulu babiku~"

"Umumuuuuu gemesnyaaaa anjing lautku~"

Dengan tak tahu malunya pasutri aneh itu sudah berpelukan dihadapan Yoshi.

"Najis kelen! Dasar gak ada adab! Gak punya sopan santun!"

"Wlee", Mashiho menjulurkan lidah mengejek Yoshi.

"Ayoo tidur lagi, Jun. Gue masih ngantuk berat nih."

"Ya udah sana tidur, ngapain ngajak-ngajak bestie nya kakak?", tanya Yoshi.

"Serah aku lah. Aku kan ngajak mas suami buat bobo bareng. Kak Yoshi jomblo gak diajak, jadi gak usah sok protesin aku", jawab Mashiho sewot.

"Dih sewot bener."

"Biarin! Ayo beruang maduku kita bobo~ Aku butuh beruang madu buat mijet-mijetin tanganku~"

"Kalau besok tangannya ilang, jangan salahin aku ya Masha ku~"

"Iyaa seng kuuu~"

"Siapapun, tolong bawa gue pergi dari sini!"
















































































Keesokkan Harinya...

Yoshi yang sudah siap untuk berangkat ke kampus dibuat ternganga saat melihat keadaan mobil putih mengkilap miliknya kini berubah menjadi warna warni dengan berbagai motif gambaran asal disana.

Mashiho tiba-tiba muncul dari kolong mobil Yoshi.

"MASHIHO GEMBROOOTTTTTT!!! MOBIL KAKAK KENAPA DI PILOX?!?!?!?!?!"

"Siapa ya? Dilraba Dilmurat gak kenal situ deh", Mashiho dengan santainya melenggang pergi meninggalkan Yoshi yang sudah jatuh berlutut di garasi.

"Jun..."

"Sumpah gue gak tau apa-apa, Yos"

"MAMAAAAAA MOBIL YOSHI GAK ESTETIK LAGIIIIIIII"

"Yos, mohon bersabar ya. Ini semua cobaan. Gue tau lo kuat. Tapi kalau gak kuat, lambaikan tangan aja ke kamera", Junkyu menepuk pundak Yoshi guna menyemangati sahabatnya dan ikut menyusul Mashiho yang sudah berjalan sambil kayang saking senangnya bisa membalas sang Kakak yang sudah menertawakannya semalam.














[🐨|🍀]

-Arinaqueens🌼-

𝐅𝐫𝐞𝐚𝐤 𝐂𝐨𝐮𝐩𝐥𝐞 || 𝐉𝐮𝐧𝐒𝐡𝐢𝐡𝐨/𝐌𝐚𝐬𝐡𝐢𝐊𝐲𝐮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang