Part 9

95 13 0
                                    

🐯🐰

"kau berpikir lagi" suara yang dalam itu terdengar geli.

" Apa?" Kookie menghilangkan ekspresinya saat memandang Taehyung.

"Aku berani bertaruh Aku ada di dalam pikiranmu dan itu tidak menguntungkanku" ujarnya.

"Benarkan?"

"Jangan konyol" Kookie dapat merasakan pipinya memerah.

"Salah satunya adalah kau bertanya-tanya apa aku mengarang cerita padamu kan?"

🐯🐰

"Tidak"

Suara Kookie terdengar kesal dan itu tak dapat disalah artikan.

"Tentu saja aku percaya dengan ceritamu. Aku tahu, kau tak akan mengarang sesuatu semacam itu"

Bahkan saat mengatakannya, Aku penasaran bagaimana aku tahu, tapi aku memang tahu, pikir Kookie.

"Kalau begitu Kau pasti bertanya-tanya mengapa aku memberitahumu" Taehyung berkeras.

Pria terkutuk. Kookie menoleh, pura-pura tertarik memandang dua balita yang menjerit-jerit sementara ibunya yang malang mencoba membujuk mereka masuk kembali ke dalam kereta dorong ganda.

🐯🐰

"Aku tak tahu apa yang kau bicarakan"

"Pembohong kecil" ucapannya lembut, ramah, dan tidak menyakitkan.

Kookie memutuskan ia juga bisa bicara blak-blakan.

"Baiklah kalau begitu, mengapa kau memberitahuku?"

"Aku tidak tahu"

Taehyung tidak berkedip, anehnya ekspresi wajahnya tampak rapuh. Kookie tak suka efek ekspresi itu terhadap hatinya yang lemah.

Taehyung tersenyum masam.

"Itu bukan sesuatu yang biasa aku bicarakan dengan obrolan kencan kedua. Bahkan itu sama sekali bukan hal yang biasa aku bicarakan"

🐯🐰

Bagaimana mungkin pria bertubuh besar, maskulin, dan tampak berbahaya bisa terlihat seperti anak kecil untuk sesaat?

"Kelihatannya kita berdua berada di tempat yang gelap sekarang. Dan kita sedang berkencan, ingat? Ini adalah penebusan ku."

Taehyung tertawa kecil dan Kookie senang karena dapat membuatnya tertawa walaupun 100 bel peringatan berdering dalam kepalanya.

Mereka terus berjalan, Tapi benak Kookie terus berpikir.

Bagaimana cara memberitahu pria berpengalaman seperti Kim Taehyung, pria yang menurut pengakuannya sendiri pernah bersama dengan lebih dari satu wanita diranjangnya....,

Kookie mengerang dalam hati. Taehyung akan menertawakannya dan entah bagaimana___entah bagaimana ia tak sanggup menghadapi gagasan itu.

🐯🐰

Mereka tiba di kafe dalam beberapa menit dan setelah berpamitan dengan jisoo dan Jimin mereka berjalan kembali ke mobil.

"Aku membawa pulang beberapa pekerjaan yang harus kuperiksa sebelum besok. kalau kau tidak keberatan, antarkan aku kembali ke apartemenku sekarang, please"

"Aku keberatan"

Taehyung memberinya sekilas tatapan tajam sebelum meneruskan kalimatnya.

"Kita akan makan malam Kookie. Bersantailah dan Kau pasti akan menyukainya"

Kookie bergerak-gerak gelisah di tempat duduk.

"Kita akan pergi ke mana?"

"Ada tempat kecil dan bagus yang kutahu"

TaeKookie ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang