Part 6

129 17 0
                                    

🐯🐰

Berlawanan dengan harapannya setelah insiden tidak menyenangkan dengan Park hyung-sik, Kookie menyadari dirinya menikmati sepanjang sisa malam itu.

Begitu mereka kembali ke meja, Taehyung berkata singkat bahwa Hyung Sik merasa tidak enak badan dan harus segera pulang.

Tak ada yang benar-benar peduli atau tertarik bahwa hyungsik dan Irene tak lagi bersama mereka. Bahkan menurut Kookie, dengan kepergian pria itu mereka semua tampak lebih santai dan apa adanya.

🐯🐰

Mereka masih di sana hingga penghujung pagi, jam 03.00 tepat, dan mereka menyatakan bahwa malam itu terkesan.

Kookie menyetujui hal ini karena bagian terbaik baginya malam ini dihabiskannya dalam pelukan Taehyung di lantai dansa.

Kookie menyingkirkan gagasan untuk pulang naik taksi. Sekarang saat semua orang berpamitan dengan berpelukan dan berjabat tangan, kemungkinannya bahwa Taehyung mengharapkan lebih dari sekedar ciuman singkat muncul dibenaknya.

🐯🐰

Gagasan itu membuatnya senang sekaligus takut. Ia tak boleh terlibat dengan Taehyung. Taehyung berada terlalu jauh dari jangkauannya dalam segala hal.

Lagi pula Taehyung mungkin tak ingin menemuinya lagi, dan menurut perkataan Park Hyung Sik, Taehyung tak pernah kekurangan teman wanita.

Tapi Kookie hanya mengkuatirkan hal yang belum terjadi. Taehyung tidak mengajaknya naik ke ranjang. Dia tidak mengajaknya melakukan apapun.

Jangan terburu-buru, Kookie mengingatkan diri sendiri dalam hati. Berhentilah panik. Kau wanita dewasa berusia 25 tahun yang lebih dari sekedar mampu menjaga diri sendiri dengan segala cara, bukan lagi remaja sekolah berusia 15 tahun.

🐯🐰

Mereka menunggu hingga semua tamu pulang dalam barisan taksi yang dipesan Taehyung.

Taehyung menuntun Kookie ke mobilnya yang di parkir di seberang jalan.

"Apa kau mau ikut ke tempatku untuk minum?"

Taehyung bertanya lembut sambil membukakan pintu mobil untuknya.

" Tidak"

Kookie terlalu cepat menjawab dan ia segera memperlambat penolakannya dengan seulas senyum.

"Aku terlalu lelah, ini hari yang sangat panjang"

🐯🐰

Taehyung mengangguk, bergabung dengannya di mobil dan menurunkan panel kaca yang memisahkan mereka dengan sopir di sisi lain.

"Kita kembali ke tempat nona Jeon, pak" ujar Taehyung pelan sebelum menutupnya kembali.

Taehyung kemudian menurunkan pelapis kaca gelap agar mereka memiliki cukup privasi. Kookie langsung tegang.

Kookie mencari sesuatu, apapun, untuk mengalihkan perhatian Taehyung.

🐯🐰

"Aku bertanya-tanya apa kita akan bertemu temanmu Namjoon malam ini tapi dia tidak datang"

"Dia sedang di Amerika"

"Benarkah?"

Kookie sangat menyadari paha keras Taehyung menyentuh pahanya.

"Untuk liburan atau bisnis?"

"Liburan"

"Di negara bagian mana?" Tanya Kookie

"Amerika negara yang besar dan sangat menakjubkan kan? Kurasa......"

🐯🐰

Kookie tak pernah sempat memberitahu Taehyung apa yang ia pikirkan karena pria itu menciumnya. Benar-benar mencium. Dan ciuman itu tepat seperti yang ia bayangkan. Panas, benar-benar manis dan secara keseluruhan memusingkan.

TaeKookie ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang