Part 8

107 10 0
                                    

🐯🐰

Setelah Taehyung selesai bicara, Kookie memastikan dirinya berkutat dengan makanan tanpa menunggu lebih lanjut.

Teman Taehyung menyajikan kopi, menarik kursi dari meja yang sudah kosong saat Taehyung mengundangnya bergabung.

" Ini"

Taehyung menuangkan anggur terakhir ke gelasnya yang kosong dan mengulurkannya pada Jimin.

"Kookie bersikeras dia sudah minum cukup banyak"

🐯🐰

"Sangat keras kan?" Jimin menyeringai.

"Ini minuman favoritku sejak Taehyung mengenalkannya padaku bertahun-tahun lalu. Agak mahal untuk dijual di kafe tapi aku memastikan selalu ada yang tersedia di setiap kali pria ini datang"

Jimin menonjok pelan bahu Taehyung.

"Sayangnya aku tak bisa lama di sini, istriku akan menyatakan perang kalau melihatku bermalas-malasan"

"Kau ini pria atau bukan?" Tanya Taehyung

"Kalau berhubungan dengan jisoo? Aku jelas bukan apa-apa"

🐯🐰

Jimin baru saja menghabiskan setengah gelas dan di tengah pembicaraan mengenai kenakalan masa kecil mereka.

Jisoo mendatangi meja mereka dengan terburu-buru, kemudian mengomelinya karena lama tidak mampir, sebelum akhirnya menjewer telinga suaminya.

"Kau mengendap-endap kemari tanpa memberitahuku, lalu kau menghabiskan anggur terakhir Taehyung" jisoo memprotes.

"Kau memang susah diatur. Kau lihat apa yang harus kuhadapi?" Keluhnya pada Taehyung

"Dan siapa wanita cantik ini?" Jisoo tersenyum lebar pada Kookie yang terpana.

🐯🐰

" Jeon Kookie, kenalkan ini Park jisoo": ujar Taehyung tertawa.

"Gonggongannya lebih parah daripada gigitannya"

"Siapa bilang?" Ujar Jimin, mengusap telinganya

"Dia biasa begitu sejak masih semungil Kookie tapi aku masih bisa mengatasinya saat itu. Sekarang tenaganya sudah lebih besar"

" Oh, kau ini"

jisoo mendaratkan ciuman kuat ke bibir Jimin sambil mencubit bokongnya.

"Tapi aku menjagamu tetap hangat di malam hari kan?"

" Itu benar, perempuan"

Jimin tersenyum pada istrinya dan sesaat tatapan keduanya membuat tenggorokan Kookie tersekat.

🐯🐰

Ini adalah cinta, cinta sejati. Itu terpancar dari wajah mereka. Sesaat Kookie iri pada jisoo dari dasar lubuk hatinya.

Setelah pasangan itu meninggalkan mereka berdua, hanya mereka yang ada di taman itu sekarang.

"Sudah berapa lama mereka menikah?"

"10 tahun"

"Apa mereka punya anak?"

Taehyung bergerak gelisah di kursinya.

" Jisoo tak bisa memiliki anak. Mereka sudah mencoba segala cara tapi...." Taehyung mengangkat bahu.

🐯🐰

"Itu saat yang buruk. Jisoo tumbuh dalam keluarga besar di mana setiap anak perempuan melahirkan setahun sekali. Mereka tinggal di kampung ibunya tapi sewaktu jisoo mengalami depresi, Jimin membawanya ke sini untuk mengganti suasana sementara. Itu terjadi 5 tahun lalu dan mereka tidak pernah menoleh ke belakang sejak saat itu"

TaeKookie ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang